Malam ini Letta dan Ken sedang menyantap makan malamnya. Mereka tak makan berdua melainkan bertiga bersama mbak Ita, biasanya saat orang tua mereka sedang keluar kota atau keluar negri mbak Ita akan menginap dirumah untung menjaga mereka. Saat ini mereka telah menyelesaikan makan malamnya, namun tak ada satu orang pun yang beranjak dari meja makan, termasuk mbak Ita."Mbak Ita, cemilan aku yang di kulkas mana ya? Kok tadi aku liat ga ada?"tanya Letta karena malam ini letta ingin mebonton drakor yang tadi siang di rekomendasikan oleh Caca.
"Ga tau neng, emang ga ada ya di kulkas?"tanya mbak Ita.
Bukannya menjawab letta malah menatap ken.
"Kaaaakkk, lo kan yang makan cemilan gue?"ucap letta sambil menatap sinis kakaknya tersebut.
Bukannya menjawab Ken malah menggaruk tengkuknya sambil menampilkan gigi giginya. Karena memang dia lah yang memakan cemilan aletta.
"Iihh tuh kan, kakak kok makan cemilan aku sih? Ganti tu, aku ga mau tau harus kakak ganti SEKARANG" ucap letta sambil menekankan kata 'sekarang'
"Iya iya gw ganti, tapi besok" ucap ken lalu pergi meninggalkan mbak ita dan letta yang sedang kesal.
"KAKAKKKK" panggil letta sambil mengejar kakaknya.
▪▪▪▪
"Kakak ganti cemilan gw" ucap letta dingin + singkat
"Iya letta adek kak ken yang paaaliiingggg cantik, besok ya sekarang udah malem mending kami tidur" ucap ken sambil mencupit pipi letta
Tanpa mengucapkan kata apapun letta langsung pergi ke kamarnya.
●●●●
Pagi hari yg cerah memancarkan sinarnya ke dalam kamar letta yg membuat gadis cantik itu terbangun karna sinar matahari yg begitu terang seperti tidak mengizinkan gadis itu menikmati tidurnya di hari minggu pagi. Perlahan mata indah itu terbuka. Dengan setengah sadar karna memang masih ngantuk letta langsung beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Tapi apakah gadis itu langsung mandi setelah terbangun dari mimpi indahnya? Oh tentu tidak, letta malah melanjutkan tidurnya di bathup. Ya seperti itulah letta senang menghabiskan waktunya dengan tidur saat minggu pagi. Tapi tenang kegiaatan tidur di bathup itu hanya berlangsung 20 menit. Jadi setelah terbangun ia langsung memandikan tubuhnya.
"Pagi mbak ita,sarapan buat letta mana mbak?" Tanya letta yg sudah selesai dari mandinya dan sudah memakai pakaian santainya.
"Pagi non, bentar ya mbak ambilkan" lalu mbak ita sambil mengambilkan letta nasi goreng buatanya dan tak lupa meletakan telur mata sapi.
"Makasih mbak Ita" ucap letta sambil menerima nasi gorengnya
Saat sedang menikmati nasi gorengnya ken datang menghampiri letta dan mbak ita
"Pagiii letta adeknya bang ken, pagi mbak" ucap ken lalu duduk di kursinya
"Pagi den ken" ucap mbak ita lalu mengambilkan nasi goreng untuk ken.
"Ini den nasi gorengnya den, mbak ke belakang dulu ya non,den" ucap mbak ita setelah meletakan nasi goreng tadi
"Iya mbak" ucap letta dan ken berbarengan
▪▪▪▪
Hening itulah yang terjadi mulai dari ken datang sampai mereka menyelesaikan makannya. Saat letta hendak melangkahkan kakinya ke belakang untuk meletakkan piring kotor miliknya dan ken tiba tiba ken mamanggilnya.
