IX

38 9 21
                                    

"Jaehwan-ssi."

Baik Yoobin maupun Jaehwan menoleh. Rupanya yang memanggilnya Hongbin. Hongbin tersenyum lalu melambaikan tangannya.

"Hongbin-ssi? Ada apa?" tanya Jaehwan heran. Dia menghampiri Hongbin di depan pintu.

"Aku titip Kihyo padamu. Mungkin aku akan pulang malam. Tugasku sedang menumpuk akhir-akhir ini." Hongbin menjawab membuat Jaehwan mengangguk paham.

"Kau bisa serahkan dia padaku. Aku akan menjaganya." kata Jaehwan.

Yoobin hanya memandangi obrolan 2 pria di depannya. Dia tak paham jadi dia hanya mendengarkan sambil meminum tehnya.

"Oh itu siapa? Aku baru melihatnya." Hongbin menunjuk Yoobin.

"Oh itu adikku. Namanya Yoobin. Dia ada urusan di sini."

"Adikmu tampan sama sepertimu."

"What??" Jaehwan langsung panik sementara Yoobin menahan tawa di belakang sana membuat Hongbin kebingungan "Hongbin-ssi, adikku perempuan. Dia memang sangat tomboy jadi dia memang terlihat seperti seorang lelaki."

Hongbin menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia merasa bersalah sekaligus bingung.

"Kalau begitu aku berangkat dulu. Aku akan telat jika tidak segera berangkat."

"Aku akan ke sana setelah urusanku di sini selesai."

Hongbin tersenyum "tak perlu buru-buru. Adikmu juga terlihat lelah. Kalau begitu aku pergi. Annyeong."

Jaehwan menutup pintu setelah memastikan Hongbin pergi. Jaehwan menatap Yoobin kesal karena setelah itu dia melihat adiknya tertawa begitu keras.

"Yoobin-a."

"Maaf oppa. Temanmu itu lucu. Hahahaha." Yoobin memegangi perutnya merasa geli.

"Sudah kubilang jika kau berpakaian seperti itu kau akan dikira pria, Yoobin." Jaehwan menghela nafas melihat kelakuan Yoobin.

"Ngomong-ngomong kau menjaga siapa? Tampaknya kalian begitu dekat padahal oppa baru beberapa hari di sini." Yoobin bertanya dengan heran.

"Aku menyukai adik dari Hongbin. Namanya Lee Kihyo. Kau harus melihatnya Yoobin. Dia sangat cantik."

"Siapa? Lee Kihyo?" Yoobin terdiam sejenak seolah berpikir

"Wae? Kau kenal dia? Baguslah jika kau kenal."

"Apa oppa ingat tentang ..." Yoobin langsung menutup mulutnya kemudian menggeleng "Aniyo. Aku tidak mengenalnya."

"Kau terlihat mencurigakan Yoobin. Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

Yoobin berdiri terlihat berusaha menghindar "oppa aku lelah. Aku tidur dulu ya."

"Yak Yoobin! " Percuma saja karena gadis tomboy itu sudah berlari meninggalkan dirinya sendirian di ruang tamu "aish anak itu."

#*#*#*#*#*

"Kihyo!" Gadis itu menoleh ketika seseorang yang dia kenal memanggilnya. Gadis itu tersenyum melihat siapa yang datang.

"Kau menungguku?" tanya orang itu, Jaehwan dengan wajah sumringah.

Kihyo menggeleng namun senyum manis yang disembunyikan Kihyo berhasil dilihat oleh Jaehwan, membuat pria itu merasa gemas.

"Yak, bilang saja kau rindu padaku." Jaehwan mengusak rambut indah Kihyo. Kihyo yang tidak terbiasa dengan perlakuan itu terdiam dan sedikit melamun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang