Keluarga Cemara; AB6IX

[19]

cerita ini kalian tungguin gak sih sebenernya??

trio cemara

.

.

belum sempet woong masuk, di kursi depan kelas udah dijadiin tempat orang pacaran. ya tuhan, masih pagi loh ini. jiwa raganya udah dibikin panas aja.

"selamat pagi tuan putri mina." sapa woong dengan senyuman terindahnya.

sewaras-warasnya woong, dia kan juga manusia. mau icip rasanya jadi tukang tikung.

mina yang disapa bales senyum sekilas ke woong, "iya."

abis itu balik becandaan sama midam.

kuatkan lah hati woong, perjalanan dia buat rebut kembali minanya masih panjang. woojin sendiri kok yang bilang orang ketiga kesempatannya ada di akhir.

biar adeknya bobrok gitu juga nasehat-nasehatnya woong ikutin.

"kalo cewek sama cowok berduaan doang tuh gak baik, sini gua temenin biar gak nimbulin fitnah." woong dengan senang hati nyempil di tengah-tengah midam sama mina.

dua orang pacaran itu terpaksa geser jaga jarak. yakali tetep mepetan, yang ada woongnya keenakan dipangku.

"min," panggil woong.

"hm?"

"masih inget ajakan aku yang waktu itu nggak?"

"yang itu loohh, masa kamu lupa?" kata woong yang santainya ngerangkul bahu mina.

lucu juga ya pacarnya mina, ceweknya digodain kaya gini malah diem aja. woong kan jadi makin semangat panas-panasinnya.

karna mina masih pasang muka heran yang lucunya sebelas dua belas sama daehwi, gak tahan lah itu dua jari woong nyubit pipi mulusnya. "aku pernah ngajak kamu jalan sama belajar bareng, cantik."

untung lah mina inget dia udah punya pacar, jadi tangan woong langsung dia tepis. "aku udah gak minat jalan sama kamu."

"yaudah kalo gitu belajar bareng aja gimana? aku pinter loh, ranking paralel terus dari SD. bentar lagi juga udah mau UN, daripada buang-buang uang ke tempat les mending belajar sama aku. free peluk sama cium deh."

"gak usah, aku belajar sama midam aja."

lirikan tajam woong lempar ke midam yang daritadi duduk diem di sampingnya. sebel aja mina sekarang maunya sama midam terus, padahal gantengnya midam gak seberapa sama woong.

"midam boleh ikut deh, aku ajarin kalian sampe tes mandiri selesai. tapi kalo kamu nolak tawaran aku, mulai detik ini kita jadian." ucap woong ke mina.

sekedar informasi, gen pelakor dan pebinor gak ada di donghyun sama youngmin.

ini anak-anaknya pada jago otodidak ternyata.

"mina, aku balik ke kelas dulu ya. udah mau bel." midam akhirnya berdiri.

"semangat ya belajarnya," kata mina sambil senyum.

midam senyum juga, tapi canggung-canggung gitu. mana pake ngelirik dulu ke woong, dia kan jadi salah tingkah sendiri.

"jam istirahat aku ke sini lagi."

setelah dapet anggukan dari mina, midam berniat pergi. tapi pergelangan tangannya keburu digandeng sama woong.

"kenapa?"

"bagi id line dong."

🌲🌱🌱🌱🌲

"malem-malem gini kita gak mau kemana gitu?" tanya daehwi ke mas-masnya.