"Ta, kamu kok diam aja dari tadi? Masih marah sama kakak?" Tanya ken karna dari tadi letta hanya diam saja
"Udah tau pake nanya"ucap letta cuek
"Jangan marah lagi dong, besok kakak harus balik masa kakak pergi dalam keadaan kamu marah"
Karna letta masih diam, ken melihat jam dinding yang menunjuk pukul 09.30
"Yaudah 30 menit lagi kita ke mall, kamu boleh beli apa aja, yang penting kamu ga marah lagi sama kakak"
Setelah berkata seperti itu, letta lalu menatap ken sambil menampilkan senyumannya yang hilang semenjak tadi malam
"Beneran kak? Apa aja?" Ucap letta memastikan.
"Iya letta, apa aja. Yaudah kamu siap siap gih"
Tanpa menjawab letta langsung lari ke arah kamarnya sambil terus tersenyum dan melupakan piring kotor tadi. Dan akhirnya ken lah yang meletakkan piring tersebut.
●●●●
Selama perjalanan menuju mall mereka hanya diam. Sampai akhirnya mereka sampai di tujuan.saat sampai letta langsung turun sambil berlari.
"Taaa... jangan lari lari woii, kek bocah lu"ucap ken sambil mengejar adiknya tersebut, saat sudah menyamai adiknya ia menggenggam tangan letta
"Jangan lari lari, ntar jatuh"
"Huft. Iya iya" ucap letta pasrah
"Mau kemana dulu nih?" Tanya ken saat sudah memasuki mall
"Nyari eskrim dulu yaa" ucap letta lalu berlari ke arah tempat menjual eskrim
"Hm. Yaudah mau rasa apa? Biar abang yang pesanin"
"Apa aja deh, terserah"
"Yaudah tunggu bentar" lalu ken pergi untuk membeli eskrim yang letta inginkan.
Saat sedang menunggu ken, pandangan letta tertuju pada satu titik, yaitu memandang kearah seorang yang beberapa hari ini selalu menggangunya. Yaps dia adalah alvino.
"Hei, liatin apaan sih?" Ucap ken yang tiba tiba datang membawa dua buah eskrim.
"Eh kak, ga liatin apa apa kok. Mana eskrim aku?" Ucap letta sambil melirik eskrim yang dibawa ken.
"Nih, rasa coklat mau kan?" Ucap ken sambil memberi salah satu eskrim yang ia bawa.
"Mau kok, oiya siap ni kita beli buku sama makanan ya"ucap letta sambil menjilati eskrimnya.
"Makanan? Kenapa ga makan masakan mbak ita aja? Kenapa harus beli?" Tanya ken yang binggung karna jarang sekali letta minta dibelikan makanan di mall biasanya gadis itu hanya minta dibelikan buku dan ya beberapa baju.
"Buat anak panti kak, aku kangen sama mereka, rapi makanannya kakak yang beli, gapapa kan?" Ucap letta sambil terus menjilati eskrimnya
"Oke"
●●●●
PANTI ASUHAN
"Soreeeee semuaaaa" ucap letta saat sudah tiba di panti asuhan. Anak anak yang awalnya bermain di halaman depan panti, langsung berlari memeluk letta yang baru tiba.
"Kak tata, kenapa baru kesini? Kita kangen sama kakak" ucap salah satu anak
"Kakak sibuk sama urusan sekolah, jadi baru sempat kesini hari ini, oiya kakak kesini bawa makan yang banyak, pada mau kan?" Ucap letta sambil menatap semua anak anak panti
"Waaaaa, mau dong kak"
"Kebetulan rizky lagi laper nih kak"
"Rara juga laper kak"
"Riri juga kaakk, ayo kita makan sekarang kak" ucap riri kembarannya rara.
"Kakak sama bang ken udah makan, jadi kalian aja yang makan, nih vik bawa ke dalam" ucap letta lalu memberi makanan yang tadi di beli oleh ken.
Terima kasih telah membaca, semoga kalian suka. Maaf jika rada rada gaje. Hehe✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Hiat]
Teen FictionMelupakan cinta pertama yang telah pergi dan memperjuangkan yang baru Atau terus menetap mencintai dia yang takan kembali?! [Maaf kalau ceritanya rada rada gajelas😌]