“Take me then, Sean. Menuju surgamu.” Alexandria memeluk leher pria itu. Pria yang menikahinya satu setengah tahun yang lalu. Pria yang menjadi ayah dari kedua putrinya.
“Oh, kau ingin bercinta denganku?” Sean mengerlingkan matanya dan membuat Alexandria melepaskan pelukannya dan memukul bahu pria itu.
“Jaga mulutmu, Sean! Anak-anakmu punya telinga!” Sean tekekeh pada istrinya itu. Ia kembali meraih istrinya pada pelukannya. Perlahan, ia mengecup pipi Alexandria dan semakin merambat untuk mengecup leher jenjang wanita itu. Alexandria mengeluarkan sedikit desahannya, ketika tangan Sean menyusup ke pakaian tidurnya dan menyentuh dadanya.
“I think it’s bigger.” Sean menjahili Alexandria yang sedang bergelut dengan gairahnya.
“Dan itu karena anak-anakmu, Wijaya!” Alexandria memberenggut kesal.
“Juga karena aku. Bukankah ini ada bagian untukku juga?”
Sean membopong Alexandria karena tidak kuat untuk melakukan sesuatu dengan istrinya itu. Ia merebahkan tubuh istrinya ke tengah ranjang mereka. Mereka hanyut dalam gairah.“Aku ingin kau hamil lagi, Al.” Sean mengelus pelan perut datar istrinya setelah percintaan mereka yang menggebu-gebu.
“Kau gila! Anak-anakmu masih kecil, Sean Wijaya!”
“Tapi, aku suka melihatmu hamil.” Sean merengek seperti anak kecil dan membuat Alexandria tidak kuasa menahan tawanya.
“Sean, sekarang biaya sekolah sangat mahal. Jika kita memiliki terlalu banyak anak, aku yakin kau akan bangkrut.”
Sean tertawa mendengar lelucon istrinya itu.“Tapi, aku sangat menyukai bagian ini ketika kau hamil. Dan tubuhmu kelihatan lebih seksi.” Sean menyentuh dada Alexandria dan berbisik untuk menggoda istrinya itu.
“Sean!”
“Hanya aku yang boleh membawamu ke surga-ku, okay, Al?”
***
“Always and forever, Al. Aku rasa ucapan itu bekerja baik pada kita.”
“Always and forever, Sean.”
***
see u in extra partMs. Addict
KAMU SEDANG MEMBACA
Drag Me to Heaven [Terbit di Dreame]
RomanceAlexandria Neville akan melakukan apapun demi uang. Karena memang itu yang paling penting di dunia ini. Hidup itu keras, Kawan. Kau tidak bisa mendapat kebahagiaan tanpa uang. Kau tidak akan bisa mendapat cinta tanpa uang. Percayalah, money is every...