MFIMH 8

1.5K 59 4
                                    

Setelah sampai di rumah sakit mereka pun langsung buru-buru masuk lalu varo pun berteriak

"Sus cepetan tolongin adek saya" ucap varo sambil berteriak

"Ada apa dengan adik mas" ucap suster tersebut

"Nggak tau sus, dari tadi tidur mulu nggak bangun bangun dan wajahnya juga pucat" ucap varo

"Oh, yaudah baringkan dibrankar, habis ini biar dokter yg meriksa keadaannya" ucap suster tersebut

" baik sus" ucap varo, lalu ia pun meletakkan aliza di brankar setelah itu suster pun langsung menuju ruang pemeriksaan, bertepatan dengan itu dokter pun masuk. Sedangkan mereka beeempat menunggu dokter keluar, mereka sangat cemas dengan keadaan aliza yang terlihat tidak baik-baik saja. Saat mereka melamun dokter pun keluar dari ruang tersebut membuat keempat orang tersebut mendongkak, lalu mereka pun menanyakan keadaan aliza pada dokter tersebut

"Dok gimana keadaannya" ucap mereka beempat

"Dia nggak papa kok, mungkin kelelahan saja karena dia sedang mengandung" ucap dokter tersebut membuat mereka semua terkejut

"Ap---apa dok mengandung" ucap hafiz

"Iya, selamat ya" ucap dokter tersebut

"Iya dok, em apakah kita boleh masuk dok" ucap hafiz

"Ya silahkan, kalo begitu saya permisi dulu, nanti jangan lupa menebus vitaminnya ya" ucap dokter tersebut yg diangguki oleh mereka semua, setelah itu dokter tersebut pun pergi dan mereka semua pun masuk kedalam, hafiz yang melihat istrinya terbaring pun langsung menghampirinya lalu mencium kening istrinya tersebut, hal tersebut membuat aliza mengerjapakan matanya, ia melihat seklilingnya dan yang ia lihat pertama adalah hafiz suaminya

"Ma-mas hafiz" ucap aliza membuat hafiz menantapnya

"Iya sayang, kamu ingin apa hm" ucap hafiz sambil mengelus kepala aliza

"Minum mas" ucap aliza lalu hafiz pun menyodorkan minumnya ke aliza. Setelah minum hafiz pun berkali kali mencium kening aliza, hingga membuat aliza sangat heran

"Mas, kenapa kok nyiumin aliza terus" ucap aliza

"Aku hanya bersyukur dan berterimakasih sama kamu sayang" ucap hafiz

"Terimakasih buat apa mas" ucap aliza

"Karena kamu akan memberikan seorang anak kepadaku, makannya aku sangat berterimakasih kepadamu" ucap hafiz membuat aliza kaget

"Ap--apa aku akan jadi seorang ibu gitu mas" ucap aliza yg diangguki oleh hafiz, dan tanpa aba aba aliza pun langsung memeluk hafiz, hafiz yang dipeluk secara tiba tiba juga sangat kaget, namun ia mentralkannya agar tidak terlihat oleh aliza, hafiz justru mengelus kepala aliza dengan lembut

"Kenapa kok meluk mas tiba tiba begitu" ucap hafiz

"Aku hanya terharu saja mas, karena aku akan jadi seorang ibu" ucap hafiz

"Emang kamu nggak takut jika nanti orang orang tau kalo kamu hamil" ucap varo membuat kedua orang tersebut menatapnya

"Buat apa takut orang aku juga udah punya suami, dan kita juga udah UN bentar lagi lulus juga, kan besok bertepatan dengan bulan romadhon" ucap aliza

"Iya juga ya, kok aku nggak mikir gitu dari tadi" ucap varo

"Udah ah jangan dipikir, sekarang aku mau pulang aja" ucap aliza

"Kan kamu belum sehat total sayang kenapa malah pingin pulang" ucap hafiz

"Bener tu kak, lo kan belum sehat bener" ucap adzril

"Pokoknya aku mau pulang, kalo nggak aku bakal kabur aja dari sini sekalian pergi dari sini dan nggak akan kembali" ucap aliza membuat mereka semua kaget

"Oke oke, kita pulang tapi kamu harus istirahat ya jangan banyak tingkah" ucap hafiz

"Oke suamiku sayang" ucap aliza lalu mengecup pipi suaminya didepan mereka bertiga

"Woy kalo mau mesra mesraan jangan didepan gue dong bikin orang pengen nikah aja" ucap varo

"Bener tu kalo mesar mesraan jangan didepan kita dong" ucap adzril

"Ye iri aja lo, kalo pengen nikah ya nikah aja kali ngapain pake bilang segala" ucap aliza

"Seterah lo lah dek, udah ah abang mau bilang ke dokter dulu kalo kamu mau pulang" ucap varo lalu ia pun pergi menuju ruang dokter. Setelah beberapa lama varo pun kembali

"Gimana bang dibolehin kan" ucap aliza

"Iya dibolehin dengan syarat kamu harus banyak istrinahat dan kamu juga haru minum vitaminnya, oh ya pulangnya kita ke supermarket sebentar ya" ucap varo

"Emang mau beli apa disupermarket" ucap adzril

"Mau beli susu buat aliza" ucap varo yg hanya dijawab oh oleh mereka, setelah itu mereka pun pergi dari rumah sakit menuju supermarket, setelahnya . mereka langsung kembali ke rumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.

Makasih yg udah baca, maaf ya guys kalo aku jarang update. Jangan lupa vote dan follow see you assakamualaikum

MY FRIEND IS MY HUSBAND (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang