MFIMH 3

2.1K 85 3
                                    

Setelah kajian tersebut mereka bertiga pun pulang, dan hafiz ia sekarang sedang berbicara dengan varo

"Ro, nanti ane mampir ke rumah ente ya" ucap hafiz

"Tumben bangen ente ke rumah ane biasanya aja diajak nggak mau" ucap varo

"Ya kan sekali kali gitu ke rumah ente, ane mau ngomong sama abang ente dulu, siapa ya namanya al, al apa ya kok ane lupa gini" ucap hafiz yang sedang berpikir mengingat ingat nama abangnya aliza dan varo, lalu varo pun menyahuti.

"Bang aldan" ucap varo

"Ah iya bang aldan" ucap hafiz

"Emang kenapa ente mau ketemu bang aldan" ucap varo yang mulai kepo

"Iya kenapa kamu pengen ketemu bang aldan" ucap aliza

"Kepo banget deh" ucap hafiz

"Kita nggak kepo cuma pengen tahu aja sih" ucap varo

"Sama aja kalik ro" ucap hafiz

"Yaudah sih biasa aja nggak usah gitu juga" ucap varo

"Gitu gimana sih perasaan biasa aja deh" ucap hafiz

"Ya gitu" ucap varo

"Iya gitu gimana alivaro" ucap hafiz yang mulai kesal dengan sahabatnya itu

"Yah itulah pokoknya" ucap varo

"Terserah ente lah ro" ucap hafiz

"Udah yok kita pulang keburu kesorean nih" ucap varo yang diangguki oleh mereka berdua, kemudian mereka pun menuju kediaman keluarga syairazy, setelah beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka pun sampai, saat akan masuk tak lupa mereka mengucapkan salam

"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga membuat aldan, adzril dan abinya aliza pun menoleh

"Waalaikumsalam" ucap aldan, adzril dan abinya aliza

"Tumben kalian pulang jam segini biasanya tepat waktu" ucap aldan

"Tadi kita habis dari kajian bang makannya pulangnya agak sorean, oh iya katanya ada yang mau ngomong sama abang" ucap varo

"Siapa" ucap aldan

"Tuh hafiz pingin ngomong sama abang, makannya dia bela belain kesini" ucap varo sambil melirik hafiz yang masih diam di tempatnya

"Emang mau ngomong apa dia" ucap aldan

"Nggak tau, tanya aja sendiri ke orangnya" ucap varo

"Yaudah bang aku ke kamar dulu ya, oh ya nanti aku balik lagi oke, fiz ane ke kamar dulu ya" ucap varo yang diangguki oleh hafiz

"Aku juga ya bang mau ke kamar" ucap aliza

"Baiklah, jangan lupa saat magrib langsung ke mushola kita shalat berjamaah" ucap aldan yang diangguki oleh mereka berdua, lalu mereka pun pergi ke kamarnya masing-masing dan tinggal lah hafiz, aldan, adzril dan abinya. Kemudian aldan pun mempersilahkan hafiz untuk duduk

"Fiz kamu duduk dulu aja, oh iya zril tolong ambilkan minum dan cemilan buat kita ya" ucap aldan yang diangguki oleh adzril

"Nggak usah repot repot pak al, saya disini kan cuma mau bicara aja" ucap hafiz yang merasa tidak enak dengan keluarga syairazy

"Udah nggak apa kan tamu adalah raja, oh ya kalo di luar sekolah panggil bang al aja jangan panggil pak oke, kamu udah saya anggap seperti adek saya sendiri" ucap aldan

"Iya pak--- eh bang maksudnya" ucap hafiz

"Slow aja kalik jangan merasa canggung begitu kayak sama siapa aja kamu ini" ucap aldan

"Oh iya kamu ada gerangan apa kemari" ucap abinya aliza

"Gini om saya niatnya sih mau bicara sama bang al, namun berhubung ada om juga, jadi sekalian aja bicaranya" ucap hafiz namun sebelum menjawab adzril pun datang dengan membawa minuman dan cemilan ia menyajikannya di meja ruang tamu, lalu setelahnya ia pun duduk didekat abinya dan mulai ikut nimbrung

