Keesokan paginya terlihat kedua pasangan ini masih tertidur dengan nyenyak.. Jungkook yang tidur sambil memeluk Hyekyung dari belakang.. merasa langit mulai terang, Hyekyung perlahan mulai membuka matanya pelan dan mengucek matanya.. dilihatnya jam dinding dan ternyata sudah jam 7 pagi.. ia segera beranjak tetapi yang menghalanginya adalah tangan Jungkook yang masih memeluk pinggangnya dengan erat.. dengan pelan Hyekyung melepaskan tangan Jungkook dari pinggangnya.. sesudah itu Hyekyung segera bangun, mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.. sesudah selesai mandi.. ia pun keluar dengan sudah berpakain rapi dan ia melihat ternyata Jungkook masih tidur.
"Dasar anak ini masih saja molor.. tidak tau apa ini sudah jam berapa?" Ucap Hyekyung.
Hyekyung menghampiri Jungkook dan mengguncang tubuhnya untuk membangunkannya dan Jungkook tidak bergerak sedikit pun.
"Huh susah banget sih dibangunin.." kesal Hyekyung.
Hyekyung pun mempunyai rencana.. ia membuka tirai jendela dengan lebar sehingga sinar matahari masuk dan membuat lebih terang tetapi Jungkook hanya menggeliat pelan.
"Yakk Jungkook-ah cepat bangun! Ini sudah siang!" Teriak Hyekyung.
"Nghh apa sih pagi pagi saja sudah berteriak.. berisik tau.." ucap Jungkook pelan.
"Kau tidak tau ini jam berapa?" Untung saja hari ini libur.."
"Maka dari itu kalau libur tidak apa kan jika bangun siang.." ucap Jungkook malas.
"Tapikan kau harus pulang biar orang tuamu tidak khawatir karena semalam kau tidak pulang.." jawab Hyekyung.
"Masalah itu santai saja.. orang tua tidak akan khawatir tentang itu.." jawab Jungkook santai.
"Baiklah terserah kau saja.. cepatlah mandi.. aku akan menyiapkan sarapan untuk kita." Ucap Hyekyung.
Hyekyung pergi menuju dapur.. ia membuat sarapan sandwich dan juga dua gelas susu segar, setelah selesai mandi Jungkook segera sarapan bersama Hyekyung.. sesudah itu ia segera pulang ke rumahnya.
Tidak terasa hari ini adalah hari dimana Jungkook beserta angkatannya telah menyelesaikan kuliahnya dan mereka sudah lulus menjadi S1.. ini merupakan hari bahagia bagi mereka yang lulus.
"Selamat Oppa.. akhirnya kau menyelesaikan kuliahmu dengan baik.. aku ikut senang.." ucap Hyekyung tak kalah bahagia.
"Terimakasih sayang.. bagaimana untuk merayakan ini, kita pergi makan diluar.." ucap Jungkook.
"Kalau begitu apakah kami boleh bergabung?" Ucap Namjoon dengan senyuman lebar, tidak lupa dengan Eunjin yang ada disebelahnya.
"Wah Eunjin.. itu boleh sekali kalau kalian mau bergabung.. tenang saja Jungkook yang akan membayar." Ucap Hyekyung.
"Kami sangat senang sekali... Benarkan Eunjin?" Tanya Namjoon.
"Itu benar sekali haha" balas Eunjin.
Jungkook hanya bisa pasrah saja..
Hari ini mereka berempat pergi makan ke sebuah restoran BBQ.. mereka memesan makanan cukup banyak untuk merayakan hari ini.. bahkan mereka berkumpul sampai malam hari.. tidak lupa Jungkook dan Namjoon yang sudah mabuk karena kebanyakan minum soju."Eunjin-ah sepertinya kita harus pulang sekarang.. lihatlah jam sudah menunjukan pukul 12 malam dan mereka dua juga sudah mabuk." Ucap Hyekyung dan disetujui Eunjin.
Eunjin membawa Namjoon dan Hyekyung membawa Jungkook.
"Kita mau kemana sayang? Aku kan masih mau minum." Ujar Jungkook dalam keadaan mabuk.
"Kita pulang.. ini sudah malam dan juga kau minum banyak.. lihatlah kau sudah mabuk.." ucap Hyekyung.
"Benarkah? Cepat sekali kita pulang.. seharusnya kita minum sampai pagi." Racau Jungkook tidak jelas.
"Aku saja yang akan menyetir.. jika kau yang menyetir, kita bisa celaka karena kau mabuk dan juga aku akan mengantarmu pulang."
"Tapi aku tidak mau pulang ke rumahku tolong bawa saja aku ke rumahmu.." ucap Jungkook.
"Tapi kenapa?" Tanya Hyekyung.
