© osha__wott
___________________________________"POKOKNYA GABOLEH!" teriak Moonbyul tiba-tiba sambil memukul meja dengan kuat. Wheeinpun terbangun dari tidur nyenyaknya di dalam kelas.
"Eleeeh, apa-apaan sih tiba-tiba teriak sendiri. Lagi mimpi jadi artis malah digangguin sama elo."
Moonbyul menghela nafas panjang. Wajah sedihnya nampak dan sama sekali tidak membuat Wheein kasian padanya.
"Yongsun lagi pasti." keluh Wheein. Moonbyul langsung memeluk Wheein dan menangis.
"Gue galau boooool. Gue pengen punya pacar kayak dia. Eh nggak, gue emang maunya dia doang. Gamau yang lain. Kenapa sih dia gamau sama gue?" tanya Moonbyul dengan nada mengeluh.
Wheein seketika mengeluarkan cermin dari tasnya dan memberikannya pada Moonbyul.
"Ngaca bego."
"Udah, terus apa?" tanya Moonbyul lagi.
"Beneran bego lo sumpah."
"Yeee tadi nyuruh ngaca."
"Maksudnya tuh sadar diri. In-tros-pek-si diri. Lo mau Yongsun yg serba perfect, ikut kegiatan kampus sana sini, dapat IP tinggi terus, jadi kesayangan dosen, primadona kampus, terus apalagi dia banyak yang pepetin. Lah lo? Muka aja kek kutu kerbau mau sok-sokan pacarin dia. Punya duit banyakpun nggak, taunya ngutang doang."
JLEB
Pedih sekali kata-kata Wheein. Tapi begitulah dia, dia benci menceritakan soal jeleknya Moonbyul pada orang lain. Kalau bisa dibilang langsung, kenapa tidak?
"Jadi gue emang ga pantas ya Wheein?"
"Bukan ga pantas, belum pantas. ubah dulu diri lo."
"Yaudah deh, pinjem duit dong."
"Ngapain?"
"Beli sirup."
PLAK
Satu tamparan kuat mendarat di pipi Moonbyul.
"Heh nak haram, baru aja gue nasehatin, lonya malah ngegoblok lagi. Beli skincare kek apa kek, baju fesyenebel kek biar Yongsun nyantol malah beli sirup."
Moonbyul mengelus pipinya sambil menangis sedikit.
"Ya-yaudah deh.. Emangnya lo mau bayarin?" tanyanya dengan nada menahan tangis.
"Asal lo bener-bener niat."
"Iya, niat nih gue."
"Niat apaan?"
"Dapetin Yongsun."
"Alasannya?"
"Pengen aja."
PLAK
"Tampar gue mulu! Ngapain coba?!"
"Pengen aja." balas Wheein membuat Moonbyul berdecak dan membuang muka.
"Gaenak kan dapat jawaban gitu? Nah, makanya. Bayangin lo nembak si Yongsun terus pas ditanya kenapa lo suka sama dia, lonya cuma balas 'pengen aja' mending lo pacaran sama pak satpam sana." marah Wheein.
"Suka sama seseorang tuh harus ada dasar. Dan yang gue maksud dasar disini itu, fondasi yang kuat. Bukan cuma sekedar, 'dia cantik', 'pengen aja', 'kamu beda sama yang lain'. Kalo gitu mending beli sapi albino, kan beda sama sapi yang lain." jelas Wheein. Moonbyul cemberut karna kata-kata Wheein benar apa adanya.
Dia bahkan sampai berpikir apakah dia benar-benar harus beli sapi albino?
"Buat nemuin dasar itu, lonya harus usaha dulu. Perbaikin diri, amal dan ibadah-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen tapi Ditolak | moonsun
Fanfiction"GUE SUKA LO!" "Jijik asu" "Yieeee tolol."