Senyumu bagaikan bidadari yang turun dari khayangan:v
********
Kringg...Kring...Saatnya istirahat.
Berbeda dengan kelas Unggulan,Ini sudah saatnya istirahat.Tetapi mereka masih duduk rapi ditempatnya.Sepertinya enggan meninggalkan kelasnya.Syifa jadi heran,apa mereka tidak bosan.Ck,hidup mereka sangat membosankan!Kalau menurut Syifa lebih baik menghabiskan waktu dengan teman,bersenda gurau.Lah ini malah pada belajar,belajar,dan belajar.Memang belajar sangat penting,tapi apakah mereka tidak butuh hiburan?Otak mereka seperti robot.
"Aku sangat bosan,mari kita ke kantin"ajak Silvi
"Ayokk!"ucap mereka serempak.
"Haduh kompak banget,sepertinya mereka tak bisa di pisahkan"batin Syifa
"Hehe,ma'af ya teman2 aku tidak bisa ikut kalian,aku ada janji dengan temanku,"ucap Syifa
"Yasudah,tidak masalah.Lain kali kau bisa ikut."ujar Silvi
"Sekali lagi ma'af ya..Bye"ucapnya selaya pergi meninggalkan kelas.Syifa berjalan menuju kantin biasa,Di lihatnya Aliyah sedang duduk di bangku kantin.Syifa segera menghampiri Aliyah.
"Aliyah..."ucap Syifa melambaikan tangannya,dengan gerakan kilat Syifa berjalan menuju bangku Aliyah.Tidak di sengaja Syifa menabrak seseorang laki2 bertubuh tinggi berwajah Indonesia-Korea.
"BRUKK..."
"Haduh,cobaan apalagi ini,"batin Syifa
"Ma'afkan aku sudah menabrakmu,aku benar2 tidak sengaja,aku akan ganti baksomu."Lirih Syifa meminta ma'af,Syifa masih menunduk
"Tidak masalah,kau tak usah ganti baksoku,kau hanya perlu mengantarkanku ke koperasi buat beli seragam baru.Aku tidak tau tempatnya."jawab laki2 itu
"Apa kau anak baru,sebelumnya aku tidak pernah melihatmu."tanya Syifa
"Iya,aku anak baru.Perkenalkan namaku Heltyawan.Kau bisa memanggilku Helty"jawabnya mengulurkan tangannya
"Oh iya,aku Syifa.Tapi bentar dulu ya!aku mau menghampiri teman ku,"ucap Syifa memperkenalkan diri dengan senyum manisnya,
"Iya silahkan.Senyumu sangat manis"Ucap Helty,Tak di pungkiri wajah Syifa sudah merah merona.
Syifa menghampiri meja Aliyah
"Apa yang kau lakukakan tadi dengan pria itu,?"tanya Aliyah
"Tadi aku tidak sengaja menyenggol bahunya,tapi malah baksonya jatuh dan menumpahi seragamnya."jawab Syifa
"Ohh,kau ini benar2 ceroboh."Ujar Aliyah,Syifa hanya cemberut mendengar perkataan Aliyah
"Aku mau mengantarkan pria tadi ke koperasi dulu,"ucap Syifa
"Kau ini benar2,lihat saja pria itu!dia nampak seperti orang kebingungan.Cepat antarkan dia,dia sudah menunngumu"cerocos Aliyah,daripada dia mendengarkan cerocosan Aliyah.Lebih baik dia menghampiri Helty
"Ehm.Mari ku antar ke koperasi,"ajak Syifa
"Iya ayok!hm..Maukah kau jadi temanku Syifa?aku di sini benar2 tidak mengenal siapapun."ucap Helty
"Tentu,"jawab Syifa
Kring...kring...Bel masuk berbunyi
"Aku pergi dulu helty,sampa jumpa,"pamit Syifa
"Iya semoga kita bertemu lagi"Ucap Helty.
Syifa berjalan menuju kelasnya,tiba2 ada tangan kekar mencekal pergelangannya.Syifa segera berbalik badan untuk melihat orangnya.
"Kau...apa yang kau lakukan disini?ini sudah bel,kenapa kau belum masuk juga."Tanya Syifa
"Lalu apa bedanya denganmu?kau masih diluar kan?"tanya balik Husen,mengabaikan pertanyaan yang di lontarkan Syifa.
"Aku mau ke kelas,aku dari Kantin.Kau sendiri ngapain?kan di K-U ada kantin khusus"ujar Syifa.
"Ini tempat umum,jadi siapa saja boleh,ayo kita ke kelas!kita semakin terlambat nanti."ucap Husen mengendeng tangan Syifa,sepertinya buka menggendeng,ralat menariknya dengan paksa.Syifa hanya bisa pasrah mengikuti langkah Husen.Setibanya di kelas...
"Dari mana saja kau,aku tadi mencarimu."
"Kenapa kalian berdua bisa bersama?"
"Apa yang kau lakukan dengan Syifa tadi Husen?
Masih banyak pertanyaan yang di lontarkan.Husen nampak acuh,sedangkan Syifa pusing sendiri.
***********
Sepulang sekolah,Syifa mengajak kakak laki2nya untuk membeli burger di caffe sebelah mini market seberang rumahnya.
"Kak Anas antar aku beli burger"ajak Syifa
"Kakak lagi sibuk,minta antar sama Kak Laili,"ucap kakaknya masih mengerjakan tugas di laptopnya.
"Kak Laili belum pulang,yasudah aku beli sendiri.Tapi kalau aku di culik gimana?nanti kakak di marahi ibu lhoo..."melas Syifa menakut-nakuti Kakaknya.
"Kamu ini ada2 aja,ayok kakak anter saja!"putus kakanya
Syifa sangat senang kakanya mau mengantarnya.
Mereka berdua sudah sampai caffe,Caffe ini terlihat sangat rame.Banyak pengunjunnya.
"Mas,mbk mau pesan apa?"Tanya pelayan. Syifa mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Kauuuu....."Ucap syifa.Sang pelayan masih belum menyadarinya
"Kauuu..."Sadarnya.
#yey jngan lupa vote dan komen:)See you
