Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
↳ hwang hyunjin menangis. seungmin tidak tahu apa alasannya. saat seungmin berbalik badan tadi, ia melihat hyunjin dengan seragam sekolahnya yang tampak berantakan. air mata anak itu sudah mengalir di pipinya.
seungmin terus berusaha menenangkan hyunjin. duduk di sofa dan memeluk pemuda hwang yang menangis tanpa alasan itu. saat ditanya alasan mengapa dia menangis, hyunjin tidak menjawab dan menyebabkan tangisannya tambah keras.
yeji mendengus sebal, jeongin menatap kesal, dan seungmin bingung. ada apa sih dengan hwang hyunjin ini?
"hyunjin kenapa, huh? ayo bilang sama seungmin."
mencoba bertanya sekali lagi, seungmin tidak mendapatkan jawaban apapun. yang ia dapat hanya pelukan yang tambah mengerat dan tangisan hyunjin yang menjadi-jadi.
dua saudara hwang yang lain hanya menatap lelah. seungmin lebih lelah lagi. tubuhnya berada di kungkungan si sulung hwang. sudah hampir setengah jam lebih hyunjin menangis di pelukan seungmin. rasanya seungmin ingin pulang saja.
"s-seungmin mau pulang aja. seungmin ke sini hyunjin malah nangis."
pelukan melonggar. seungmin menyingkirkan lengan hyunjin dari pinggangnya. kemudian berdiri bersiap melangkahkan kaki keluar dari kediaman keluarga hwang.
satu langkah seungmin bergerak, tangannya di tahan oleh seseorang. siapa lagi kalau bukan hwang hyunjin?
hyunjin kembali melingkarkan lengannya di pinggang ramping kim seungmin. menyembunyikan wajahnya di perut si manis. mengusakkan rambutnya di sana. membuat sensasi geli pada perut seungmin.
"hyun–"
"aku merindukanmu, bodoh!"
pemuda hwang itu bergumam, dengan wajah yang masih disembunyikan di perut seungmin. membuat seungmin, juga yeji dan jeongin tidak dapat mendengar ucapan hyunjin dengan jelas.
"hyunjin bilang apa?"
seungmin menjajarkan posisinya dengan hyunjin. duduk bersimpuh dengan lutut sebagai tumpuannya. tangannya bergerak mengusap pipi hyunjin yang sudah basah.
di depannya, hyunjin menatap seungmin lekat. tangan besarnya ia gunakan untuk menggenggam tangan mungil yang berada di pipinya.
"hyunjin rindu seungmin," ucap hyunjin lirih. sangat lirih, tapi beruntung seungmin bisa membaca gerak bibir hyunjin.
dan entah siapa yang mengizinkan, cairan bening bernama air mata itu turun dari mata cantik seungmin. hyunjin buru-buru menyeka air mata yang turun dari mata sahabatnya.
iya, seungmin dan hyunjin. sepasang sahabat yang saling merindukan. terpisah selama lima tahun karena seungmin harus ikut keluarganya pindah ke luar negeri.
hyunjin kembali membawa seungmin dalam pelukannya. seungmin juga membalas pelukan hyunjin. biarlah sepasang sabahat itu saling berpelukan mengobati rindu mereka
― dan jangan lupakan yeji yang sudah menahan tawanya sedari tadi. juga jeongin yang dengan kurang ajarnya merekam agedan drama dari kakak dan sahabatnya itu dengan ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