"Silahkan diminum dulu nak" ucap abinya yang mempersilahkan hafiz minum

"Eh iya om" ucap hafiz

"Nggak usah panggil om panggil abi aja" ucap abinya aliza

"Iya bi" ucap hafiz, lalu hafiz pun meminum minuman yang disediakan oleh adzril setelahnya abinya aliza pun berbicara

"Tadi kamu mau ngomong apa sama abi" ucap abinya aliza

"Gini bang dan abi, niat saya mau menikahi putri abi yang bernama aliza, saya sekarang memang tidak mempunyai harta maupun tahta namun saya bisa membimbing putri abi meraih surganya, apakah abi dan abang menerima pinangan saya untuk aliza" ucap hafiz membuat mereka terkejut

"Kan kalian masih sekolah, kalo kalian menikah gimana dengan sekolah kalian" ucap abinya aliza

"Kita bisa menyembunyikannya untuk sementara waktu sampai kita lulus bi" ucap hafiz

"Hm yaudah abi sih oke oke aja, kalo kamu bang dan kamu dek" ucap abinya aliza

"Kalau kita sih juga oke, ya nggak zril" ucap aldan

"Bener bang" ucap adzril

"Tapi keputusan ada ditangan aliza" ucap abinya aliza

"Baik bi, saya akan terima apa pun keputusan dari aliza" ucap hafiz

"Dzril tolong panggilkan twin dan umimu" ucap abinya aliza yang diangguki oleh adzril, lalu adzril pun memanggil mereka bertiga, dan tak butuh waktu lama mereka pun datang dan langsung duduk di ruang tamu

"Ada apa bi kok manggil kita" ucap uminya aliza

"bi ada apa manggil kita" ucap varo

"Iya emang ada apa bi" ucap aliza

"Gini loh nak hafiz ini mau menikahi aliza, apakah umi dan varo setuju" ucap abinya aliza

"Umi sih setuju setuju aja sih bi tapi balik lagi ke alizanya apakah dia mau apa nggak" ucap uminya aliza

"Kalo varo sih setuju juga namun kembali lagi ke aliza bi" ucap varo

"Yaudah sekarang keputusan ada dikamu nak, apakah kamu menerima pinangan nak hafiz" ucap abinya aliza

"Kalo aku menikah sekolahku gimana bi" ucap aliza

"Kamu masih tetap sekolah dan statusmu akan disembunyikan sampai kamu lulus nak" ucap abinya aliza

"Hm, oke aliza menerima pinangan hafiz" ucap aliza

"Alhamdulilah" ucap mereka semua

"Yaudah ini udah fix ya, oh iya orang tuamu kapan kesini" ucap abinya aliza

"Besok mereka akan kesini bi" ucap hafiz

"Oke, akan abi tunggu kedatangan orang tuamu, yaudah ini udah magrib mari kita shalat dulu" ucap abinya aliza

"Saya pamit pulang aja ya bi" ucap hafiz

"Kamu shalat aja dulu disini nanti keburu abis lagi waktu shalatnya" ucap abinya aliza membuat hafiz berfikir sejenak kemudian ia pun memutuskan untuk shalat di rumah aliza

"Em yaudah deh bi aku shalat disini" ucap hafiz

"Yaudah kalian cepat ambil air wudhu lalu ke mushala" ucap abinya aliza yang diangguki oleh mereka semua, mereka pun kemudian pergi untuk menggambil air wudhu, setelah selesai mereka pun langsung ke mushalat rumah aliza lalu mereka menunaikan kewajibannya kepada sang pencipta.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Makasih buat yang udah baca ceritaku, maaf kalo banyak typo nya, jangan lupa vote ya guys. See you next time guys assalamualaikum

MY FRIEND IS MY HUSBAND (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang