"Sans jomblo itu asik!"
🌾🌾🌾
"No?" panggil Arel pada Ano yang tertidur di mejanya tepat dibelakang Arel
"No?" panggil Arel lagi
"Ano! ih!" panggil Arel karena sejak tadi Ano tidak bangun bangun dengan kekesalan Arel menabok keras bahu Ano membuat yang punya bahu meringis dalam tidurnya
"Hm ganggu tau nggak?!" balas Ano yang menahan kesal pada Arel
"Kenapa emangnya?" tanya Ano setelah nyawanya sudah terkumpul semuanya
"Sejak tadi ye! gw bangunin lo tapi lo baru bangun sekarang! Noh! lo liat kelas udah sepi sejak tadi!" cerocos Arel panjang lebar membuat Ano melongo memperhatikannya
"Oh udah sepi?" tanya Ano santai membuat kadar kekesalan Arel naik seketika
"Udah ah terserah lo! gw mau pulang!" teriak Arel lalu pergi berjalan keluar kelas. Tanpa sepengetahuan Arel Ano membuntutinya dibelakang. Saat tiba di akhir koridor Arel berhenti dengan sigap Ano yang dibelakang nya menarik nya ke parkiran
"Ngapain?" tanya Arel ketus
"Nggak usah ngambek gitu deh. gw yang nganter" jawab Ano sambil mengacak rambut Arel membuat sipunya rambut mengomel tidak jelas
"Oh ya tiga curut mana?" tanya Ano bingung karena pasalnya dia tidak melihat teman temannya yang lain
"Udah pada pulang lah!" jawab Arel masih ketus
"Iya gw tau kalo mereka udah nggak ada disini berarti mereka udah pulang. Maksud gw itu. Kok lo ditinggal sendirian buat nungguin gw?" ucap Ano
"Si Valdo udah sejak tadi bangunin lo!lo nya aja yang kebo! nggak mau bangun bangun!" balas Arel
"Iya iya gw emang susah dibangunin" kata Ano pasrah
"Trus sekarang mereka Kemana?" sambungnya
"Udah pulang pinter! kita tadi hompimpa. siapa yang kalah dia yang bakal tinggal buat bangunin lo!" jelas Arel
"Aduh kesiannya yang kalah" ejek Ano membuat Arel menggigit jarinya yang sedang membantu Arel mengaitkan tali Helmnya
"Sakit anying!" umpat Ano sambil mengibas-ngibaskan tangannya yang digigit Arel tadi
"Ih bahasanya kasar" cibir Arel sok imut
"Heh pinter! gw ngomong kayak gitu juga gara gara lo" balas Ano kesal
"Ya udah ayo pulang!" sambungnya setelah menghidupkan mesin motornya dengan segera Arel menaiki motor Ano sambil berpegangan pada pundak Ano setelah merasa Arel duduk dengan sempurna Ano menjalankan motornya keluar lingkungan sekolah.
▫▫▫▫▫
"Kok pulangnya lama?" Tanya Mama Ano Yang sedang duduk disofa sambil membaca majalah ketika Ano baru memasuki rumah
"Nganter Arel dulu soalnya. Dia nggak bawa mobil hari ini" jawab Ano menyalami tangan kanan mamanya lalu duduk disampingnya
"Kok Arelnya nggak dibawa kesini?" tanya mamanya
"Ya kali kan ma baru pulang udah dicolong" jawab Ano membuat mamanya terkekeh
"Kamu bisa aja" respon mamanya sambil memukul pelan tangan anaknya
"Udah sana keatas mandi ganti baju trus turun makan" sambungnya Mendorong Ano pelan
"Oh ya jangan lupa bawa adek adek kamu turun juga ya" perintah mamanya membuat Ano mengacungkan ibu jari nya tanda mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIEND?
Teen Fiction"Memang didalam persahabatan itu pasti ada suka duka, tapi kalo gue sukanya sama elo gimana?" "Apaan sih nggak nyambung deh!" Keano Bima Bagaskara terjerat dengan perasaan suka pada temannya sedari kecil. Ingin memiliki tapi takut tertolak kan. Bena...