part 11

4 1 0
                                    

Awas Typo.

Hembusan angin malam membuat rambut Syifa berterbangan kemana-mana.Rasa sejuk menyentuh kulitnya,hingga membuat Syifa mengusap telapak tangannya untuk mengurangi rasa sejuk yang di rasakannya.Cahaya matahari menenggelamkan dirinya, dan digantikan Cahaya bulan.

Syifa sedang duduk sendiri menikmati pemandangan indah di depannyan,Ia menarik nafas dalam-dalam menghirup udara segar yang membuatnya nyaman.

"Ngapain kau disini?"Tanya Husen,selaya duduk disamping Syifa.

"Makan."Jawab Syifa asal,membuat Husen menautkan alisnya bingung.

"Kau ini bodoh atau gimana sih?sudah tau aku duduk,malah masih ditanya"Lanjut Syifa kesal

"Maksutku kau duduk disini ngapain?"Kesal Husen.

"Menikmati pemandangan yang di ciptakan tuhan yang maha esa"ucapnya memejamkan mata,nikmat mana yang kau dustakan?!

Husen hanya menganggukkan kepalanya,faham maksud Syifa.

Mereka berdua diam,terfokus pada pikirannya masing2.

"Oh ya,apa kau mau berteman denganku?"ujar Syifa tersenyum.

"Memang kita sudah berteman kan?"jawab Husen bingung.

"Iya,makustku teman baik,nggak kayak pas pertama kita saling kenal,sering berdebat hal kecil dan nggak pernah akur sampe sekarang"ucap Syifa cemberut.

"Oh,oke!sekarang kita berteman."ujar Husen mengangkat jari klingkingnya.Syifa pun mengaitkan jari klingkingnya tanpa ragu.Membentuk sebuah janji.

"Kita TEMAN"ucap mereka berdua.

****

Cahaya matahari mulai menyinari bumi,Tetapi Murid2 sudah terbangun dari tidurnya sejak pukul 05.00 untuk menjalankan sholat Subuh bersama.

Sekarang mereka akan mengawali paginya dengan Senam pagi bersama.Mereka bersenam mengikuti gerakan serta irama dari pembimbingnya.

Senam selesai di lakukan,dan di akhiri lagu tak Kewer2.Sangking asiknya berjoget sampai tidak mengikuti intruksi pembimbingnya.Mereka berjoget sesuka hati termasuk kelas Unggulan loh!memang terdengar konyol.

Setelah senam,mereka berkumpul di lapangan Camping untuk melakukan Kegiatan selanjutnya,yakni lomba memasak antar kelas.Pemenangnya akan dikasih mobil,motor,rumah loh!Hehe gak kok bercanda.Mereka akan dikasih uang 500 ribu serta piala sebagai tanda pemenang.

"Acara selanjutnya lomba memasak,jadi kelas kalian yang ingin mengikuti,Harus persiapkan satu orang sebagai perwakilan!hanya satu loh.Gak boleh lebih!dan yang pasti pintar memasak"tegas pak Bandi memberi intruksi.

Para murid berbisik bisik menyiapkan satu orang yang pandai memasak.Dan disinilah Anak K-U bermusyawaroh untuk menentukan.

"Anak perempuan yang bisa memasak siapa?"tanya Husen,Salaku ketua kelompok yang bertanggung jawab.

"Sepertinya mereka pada gak bisa memasak deh.Kan dirumahnya sudah ada pembantu,ngapain repot2"ucap Natasya,yang lain hanya menganggukkan kepala,Setuju.

Memang Anak K-U rata2 anak orang kaya,jadi mereka mengandalkan pembantu.Tapi mereka gak sombong kok.

Husen menjambak rambutnya gusar.
"Kelas Unggulan gausah ikut lomba memasak."putus Husen.

"Kau kan bisa masak Sen?"heran Silvi.Pasalnya Husen kan bekerja di Caffe,jadi dia bisa memasak.Kenapa gak dirinya saja yang ikut lomba memasak.

