[18]

6.6K 1.1K 522
                                    

iya tidak

.

.

daehwi parkirin mobilnya di pinggir cafe tempat dia janjian sama temen-temennya. akhirnya dia bisa bernafas lega setelah adu balap sama jinyoung sepanjang perjalanan ke sini.

si pacil tuh udah tertular daehwi's bucin syndrome-nya keluarga cemara.

daehwi mau kemana dan ngapain aja diikutin, daehwi keluar kelas bentar doang ditanyain, daehwi beli makanan pun diicip dulu sama jinyoung. buat mastiin itu beracun atau nggak.

serasa bodyguard aja.

"sendiri apa sama jinyoung?" tanya nancy setelah daehwi duduk di tempat mereka kumpul.

"sendiri lah, ngapain aku ajak-ajak jinyoung."

daehwi sandarin punggungnya di kursi, tarik nafas sebisanya karna jantungnya masih deg-degan parah.

ya bayangin aja sih. daehwi selalu nyetir aman alias gak pernah lebih dari 80 km/jam, tapi barusan jarum speedometer hampir nunjuk angka 150.

iya kalo dia sama jinyoung balapannya di gurun pasir, lah ini di kota jakarta cuy. padet di mana-mana, belok dikit langsung macet, lampu merah bisa 5 menit lamanya, sedangkan lampu ijonya gak sampe 15 detik.

daehwi sendiri juga bukan diumur yang udah legal kendarain mobil, kan masih 16 tahun dia tuh. syukur alhamdulillah gak kena tilang.

"nempel mulu ya jinyoung sama kamu, hwi. suka deh kayanya." kata dongpyo.

"tau tuh, kelakuannya udah kaya ka woojin sama ka woong aja." celetuk yujin.

sebenernya ini bukan pertama kali daehwi dipojok-pojokin sama temennya persoalan jinyoung, kelewat sering malah. tapi si bungsu cemara ini masih aja suka merah pipinya disituasi kaya gini.

"a-aku sama jinyoung temenan doang tuh, gak mungkin juga jinyoung suka sama aku."

"apanya yang gak mungkin?!" nancy berdiri dan gebrak meja cafe.

"kamu tuh ganteng hwi, manis, cakep, lucu, gemesin, forever uwu, baik pula. jinyoung pasti suka sama kamu, gak mungkin nggak." lanjut nancy menggebu-gebu.

semua pengunjung cafe pada ngeliatin area meja mereka, tapi ya anak-anak SMA yang kumpul di sana sih bodo amat. soalnya mereka udah sering bikin malu, jadi pada gak tau malu semua.

"nan, bukannya jinyoung gebetin ka sihoon? eh, atau ka jihoon ya?" tanya nako.

"uhuk uhuk.." guanlin yang daritadi nyedot minumannya keselek es batu.

"ekhem, gua gak bocor loh ya." kata yujin

"saya gak ikut-ikut." sambung dongpyo.

haduh mereka mendadak jadi lagunya stray kids gini. awkward silence.

"jinyoung apa tadi? maaf aku gak sempet denger, abis cek notif tadi." kata daehwi ke temen-temennya yang lagi pada bungkem mulut.

"e-eh, gak mau pesen minum hwi? kuy, gua temenin." ucap guanlin sambil narik pelan tangan daehwi.

"keparkiran dulu ya, guan. aku mau ambil powerbank."

"siap pak boss."

setelah kepergian si jangkung dan si kiyowo akhirnya keempat orang itu inget yang namanya napas.

"kamu kok tembus sih?" tanya dongpyo ke nako.

"hah? aku lagi gak halangan tuh." nako ngecek bagian belakang roknya.

Keluarga Cemara; AB6IXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang