Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
↳ langit cerah pagi ini menemani dua pasang kaki yang melangkah berdampingan. tangan saling bertautan, tawa canda juga memberi warna lebih untuk dua insan yang hendak pergi ke perpustakaan kota.
semalam hyunjin berjanji akan menemani seungmin ke perpustakaan kota. sekalian mengerjakan tugas sekolah. sebenarnya hyunjin tidak terlalu suka dengan tempat yang berisikan rak-rak tinggi serta buku-buku yang membosankan.
tapi, memang dasarnya hyunjin 'bucin' dia mau mau saja menemani seungmin.
eh, memangnya kamu siapa, hyunjin? kok bucin?
berjalan kurang lebih sepuluh menit dari halte pemberhentian bus, mereka berdua telah sampai di perpustakaan kota. hyunjin bisa melihat wajah bahagia seungmin saat menginjakkan kaki masuk ke perpustakaan.
bahkan seungmin berlari kecil untuk menuju ke salah satu rak buku karena terlalu senang. mengundang tatapan gemas pada semua orang yang melihatnya.
setelah mengambil buku yang ia butuhkan, seungmin memilih duduk di salah satu kursi kosong. kemudian mengeluarkan buku catatan dan alat tulisnya untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
hyunjin yang melihat seungmin sudah duduk manis di kursi segera menghampiri si manis. sebelumnya ia mengambil asal salah satu buku di rak yang berhiaskan gambar-gambar binatang lucu.
"hyunjin ga ngerjain tugasnya?" tanya seungmin ketika hyunjin sudah duduk di depannya.
seungmin mengerucutkan bibirnya, memiringkan kepalanya, juga meletakkan jari telunjuknya di dagu. berpose seperti sedang berpikir.
"boleeeh! tapi bayar yaaa, pakai cupcake! belinya ditoko roti depan sana!"
"oke, siap!"
seungmin kembali berkutat dengan bukunya, sedangkan yang di depannya mulai membuka buku yang ia ambil tadi. hanya membukanya, tanpa melihat barisan-barisan kata yang tertuang dalam buku tersebut.
tangannya memang memegang kedua ujung buku, membolak-balik halaman buku, namun manik mata hyunjin tak mau berpindah dari wajah manis nan lugu seorang kim seungmin.
"hyunjin."
"e-eh? iya kenapa?" panggilan seungmin membuat hyunjin kaget.
"uhm, itu... tumben kamu mau baca dongeng anak? terus, bukunya kebalik omong-omong."
