Chapter 14

603 44 14
                                    

Jangan campuri urusan orang lain sebelum urusanmu sendiri terselesaikan!

<<>0<>>

"Lo kenapa?"

Lesley hanya melirik sepupunya. Gadis itu tak menjawab, pandangan matanya masih terfokus pada langit.

"Les?" panggil Harley.

Lesley menunduk. "Gue putus sama Gusion," jawabnya pelan.

"Apa?" Harley beralih menuju hadapan Lesley dengan pandangan sebal. "Les, Gusion lagi perjuangin lo, kenapa malah lo putusin?"

"Har, gue gak mau Gusion jadi pembantah cuma gara-gara cewek kayak gue!"

"Tapi lo bikin dia sakit hati, Les!"

"Lo kira cuma dia yang sakit hati? Gue juga sakit hati, Harl!"

"Udah tau gitu ngapain lo malah putusin Gusion?!"

Beberapa maid mendekati mereka. Sejak kecil Lesley dan Harley memang sering bertengkar, dan para maid-lah yang selalu kerepotan memisahkan mereka.

"Nona--"

Lesley langsung berbalik tanpa mempedulikan mereka. Gadis itu berjalan cepat menuju kamarnya.

"Tuan Harley--"

"Aku bisa mengatasinya sendiri. Kembalilah bekerja," ucap Harley.

"Baik, Tuan."

Maid-maid tersebut segera kembali masuk ke dalam rumah. Sedangkan Harley mendengus, cowok itu segera menghubungi Nana untuk menanyakan perihal sepupunya itu.

From: Nana

Aku juga gak tau, Harl. Coba kamu tanya ke Miya aja.

"Seriously? Yang ada gue dipecel sama Alucard," gerutu Harley.

Harley mencari kontak Miya, kemudian menelpon gadis itu.

"Halo, Miy. Bisa kita ketemuan?"

<<>0<>>

Dering suara alarm yang begitu memekakkan telinga membuat Miya terbangun dari mimpi indahnya. Gadis itu segera bangkit dan membersihkan diri.

Ting tong!

Miya seketika panik. Ia baru saja keluar dari kamar mandi dan masih menggunakan handuk. Dengan cepat ia menyambar ponsel di atas nakas.

Gadis itu hendak menelpon seseorang, namun telah didahului oleh orang tersebut.

"Halo, Alucard?"

"Kamu dimana?"

Miya menggigit bibir bawahnya gugup. "A-aku baru selesai mandi," cicit gadis itu.

"Oh, baiklah. Cepatlah memakai baju, aku akan menunggu."

Miya melempar ponselnya ke tempat tidur. Gadis itu membuka lemari dan mengambil bajunya secara acak.

"Pagi, Alucard!" sapa Miya setelah membuka pintu rumahnya.

Hotpants dan kaos oblong? Yang benar saja!

Alucard memalingkan wajahnya ke arah lain. Pandangan matanya teralih pada ibu-ibu yang sedang bergosip dan tengah memperhatikan dirinya.

Your ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang