12

4 0 0
                                    

"Apa apaan nih?" Pekik Mira saat Zakiy menambahkan dua sendok acar di nasi goreng Mira

"Coba lo makan sama cengeknya deh"

"Gila lo"

"Eh gapercaya.. Itu cara gue ngelepas stress kalo lagi rock bottom kaya lo gini"

Bola mata Mira mendelik pada Zakiy walau lelaki itu tak melihatnya karena pencahayaan yang minim. Mira yang penasaran pun mencoba mengunyah cabe rawit tersebut dengan sesendok nasi

Rasanya seperti ada yang meledak di dalam kepala Mira ketika rawit yang renyah itu terkunyah dengan suara "kres"

Sesendok nasi goreng ia suapkan kedalam mulut namun tak dapat menahan sensasi terbakar hingga telinga Mira berdengung dan ubun ubunnya serasa mengeluarkan asap dari tiap pori-pori.

"HAAAAAAAAH" Mira mendesis kepedasan. Ia memejamkan matanya, lalu membuka mata lebar-lebar, sensasi meledak-ledak di dalam dirinya cukup memakan energi hingga kini ia mengerti dengan maksud Zakiy melepas stress

Tanpa sadar kini Mira menjadi perhatian pembeli yang duduk di sebelahnya. Kalau saja Zakiy tidak segera menyodorkan segelas teh hangat mungkin Mira tak akan berhenti bertingkah

Mira merasakan kelima inderanya menjerit-jerit ketika suhu tinggi minumannya mengisi rongga mulutnya. Sungguh, sekali percobaan saja ia sudah pontang panting

"Gimana?" Tanya Zakiy dengan seringainya

Mira mengangkat kedua tangan dan menggeleng pasrah "K.O gue"

Zakiy terkikik lalu melahap suapan terakhirnya dengan senyuman bangga

"Apa? Lo mau ngatain gue cupu?"

"Dih ge-er."

Setelahnya Zakiy hanya mengutak-atik ponselnya sembari menunggu Mira selesai dengan makanannya

Bachtiar : Gimana Mira, Zak?

Zakiy : Nih lagi makan

Zahra : Lah ko bisa sama lo kak?

Bachtiar : (2)

Zakiy : (3)

Zakiy : Gua juga gangerti

Zahra : Hah?

Bachtiar :  Yaudahlah yang penting udah ketemu. Buru lah lo sini sama Mira

Zakiy : Sabar, sepupu lo makan lambat kek sinyal 3

Zahra : untung gue XL

Bachtiar : Peduli bangsat

Zahra :

Bachtiar : Kasur bgst

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bachtiar : Kasur bgst.

Zakiy : Ih ngomongnya kasar. Dede masih suci

Awal dan Akhir | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang