KESABARAN SEORANG ISTRI SOLEHAH

Part 1

Mereka berdua sekarang tinggal di apartemen Ayah Iqbal. Seperti biasa suasana rumah dengan keheningan. Berbicara pun Bella hanya menawarkan "Mau makan"? Mungkin hanya satu kata yang mereka ucapkan.

1 Minggu Kemduian. Selama satu minggu ini mereka belum melakukan hubungan suami istri. Ya mau gimana gak berhubungan orang Bella tidur dikamar sendiri Iqbal tidur sofa.
Hari ini hari pertama Iqbal memulai kerja lagi di kantor Ayah nya. Bella yang sudah bangun dari pagi dari menyiapkan masakan dan sampai membangunkan Iqbal
"Bal ayo bangun,sekarang kan kamu hari pertama kerja lagi,nanti kalo telat kamu bisa dimarahin Ayah lho" usap pipi Iqbal dengan penuh kelembutan.
"Berisik lo ini juga mau bangun kok gue jangan so lembut deh! Benci gue sama lo" ujar iqbal sambil menangkas tangan bella dan beranjak pergi ke kamar mandi.
"Huh Bel lo harus sabar lo pasti bisa luluhin hati Iqbal" mengelus dadanya.
Bella pun segera menuju meja makan,tak lama itu Iqbal menghampiri nya.
"Gue mau roti sama selai coklat plus susu putih"
"Tapi kan Bal,aku udah masak daging ayam,telur,sama sayuran. Kamu makan ini aja ya biar konsen nanti kalo kerja"
"Gue gak mau! Bella ngerti gak sih Lo,makan yang disini lo bungkus ke tempat nasi biar nanti buat makan siang"
"Ya udah ya bentar"
Bella pun meyiapkan Roti dan Susu menuju dapur,selang 15 menit kemudian ia menyodorkan sarapan kepada Iqbal.
"Nih,ya udah ya aku mau kedapur lagi mau nyiapin makan siang buat kamu" senyum seraya kedapur.
"Kenapa gue ngerasa bersalah bangett ya sama Bella selama ini gue udah bertindak kasar sama nya,ah bodo amat suruh siapa dia nerima perjodoha ini." Ujar nya dalam hati.

Tidak lama itu Bella menyodorkan makanan untuk siang.
"Nih,sesuai yang kamu pinta"
"Thanks"
"Ya. Ya udah aku mau ke kamar mandi lagian kamu juga mau kerja ini kan? Percuma aku anterin sampe depan dan cium tangan kamu,pasti kamu bakalan pergi. Karna aku tau kamu benci banget sama aku iya kan?"
"Lo sekarang siapa siap dan dandan yang rapih,lo ikut ke kantor sama gue"
"Tapi"
"Bawel banget sih lo udah cepet,gue gak mau lo kenapa kenapa. Ntar gue yang disalahin nyokap bokap lo".
"OKE"

30 menit kemudian..
Bella mengenakan gamis dengan kerudung syar'i juga tas selempang. Iqbal yang melihat nya menganga.
"Kamu kenapa? Kok bengong? Ada yang salah ya?"
"Gak kok. Yu berangkat!"

Seperti biasa diperjalanan hanya ada sebuah keheningan ya seperti biasa2 nya. Hening dan hening.

45 Menit sampai dikantor Iqbal.
Mereka menyapa keduanya dengan ucapan selamat atas pernihakannya.
"Selamat ya Pak Bu atas pernikahannya semoga mawadah warohmah"
Iqbal dan Bella hanya menjawab dengan senyuman☺.

"Terus aku ngapain disini"? Cuma liatin kamu kerja? Mending di rumah aja beres beres,ngemil,masak,nonton tv."
"Bella lo tuh ya bawel banget sih! Mending lo sekarang shoping aja ya,gue kasih duit"
"Aku gak mau uang kamu,aku cuma mau kamu kasih aku perhatian cinta dan kasih sayang yang tulus. Ya udah aku pergi aja aku mau kerumah,aku capek kesiksa batin terus".
"Bella tunggu! Bella!"