V

41 14 113
                                    

Kihyo menutup pintu beranda dengan tergesa-gesa. Entah sejak kapan jantungnya berdegup lebih kencang. Kihyo tak mengerti. Dan bagaimana mungkin senyuman pemuda itu justru menenangkan hatinya?

Kihyo tak ingin berpikir lebih lama. Dia memutuskan untuk tidur kembali. Bukan kebiasaan Kihyo sebenarnya namun dia bingung harus bagaimana

"Kihyo-ah kau sudah bangun?" suara Hongbin dibarengi ketukan di pintu kamarnya membuat Kihyo mengurungkan niatnya

Dia menatap pintu kamar yg Kihyo yakini ada Hongbin di balik sana. Namun Kihyo tak ingin membuka pintu. Dia tak ingin bertemu siapapun pagi ini termasuk oppanya

"Kihyo-ah?"

Kihyo mengabaikan panggilan oppanya dan memilih tidur kembali.

Tanpa disadari Kihyo, Hongbin membuka kamar Kihyo. Kihyo yg mudah terlelap sudah tertidur saat itu juga.

"Aigoo Kihyo-ah padahal aku tahu kau sudah bangun tadi. Kenapa kau tak membuka pintu? Moodmu buruk hari ini?"

Hongbin duduk di tepi ranjang Kihyo lalu mengelus pelan rambut adik tersayangnya

"Apa kau mimpi indah tadi malam? Apa kau masih bermimpi buruk lagi?" Hongbin bertanya sambil tetap mengelus pelan surai halus Kihyo

"Aku harap kau bermimpi indah Kihyo. Hatiku akan sakit jika kau kembali bermimpi buruk" Hongbin berujar kembali

"Baiklah oppa akan memasak untuk sarapan. Semoga mimpi indah my princess" Hongbin bangkit lalu berjalan keluar dari kamar Kihyo

#*#*#*#*#*

"Oh hyung! Di mana Kihyo?" Sanghyuk yg baru datang langsung menghampiri Hongbin yg masih sibuk di dapur

"Oh kau sudah datang Hyuk-ah" Hongbin menjawab sapaan Sanghyuk namun tangannya masih sibuk memasak

"Ne hyung. Aku datang ke sini pagi-pagi mau melihat Kihyo. Tapi adikmu tak ada. Ke mana dia?"

"Aku rasa mood dia pagi ini sedang buruk. Kihyo bangun tadi lalu kembali tidur"

Sanghyuk mengangguk paham "mungkin ada hal yg mengusik moodnya"

"Molla. Aku ingin bertanya. Mungkin nanti"

"Hyung Kihyo tidak mungkin badmood tanpa alasan jelas. Jadi kau harus bertanya padanya nanti ketika mood dia membaik"

"Iya aku tahu. Untuk saat ini aku tidak ingin mengganggu Kihyo. Biarkan dia beristirahat saat ini"

Hyuk menatap Hongbin sedikit lama dan dengan perasaan ragu dia mengatakan hal yg selalu menjadi ganjalan hatinya. Hongbin merasa pria tinggi itu menatapnya jadi dia menoleh

"Wae? Kau ingin mengatakan sesuatu?"

"Hyung kau tidak ingin membawa Kihyo ......" Hyuk tidak melanjutkan ucapannya. Hongbin memandangnya tak mengerti

"Kihyo ... aku rasa dia harus kau bawa ke psikiater hyung. Kihyo sudah terlalu lama seperti ini dan belum ada perubahan sama sekali selama ini. Malah menurutku dia semakin menutup diri"

"Hyuk-ah ..."

"Mian hyung aku hanya ingin Kihyo sembuh seperti dulu. Aku sangat merindukan Lee Kihyo yg dulu. Dan jujur saja aku ..."

"Han Sanghyuk kenapa kau menahan ucapanmu. Ada apa denganmu? Katakan padaku" Hongbin menghentikan kegiatannya dan berganti menantikan ucapan Hyuk

My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang