Soo Young; Separate Distance.

19 0 0
                                    

Telepon di ruangan itu terus berdering, tapi tidak ada yang mengangkatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Telepon di ruangan itu terus berdering, tapi tidak ada yang mengangkatnya. Sudah ketujuh kalinya jika dihitung dari pertama kali telepon itu berdering.

Sebenarnya bukan karena tidak ada orang yang mengangkatnya, melainkan seseorang lebih memilih untuk mengabaikan telepon itu.

Choi Soo Young, wanita itu hanya terdiam dengan pandangan kosong menatap ke arah telepon yang terus berdering di atas meja di hadapannya. Tidak ada niatan dalam dirinya untuk segera mengangkat telepon itu.

Tetapi nyatanya, telepon itu tidak mau berhenti berdering. Soo Young menghela nafas, lalu dengan berat hati dia pun memutuskan untuk mengangkat telepon tersebut.

"Halo?" Sapanya pelan pada si penelepon di ujung sana.

"Halo? Soo Young?"

Tanpa sadar mata gadis itu melebar ketika mendengar suara si penelepon. Orang itu, orang yang Soo Young coba hindari keberadaannya.

Soo Young itu memejamkan mata sambil mengatur nafasnya sebelum menjawab kembali pertanyaan dari si penelepon.

"Ada urusan apa lagi kau meneleponku?" Suaranya terdengar sedikit bergetar, ia mencoba menahan emosinya yang hampir meledak.

Sudah setahun pasca hubungan mereka berakhir dan selama setahun ini Soo Young berusaha untuk menyembuhkan luka hatinya. Tapi rasanya mustahil ketika orang yang kau coba hindari, orang yang menyebabkan luka yang dalam di hatimu dan membekas hingga saat ini, menampakan dirinya lagi.

"Bisakah kau luangkan waktumu sedikit? Sudah setahun semenjak hubungan kita berakhir, tapi kau sendiri yang selalu menghindariku. Aku juga butuh penjelasan darimu. Aku tidak pernah tahu alasan kau ingin mengakhiri hubungan kita. Kau sendiri yang memutuskan hubungan ini, kenapa kau tiba-tiba menghindariku?" Terdengar rentetan pertanyaan yang dilontarkan dari lawan bicara Soo Young di ujung telepon sana.

Soo Young menjauhkan sedikit telepon dari telinganya. Inilah mengapa dia malas menerima telepon dari mantannya itu. Dia tidak ingin membahas masalah yang telah berlalu.

Baginya, apa yang sudah terjadi tidak perlu dibahas lagi. Ia sudah mengubur semuanya dan mengapa laki-laki ini senang sekali menggali luka yang sudah coba ia kubur dalam-dalam.

"Apa lagi yang ingin kau ketahui? Semuanya sudah berakhir. Sudah kututup rapat semua cerita kita!" Nada bicara gadis itu meninggi, dia sudah tidak tahan dengan semua ini.

"Aku hanya butuh penjelasan! Jangan mencoba menghindarilu lagi." Suara laki-laki itu pun ikut meninggi. Dia menuntut penjelasan dari gadis itu.

TIME MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang