MFIMH 14

1K 39 0
                                    

pagi harinya setelah shalat subuh aliza dan hafiz pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah

"aliza sayang" ucap hafiz

"iya mas ada apa?" ucap aliza

"tolong pasangin dasinya dong" ucap hafiz lalu memberikan dasinya kepada aliza

"ih manja banget sih suamiku ini" ucap aliza lalu menerima dasi yang diberikan hafiz, kemudian memasangnya. setelah selesai bersiap-siap aliza dan hafiz pun turun ke bawah untuk sarapan, dibawah mereka berdua menyapa abi, umi, alden, varo dan adzril

"pagi semua" ucap mereka berdua

"pagi" ucap mereka semua

"kalian duduk gih dan cepet sarapan keburu telat nanti" ucap khansa 

"iya umi" ucap mereka berdua, lalu mereka pun duduk bersebelahan

"mas mau makan apa biar aku yang ambilin" ucap aliza

"nggak usah sayang, biar mas aja yang ambil sendiri dan juga ngambilin kamu makan, kan kamu lagi hamil. nggak boleh kecapean juga" ucap hafiz

"tapi kan mas ini udah jadi tugas aku sebagai seorang istri untuk melayani suaminya" ucap aliza

"denger ya sayang, istri itu bukan pembantu ia adalah ratu bagi suaminya. sekarang biar mas yang layanin kamu, masa kamu terus yang layanin mas" ucap hafiz

"tap----" sebelum aliza menyelesaikan ucapannya hafiz menyela langsung ucapan istrinya tersebut

"ssstttt, udah ya kamu jangan banyak tapi, sekarang makan oke" ucap hafiz

"kapan mas ngambilnya, kok aku nggak tahu" ucap aliza

"barusan saat kamu sibuk ngobrol sama mas. udah cepet habisin makanannya lalu kita berangkat kesekolah" ucap hafiz

"oh ya mas, nanti sepulang sekolah kita ke rumah bunda ya" ucap aliza

"iya sayang" ucap hafiz

"mi, bi nanti aliza dan mas hafiz langsung ke rumah bunda sepulang sekolah. boleh ya" ucap aliza

"iya nak" ucap kedua orang tua aliza. setelah selesai makan mereka berlima pun pamit kepada umi dan abinya

"umi abi kami berangkat dulu ya assalamualaikum" ucap alden, lalu mereka pun menicum tangan kedua orang tuanya

"iya waalaikumsalam" ucap umi dan abinya. kemudian mereka semua pun pergi ke tujuan mereka masing-masing

.

.

skip

sesampainya di sekolah, saat aliza akan turun dari mobi, hafiz pun mencegahnya

"sayang kamu diam dulu biar mas yang bukain pintunya untuk kamu" ucap hafiz, sebelum aliza berbicara hafiz pun sudah keluar lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk aliza

"ayo turun bidadariku" ucap hafiz sambil mengulurkan tangannya, serta tangannya yg disambut oleh aliza

"makasih pangeranku" ucap aliza dengan senyumnya

"sama sama bidadariku" ucap hafiz

"yok kita kekelas mas" ucap aliza yg diangguki oleh hafiz, ia pun langsung mengandeng tangan aliza tanpa menghiraukan varo dan adzril

"ngenes juga kita ya bang, nggak ada pasangannya" ucap adzril kepada varo

"iya, sedih gue nggak ada pasangannya, kayaknya enak kalo kita punya pasangan" ucap varo

"bener tuh bang, yaudah yok kita kekelas" ucap adzri yang diangguki oleh varo. mereka pun kemudian berjalan menelusuri koridor sekolah hingga sampai ke kelas mereka masing-masing.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

makasih yang udah baca, maaf kalo banyak typonya. jangan lupa vote dan follow guys, see you assalamualaikum.



MY FRIEND IS MY HUSBAND (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang