Kala Itu

Video call

Di rumah sendirian itu ada pro dan kontra. Kontra; kalo habis nonton film horor, akhirnya jadi parno dan gak berani keluar kamar sampai ada yang pulang. Pro; karena bisa ngapain aja sesuka hati tanpa diawasin. Misalnya ya seperti Hanin sekarang ini yang lagi video call sama gebetan.

"Makan dulu sana."

"Ahelah ntar aja. Kalo ada yang pulang. Lagian kan tadi udah gue bilang, gue ga berani ke dapur, semalem abis nonton Conjuring."

"Cemen. Gitu doang takut."

Hanin tidak menyahut, malah menunjukkan jari tengahnya. Sedangkan cowok yang berada di seberang layar hanya nyengir melihat tingkah Hanin.

"Yaudah cemilin basreng aja, yang ada di meja lo."

"Dih. Kok lu liat aja sih."

"Iya dong."

"Tapi ogah ah. Bumbu basrengnya bikin bersin-bersin. Eh lo lagi ngapain? Kayaknya ngga fokus gitu."

"Chat sama temen."

"Cewe?"

Lagi-lagi, dia cuma nyengir tanpa menjawab. Bikin Hanin jengkel. Lagi laper malah dibikin sewot.

Lalu akhirnya terdengar pintu utama diketuk.

"Eh bentar. Kayak ada yang ngetok. Ah anjir kalo gue buka gak ada siapa-siapa gue ke rumah tetangga pokoknya."

Sekarang laki-laki itu terkekeh.

"Ada-ada aja sih, Nin. Ngakunya cita-cita jadi rockstar, tapi nonton film horor aja kok sampe ketakutan gini."

"Heh. Gak ada hubungannya ya, jadi rockstar sama takut nonton Conjuring."

Pintu dibuka. Yang datang abang Gojek dengan kantung plastik di tangannya.

"Loh saya nggak pesen makan, Mas."

"Eh? Tapi ini udah dibayar, Mba." Abang Gojek itu mengambil ponselnya dan menyodorkannya pada Hanin. "Bener kan, Mba alamat rumah dan nama pengirimnya?"

"Iya ini alamatnya bener. Pengirimnya... ohhhh. Astaga. Iya bener. Makasih ya, Mas!"

Hanin mengambil kantung plastik yang sedaritadi dipegang abang Gojek.

"Iya sama-sama, Mba. Waduh bisa repot saya kalo salah order."

Hanin tersenyum dan menutup pintu. Ketika melihat layar ponselnya, ternyata video call sudah diakhiri. Digantikan sebuah pesan dari orang yang sama.

Calon pacar
Enjoy your meal :)