"Sudahlah turuti saja perkataanku tadi!" Jawab Jungkook sedikit keras.
Hyekyung pun menuruti perkataan Jungkook dan membawa Jungkook ke rumahnya..
Keesokan paginya Jungkook terbangun dan ia melihat ternyata Hyekyung sudah tidak ada.. ia segera menuju dapur dan ternyata benar dugaannya bahwa Hyekyung berada disana untuk membuat sarapan.. ia pun tersenyum dan menghampirinya."Pagi sekali kau bangun dan sudah berada disini.." ucap Jungkook tiba-tiba yang membuat Hyekyung kaget.
"Kau membuatku kaget saja.."
Tiba-tiba ponsel milik Jungkook berbunyi dan ternyata itu adalah ayahnya yang menelepon dan Jungkook dengan malas mengangkatnya ternyata benar dugaannya bahwa ayahnya akan menyuruhnya pulang sekarang.
"Maafkan aku sayang.. sepertinya aku tidak bisa sarapan bersamamu.. appaku segera menyuruhku pulang."
"Tidak apa.. kau pulang lah.. hati hati dijalan." Ucap Hyekyung.
Baru saja selesai sarapan dan duduk sebentar.. tiba tiba ponsel Hyekyung berbunyi dan itu adalah nomor yang tidak ia kenal.
"Halo? Ada apa?" Tanya Hyekyung
"Apa benar ini dengan Park Hyekyung?" Tanya orang itu.
"Iya dengan saya sendiri.. ada apa?" Tanya Hyekyung penasaran.
"Ada kabar duka bahwa pesawat yang ditumpangi oleh orang tuamu telah jatuh dan semua korban nyawanya tidak bisa diselamatkan termasuk orang tuamu." Ucap orang itu.
Mendengar kabar itu membuat Hyekyung shock berat.
"Itu tidak benarkan paman? Kau sedang bercandakan?" Tanya Hyekyung menyakinkan.
"Aku benar.. maafkan aku menyampaikan berita buruk ini."
Hyekyung masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar ini.. ponsel yang ia pegang terjatuh ke lantai.. pikirannya sedang kacau.. ia mulai menyalakan tv nya dan benar ada berita bahwa pesawat telah jatuh dan itu pesawat yang ditumpangi oleh orang tuanya.
Hyekyung menangis dengan keras.. ia sangat terpukul sekali.Sore hari nya ada yang mengetok pintu rumah Hyekyung dengan sangat keras.. dengan langkah gontai Hyekyung membukanya dan ternyata ada terdapat 2 namja yang tidak ia kenal datang ke rumahnya.
"Maaf kalian siapa?" Tanya Hyekyung dengan lemah.
"Maaf kami dari pihak bank ingin menyita rumah dan mobil anda untuk membayar utang ayahmu.." ucap salah satu dari orang itu.
Mendengar itu membuat Hyekyung sensi karena menyebutkan nama ayahnya yang sudah telah tiada.
"Apa kau tidak tau pak? Bahwa ayahku sudah meninggal karena kecelakaan pesawat." Ucap Hyekyung
"Maafkan kami.. masalah itu kami tidak tau.. sesuai dengan perjanjian karena ayah anda tidak bisa membayar utangnya.. kami akan menyita rumah dan mobil anda sekarang dan tolong segera tinggalkan rumah ini."
"Baiklah malam ini juga aku akan pergi dari sini." Ucap Hyekyung dengan pasrah.
Hyekyung mulai mengemasi semua pakaiannya dan pergi dari rumah itu.. malam tiba.. ia berpikir akan menginap di rumah Eunjin untuk sementara sebelum ia mencari kos untuk tempat tinggalnya nanti.
Hyekyung segera pergi ke rumah Eunjin.. ia mulai mengetuk pintu rumah Eunjin dan Eunjin yang membukakan pintunya."Hyekyung? Ada apa malam begini datang kesini? Dan tunggu kenapa kau membawa tas besar seperti itu?" Tanya Eunjin dengan penuh tanda tanya di kepalanya.
"Ceritanya panjang.. aku akan menceritakannya padamu tapi tolongnya biarkan aku menginap di rumahmu untuk sementara ini?" Ucap Hyekyung.
"Tentu saja kapan pun kau mau inap disini dengan senang hati.. kalau begitu ayo masuk.." ajak Eunjin
(To be continued)

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny [NC]
RomantikPengalaman yang sangat menyakitkan adalah ditinggalkan dan dikhianati oleh orang yang kita cintai sehingga membuat kita sulit untuk membuka hati untuk yang lainnya. Bagaimana jika ada seseorang yang datang ke dalam kehidupanmu dan membuatmu nyaman?