MFIMH 5

1.8K 81 0
                                    

Setelah sampai dikamar mereka pun mengambil air wudhu dan menunaikan shalat sunnah lalu tanpa mereka ingat, mereka pun menunaikan kewajiban yg seharusnya suami istri lakukan, setelah lelah melakukan itu mereka pun tertidur dengan nyeyaknya.
.
.
.

Skip beberapa bulan kemudian

Saat pukul dua aliza pun terbangun dari tidurnya dengan keadaan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya, ia melihat suaminya yang masih nyenyak tertidur pun langsung membangunkannya

"Mas bangun, ayo kita shalat tahajud" ucap aliza sambil menepuk pipi suaminya membuat hafiz mengeliat dalam tidurnya dan membuka matanya dan yg ia lihat pertama adalah istrinya yang terlihat sangat cantik saat bangun tidur

"Jam berapa ini" ucap hafiz

"Jam 2 suamiku sayang, cepet mandi sana keburu habis waktunya" ucap aliza

"Cie yang udah berani bilang sayang" ucap hafiz

"Emangnya nggak boleh ya aku bilang begitu" ucap aliza

"Ya boleh lah istriku kan kita udah halal jadi ya bebas bebas aja" ucap hafiz

"Ya ya ya seterah mas lah, udah ah cepet mandi sana" ucap aliza, lalu hafiz pun beranjak dari tempat tidurnya lalu tiba tiba ia langsung mengendong aliza, dan jadilah mereka berdua mandi bersama, setelah selesai mandi dan berwudhu mereka pun menunaikan shalat tahajud bersama, setelahnya mereka juga murojah Al-Qur'an bersama, lalu saat adzan subuh berkumandang hafiz pamit kepada aliza

"Sayang, mas ke mesjid dulu ya kamu sholatnya sama umi aja disini" ucap hafiz

"Iya suamiku sayang" ucap aliza kemudian aliza pun mencium tangan hafiz dan hafiz juga mencium kening aliza, setelahnya hafiz pun menuju masjid bersama abinya aliza serta saudara saudaranya aliza, saat sudah selesai shalat subuh aliza pun membantu uminya memasak didapur dan bertepatan dengan itu para lelaki pun datang, lalu hafiz langsung saja memeluk pinggang istrinya dari belakang tanpa menghiraukan keberadaan uminya

"Ih mas hafiz mah ngangetin aja, udah mas duduk aja yang manis oke, nggak malu apa diliatin umi" ucap aliza

"Nggak mau mas mau nya sama kamu, umi juga nggak masalah ya kan mi" ucap hafiz

"Iya umi nggak masalah kok, kamu juga jangan gitu dong nak, masa suami ingin disayang malah di tolak" ucap uminya aliza

"Aku nggak nolak umi, cuma aku lagi masak kan jadi susah kalo dipeluk begini" ucap aliza

"Yaudah kalo gitu mending kalian berdua duduk manis aja oke biar umi yg selesain masaknya" ucap uminya aliza

"Tap----" ucap aliza dan langsung dipotong oleh umi

"Nggak ada tapi tapian udah sana duduk manis sama suami kamu" ucap aliza dan tanpa aba aba hafiz pun mengendong aliza dan mendudukkan dia dipangkuannya

"Ih mas mah selalu saja ngagetin dan juga ini kenapa malah aku yang dipangku" ucap aliza

"Stttt udah diem ya sayangku kalo nggak diem mas cium loh" ucap hafiz

"Tapikan mas----" ucap aliza yang belum selesai, langsung mendapat kecupan dipipinya, siapa lagi kalo bukan hafiz yg melakukannya dengan tiba tiba

"Woy kalian berdua kalo mau mesra mesraan jangan didepan yg jomblo dong, nggak tau apa kalo mesra mesraannya kalian bikin iri" ucap varo

"Salah sendiri jomblo, iya nggak mas" ucap aliza

"Iya dong sayangku" ucap hafiz, hal itu tentu saja membuat varo sangat kesal dan tanpa mau berdebat lagi varo pun memilih duduk manis saja, lalu tanpa waktu yg lama masakan pun sudah dihidangkan diatas meja dan mereka semua pun sarapan dengan keheningan
.
.
.
.
Makasih yg udah baca jangan lupa vote dan follow ya guys see you assalamualaikum

MY FRIEND IS MY HUSBAND (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang