Biarkan aku berkarya:)
***********
"Kalian saling kenal?"tanya Anas
"Iya,Kita sekelas Mas"Jawab Syifa,Husen hanya menganggukkan kepalanya.
"Ohh,mari Sen kita mengobrol,"tawar Anas,Husen akhirnya duduk di sebelah Syifa.
"Mas kenal dengan husen?"bingung Syifa,pasalnya Husen dengan Anas kelihatan sudah sangat akrab.
"Iya kita sudah kenal,sudah lama malah,"jawab Anas.Membuat Syifa cengo...
"Oh,ya Sen.Gimana kabarnya kakakmu?Aldi,Sudah lama tidak bertemu."tanya Anas
"Kau tau kak,kak Aldi sekarang sudah menjelma jadi singa,dia sangat galak."jawab Husen
"Ehmm...Benarkah?"ucap seseorang dari belakang,mereka ber 3 menoleh ke arah suara.
KRIKK...KRIKK...KRIK..
"Eh Kak aldi,nggak kok aku hanya bercanda,"ucap Husen cengengesan, menampakan deretan giginya.
"Masak?kamu ini bukannya bekerja malah ngobrol,"ujar Aldi...Husen berlalu pergi meninggalkan mereka,menyiapkan pesanan yang di pesan.
"Kita sudah lama tak bertemu Aldi,kau sudah sukses ya sekarang."ucap Anas
"Kau ini bisa aja bro,hehe!"jawab Aldi
"Ini pesanannya."ucap Husen memberikan kantong plastik yang di bawanya.Stelahnya,dia ikut duduk bersama mereka.
"Ck,kau mengganggu saja"sinis Aldi
Mereka melanjutkan obrolannya,ala2 laki2:v
sampai2 mengacuhkan sekitarnya."Ehm...Sepertinya aku terlupakan.Aku disini seperti makhluk tak terlihat"cemberut Syifa,memang benar kan?dia tidak dianggap ada.Dasar laki2 kalau sudah mengobrol kayak prempuan aja.Cihh!
"Ini siapa bro?"tanya Aldi menyadari.Pasti kalau Syifa tak angkat berbicara,dia sudah seperti benda mati yang dianggurkan.Huhu,menyedihkan!
"Eh..hehe,dia adiku.Dia teman sekelas adikmu lho."jawab Anas cengengesan,
"Wah..wah...Benarkah?"senang Aldi
"Iya kak,Eh Sen.Kau kan masih sekolah.Kenapa kau sudah bekerja"tanya Syifa
"Apa salahnya,yang penting kerjaan kita itu halal.Lagipula lebih baik bekerja daripada terus2an mengandalkan uang orang tua."jawab husen,membuat yang mendengarkannya takjub atas ucapannya.
"Wah kau sangat dewasa,"timpal Anas
"Sepertinya otakmu bermasalah Sen"ujar Aldi memeriksa kepala adiknya,Husen pun hanya mencibir ucapan kakaknya.
"Yasudah aku dan adiku pergi dulu,lain kali kita ketemu lagi"pamit Anas
"Bye..Kak Aldi,Husen"Syifa melambaikan tangannya.
***********
Sesampainya di rumah,Syifa langsung memeluk tubuh kakak perempuannya,yang sedang duduk di depan laptopnya.Syifa ingin mengadu kelakuan Anas yang bertemu teman lamanya,sampe2 dia terlupakan.
"Kak Laili...Aku kesel sama Mas Anas"adu Syifa
"Mas Anas kenapa dek?apa dia buat masalah?"tanya Laili
"Iya kak,kau tau.Tadi dia tidak sengaja bertemu teman lamanya,lalu mereka mengbrol ber jam2 sampe2 aku terlupakan,seperti mayat hidup,kan nyebelin,Kesel...Kesel...Kesel!"cerocos Syifaaa panjang lebar kali tinggi:v
"Kau ini benar2 Nas,masak adik yang manismu ini di lupakan"ucap Laili.
"Cih!Dasar pengadu,"Cibir Anas
"Biarin...wleee!"ucap Syifa memeletkan lidahnya
"Darimana Syifa manis kak,Syifa itu manis kalau di lihat dari lubang sedotan"cibir Anas masih kesal.
"Ahhhh itu lihat kan kak,Mas Anas nyebelin...Kak marahin aja Mas Anas...Aku mau kekamar dulu."ucapnya,berlalu pergi menuju kamarnya.
Syifa merasa bosan,akhirnya dia membuka aplikasi Instagramnya.Mengaktifkan datanya.Banyak notif yang masuk ke Hpnya.
Husen Alvta_mulai mengikuti anda.
Rif'al _snjya mulai meikuti anda.
Vianggriani_ mulai mengikuti anda.
SilvitA_mulai mengikuti anda.Dan masih banyak lagi,Syifa pun menFollback mereka.Dan mengunggah foto dirinya.
#yeay ma'af membosankan:"jngan lupa vote:))