"Iya,tapi masak laki2 yang ikut lomba memasak?kayak ga ada perempuan saja."Sinis Husen

"Haha disini kan memang gak ada perempuannya,"timpal Rif'al,tertawa mengejek.

"Anj..."ingin sekali Via mengumpat.tapi Syifa menyelanya dengan mengaitkan jari telunjuknya ke bibir Via.

"Ssttt,udah jngan ribut!aku bisa kok memasak.Biar aku saja yang mewakili"sergah Syifa malas.Oh ya!Syifa itu pintar memasak loh.Hanya saja dia malas mengikuti lomba seperti  itu.Tapi setelah mendengarkan teman2nya berdebat,membuat kepalanya pusing.Ia mengajukan diri.Apa salahnya ia mencoba mengikuti lomba itu kan?

"Beneran kau bisa memasak kan?nanti malah asin semua lagi"Selidik Husen.

"Heh!jangan ragukan masakanku ya,apa aku gak jadi mewakili hm?"Rajuk Syifa.

"Eh2 jngan Syif,kau harus mewakili lomba memasaknya!udah jngan dengarkan Husen,anggap saja dia angin lalu"Ucap Nada,membuat perempuan anak Kelas Unggulan menyutujui ucapan Nada.

Sedangkan Husen Cemberut karena tidak ada yang menganggapnya.

"Waktunya berdiskusi sudah cukup.Silahkan yang mewakili lomba memasak ,datang ke depan!"ucap pak Bandi.

Para peserta pun jalan ke depan.Mengikuti arahan yang diberikan selanjutnya.

"Kalian harus memasak Sup daging se-enaknya!Nanti masakan kalian akan di nilai pak fahmi dan bu ina.Sekalian kalian memasakan teman sekelas.Kalau gak enak ya yang merasakan sakit perut teman kalian.Siap?!" Ucap pak Bandi sambil terkekeh pelan.

"Siap pak,"jawab peserta kompak.Lalu mereka mulai memasak yang di intruksikan.Mereka di beri waktu 45  menit untuk menyelesaikan masakannya.

Ting...Waktu memasak habis.Mereka menyerahkan hasil masakannya pada juri untuk di cicipi.Dan disinilah giliran masakan Syifa yang di cicipi.Berbagai do'a Syifa ucapkan dalam hati,Semoga saja ia tidak mengecewakan kelas Unggulan.

"Woah,masakan siapa ini?sangat Enak."Ucap pak Fahmi yang masih mengunyah sup daging buatan Syifa.Huh!Syifa sangat lega mendengar perkataan pak Fahmi.Ia hanya tersenyum.

"Oke anak2,Juri sudah menyicipi masakan teman kalian,dan pemenangnya adalah......"

Jeng....jeng...jeng...

"SYIFA ANDIANA ANAK KELAS UNGGULAN,Selamat untuk Syifa dan Silahkan kalian makan masakan teman kalian,"Akhir pak Bandi.

Anak2 mulai makan masakan teman sekelasnya masing2.

"Nyammm...Benar2 enak masakan Syifa."ujar Fahri salah satu anak Unggulan.

"Iya Syif masakan kau enak,jadi aku gak salah pilih dong,"Ucap Rif'al menimpali,tersenyum menggoda.

"Maksutnya gak salah pilih apa?"Tanya Syifa bingung.

"Hmmm...Anu..Gak salah pilih calon istri Hehe,"Ucap Rif'al Tersenyum menggoda,Syifa hanya terkekeh pelan.

"Ehmm....Keselek Biji salak nih"Celetuk Fajar

"Kok tiba2 panas ya?"Celetuk Aldo.Yang lainnya hanya terkekeh geli,Rif'al sudah salah tingkah.Sedangkan Husen menatap mereka dengan datar.


Bakal sering update kok
Salam<3

K-F(Class Featured)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang