MFIMH 4

1.8K 80 2
                                    

Setelah menunaikan shalat magrib mereka semua ke ruang tamu untuk berbincang bincang

"Bi, aku mau telfon ayah dulu" ucap hafiz

"Loh kenapa, emang ada masalah atau apa gitu" ucap abinya aliza

"Nggak ada masalah kok bi, cuma ada hal penting aja" ucap hafiz

"Oh gitu" ucap abinya aliza

"Yaudah bi saya permisi sebentar" ucap hafiz

"Iya nak silahkan" ucap abinya aliza, kemudian hafiz pun pergi ke depan untuk menelfon ayahnya, kemudian saat terjawab

"Assalamualaikum, yah" ucap hafiz

"Waalaikumsalam nak ada apa kok nelfon ayah, dan kamu dimana sekarang dari tadi nggak pulang pulang" ucap ayahnya hafiz

"Maaf ya hafiz lupa memberitahu kalo hafiz sedang di rumah varo" ucap hafiz

"Emang kamu ngapain disana" ucap ayahnya hafiz

"Aku habis mengkhitbah adiknya varo yah karena aku nggak mau terus terusan zina pikiran, oh iya yah apakah boleh aku nikah sekarang, agar aku tidak terus terusan memikirkannya" ucap hafiz

"Em yaudah nggak apa ayah akan segera kesana dan juga bawa penghulu" ucap ayahnya hafiz

"Oke, yah aku tunggu ya, assalamualaikum" ucap hafiz

"Waalaikumsalam" ucap ayahnya hafiz, kemudian sambungan pun terputus. Setelah menelfon ayahnya hafiz pun kembali ke ruang tamu disana sudah ada keluarga aliza ia pun, duduk di sebelah varo dan ia juga langsung berbicara kepada ayahnya aliza

"Bi, tadi saya udah menelfon ayah saya katanya ia akan datang bawa penghulu kesini, mungkin juga nanti ia datang bersama bunda dan saudaraku" ucap hafiz

"Loh, bukannya besok ya kamu kembali kesini" ucap amri

"Nggak jadi bi, saya ingin hari ini saja, karena lebih cepat lebih baik agar saya tidak terus terusan zina fikiran" ucap hafiz

"Hm kalo gitu sih, terserah kamu aja lah abi setuju juga sih sama alasan kamu tadi, yaudah berhubung akad nya hari ini sekarang, umi riasin aliza dan juga suruh berganti juga pakaiannya" ucap amri, lalu khansa pun pergi menuju kamar aliza disana terlihat aliza yang sedang duduk sambil main handphone, lalu uminya pun langsung menghampirinya

"Aliza" ucap uminya membuat aliza menoleh

"Iya umi, ada apa umi kemari tumben banget" ucap aliza

"Umi disuruh abi untuk mendandanimu nak, karena kamu akan menikah sekarang" ucap khansa

"Loh kok gitu mi" ucap aliza

"Iya karena hafiz bilang lebih cepat lebih baik, ia tidak mau jika terus terusan zina fikiran makannya ia lebih memilih menikahimu sekarang" ucap khansa umi dari aliza

"Oh gitu" ucap aliza

"Yaudah sekarang kamu ganti baju syar'i warna putih" ucap khansa

"Iya umi" ucap aliza kemudian ia pun langsung mengambil baju warna putih dengan niqabnya lalu ia pun menuju kamar mandi untuk berganti pakaian dan tak butuh waktu lama aliza pun telah selesai berganti baju, setelah itu uminya pun langsung merias dirinya dengan natural. Sedangkan dibawah mereka semua sedang berbincang hingga seseorang mengetuk pintu rumah tersebut membuat salah satu dari mereka pun membuka pintu tersebut

"Assalamualaikum, apakah benar ini kediaman keluarga syairazy" ucap mereka semua

"Waalaikumsalam, benar ini dengan siapa ya" ucap pria yang tidak lain adalah varo kakak dari aliza

"Saya ayah dari hafiz, ini bundanya juga saudara hafiz serta saudara iparnya hafiz dan pak penghulu" ucap nalendra ayah dari hafiz

"Oh keluarganya hafiz dan pak penghulu mari masuk semuanya sudah menunggu di dalam" ucap varo yang diangguki oleh mereka semua, lalu mereka semua pun masuk dan keluarga hafiz pun langsung menyalami keluarga aliza sedangkan yang perempuan mereka menelungkupkan tangannya kepada lelaki dari keluarga syairaz, setelah bersalaman amri pun mempersilahkan mereka semua duduk, lalu akad pun dimulai namun sebelum itu amir pun bertanya mahar apa yang akan hafiz berikan

"Nak kamu akan memberikan aliza mahar apa" ucap amri

"Saya akan memberikan putri anda mahar emas 5 grm dan seperangkat alat shalat" ucap hafiz

"Baiklah kalo begitu kita mulai akad nya, apakah kamu siap" ucap amri

"Bismillah, insya allah saya siap" ucap hafiz

"Bismillah, ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka aliza yashbi banafsha syairzay binti amri nufail syairazy alal mahri 5 gram min aldhahab wamajmueat min 'adwat alsala hallan" ucap amri

"Qabiltu nikaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq" ucap hafiz dan

'SAH'

Ucap mereka semua, setelah akad khansa pun turun dengan aliza, hafiz yang melihat aliza pun langsung terpesona begitu saja hingga seseorang membuyarkan lamunannya

"Sekarang pengantin wanita mencium tangan suaminya dan suaminya mencium kening istrinya lalu menyematkan cincin bergantian" ucap pak penghulu yang diangguki oleh mereka berdua lalu aliza pun mencium tangan hafiz yang sudah sah menjadi suaminya dan hafiz pun menciuk kening istrinya setelahnya mereka menyematkan cincin tersebut secara bergantian lalu saat selesai acara tersebut mereka disuruh istirahat dikamar mereka masing masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Makasih yg udah baca maaf ya kalo banyak typo nya dan jangan lupa vote ya guys assalamualaikum






MY FRIEND IS MY HUSBAND (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang