@osha__wott
____________________________________
"Buku?"
"Ada."
"Pulpen buat ngisi absen?"
"Ada."
"Binder?"
"Ngapain bawa binder bol? kan udah ada buku."
"Buku bahan ajaran maksud gue. Duh lo kok makin goblok ya."
"Oh ada ada. udah."
"Utang 5rb lo ke gue?"
"Anjir masih diingat."
"Mana cepet."
"Noh." Moonbyul langsung merogoh sakunya dan memberikan lima ribu rupiah pada Wheein.
"Asek, beli teh p*ci enak nih."
"Anjir. Minta."
"Dih, duit buat bucin ada. Buat beli teh gaada. Heran."
"BUCIN GIMANA PACAR AJA GAPUNYA NJIR"
"Sans."
Setelah mempersiapkan semua alat tulis menulis dan perlengkapan mereka, Wheein dan Moonbyulpun menuju ke kampus dekat kos mereka.
"Btw, soal Yongsun-Yongsun itu yang lo bilang beberapa hari lalu..."
"Nape?" tanya Moonbyul.
"Dia terkenal banget njir."
"Beneran?
" ucap Moonbyul.
"Iya tolol. Wajar juga sih. Orang cantik. Padahal masih cantikan gue :("
"Halah laso."
"Kelas mana cuy?" tanya Moonbyul ketika mereka sampai kampus.
Ini hari keempat mereka berada di kampus ini. Ketika orang lain sudah mencari dan menghafal kelas mereka sebelum masuk kuliah. Mereka malah mencarinya tepat saat sudah masuk kuliah.
Maba memang. Mahasiswa babi.
"Keknya ini deh. Kelas SM. Matkul apa habis ini?" balas Wheein.
"Bodo amat masuk aja." Moonbyul langsung masuk ke dalam kelas tanpa babibu.
Ingin sekali rasanya Wheein memukul kepala temannya yang satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen tapi Ditolak | moonsun
Fanfiction"GUE SUKA LO!" "Jijik asu" "Yieeee tolol."