@osha__wott
_____________________________________
"Bentar gue tebak." ucap Wheein sambil membaca raut muka Moonbyul yang jelas jelas sedang sedih.
"Lo lagi sedih ya?" tanya Wheein.
"Kagak, lagi bahagia HA HA HA kontol dah tau orang sedih pake nanya lagi." balas Moonbyul kesal.
Wheein cuma nyengir karna dia bahagia banget ngelihat temennya sedih.
"Udah, kuy kita makan es krim." ajak Wheein.
"Lo bayar?"
"Nggak lah. Pala kau botak." Moonbyul ingin sekali berkata kasar dan mencekik temannya itu.
Akhirnya merekapun pergi membeli es krim. Sesampainya disana, terlihat dua sosok manusia yang tidak asing bagi Moonbyul.
Moonbyulpun langsun menahan tangan Wheein.
"Udah ah, gausah beli es krim."
"Kenapa atuh?" tanya Wheein. Moonbyul hanya menggeleng sambil menarik Wheein menjauh.
Wheein menengok ke arah dua manusia tersebut. Benar, Solar dan teman laki-lakinya sedang membeli es krim.
Wheein langsung tertawa terbahak-bahak.
"DITOLAK YA LO? AWOAKWOAKWOAK" ujar Wheein sambil tertawa di depan wajah Moonbyul secara sengaja.
"Hiks.. g-gue belum nembak dia, Wheein.. tapi tapi tapi dia malah udah punya pacar." balas Moonbyul sambil sesegukan.
"Lah anjir nangis. WOY!" Wheein berteriak ketika melihat Moonbyul melap ingusnya memakai baju Wheein.
"GBLK INI MEREK GUTJI ANJIR" marah Wheein.
"S-sabodo kontol. Huhuhuhu." ucap Moonbyul yang masih sempat-sempatnya berkata kasar sambil menangis.
"Cuma naksir doang elah. Tar juga hilang rasa lo."
"Rasa apa?" tanya Moonbyul.
"Rasa tetek emak."
"Kasar gblk."
"Iya tetek emak kau kasar."
Setelah dihibur Wheein, Moonbyulpun kembali ceria lagi dan tertawa terbahak-bahak. Begitulah persahabatan. Meskipun kadang malu-maluin, tapi begitulah persahabatan. Meskipun kadang— Ini kenapa gue ulang mulu sih narasinya?
"Betewe cu,"
"Nape?" tanya Moonbyul.
"Gue diajak sepupu buat nenenin eeeeh, nemenin dia beli baju. Ntar gue bawain shar*tea buat lo." jawab Wheein.
"Itu doang anjir."
"Ya lo maunya apa?"
"Hehe, airpods dong."
"Pala kau kotak."
Begitulah persahabatan.
Wheeinpun langsung memesan gojek dan pergi ke mall meninggalkan Moonbyul sendirian. Moonbyul mengarah ke kos hingga ada suara yang memanggil.
"Moonbyul!"
"Sialan, suara itu, kenapa Tuhan? Mengapa? Dosa apa yang kuperbuat?" batin Moonbyul.
"Byul, byul. Kamu mau kemana?" tanya Yongsun.
"Hehe, iya." jawab Moonbyul ga karuan saking gugupnya.
"Hah?"
"Eh maksudku mau ke kos."
"Kos kamu dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen tapi Ditolak | moonsun
Fanfiction"GUE SUKA LO!" "Jijik asu" "Yieeee tolol."