10+

241 9 0
                                    

Hari semakin malam dan hujan juga semakin deras, kini mereka berdua berada di dalam kamar Hyekyung bersiap untuk tidur.

"Hmm kau yakin kita akan tidur satu ranjang?" Tanya Hyekyung ragu.

"Memangnya kenapa?" Tanya Jungkook dengan santai.

Saat ini Jungkook sudah baring di kasur milik Hyekyung sedangkan Hyekyung masih tidak berani berbaring di sebelah Jungkook.. melihat Hyekyung yang masih terdiam dan berdiri saja.. Jungkook langsung menarik tangan Hyekyung sehingga Hyekyung saat ini berada di atas tubuh Jungkook dan jarak wajah mereka sangat dekat sehingga membuat mereka bisa merasakan nafas satu sama lain.

"Oppa apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!" Berontak Hyekyung.

Hyekyung terus meronta tetapi Jungkook malah mengeratkan pelukannya.

"Ahh chagi kau jangan meronta seperti itu.. kau membuat 'adik' ku bangun.." ucap Jungkook.

Hyekyung terdiam dan benar ia merasakan ada benda yang sudah mengeras di bawah sana 'adik' milik Jungkook.. menyadari itu Hyekyung berhenti berontak.

"Cepat lepaskan aku.." ucap Hyekyung

"Kenapa? Biarkan saja begini.. ini sangat nyaman." Ucap Jungkook menutup matanya sambil memeluk erat Hyekyung yang berada di atas tubuhnya.

"Aku ma-malu Oppa.." ucap Hyekyung

"Malu kenapa sayang?" Tanya Jungkook lagi.

"Entah mengapa setiap berada didekatmu aku jadi malu dan jantungku berdetak tak karuan." Jawab Hyekyung pelan tetapi dapat di dengar jelas oleh Jungkook.

Mendengar perkataan Hyekyung tadi membuat Jungkook tersenyum.

"Itu sangat bagus chagi.. artinya kau itu mencintaiku dan juga terpesona akan ketampananku.." ucap Jungkook menggoda.

"Apaan sih kau ini.. berhenti menggodaku.." Hyekyung mencubit perut Jungkook.

"Aww! Sakit chagi hahaha.."

"Oh iya Oppa kan sebentar lagi kau akan lulus.. jadi apa kau langsung bekerja atau melanjutkan S2?" Tanya Hyekyung.

"Kurasa aku tidak lanjut S2 tetapi aku akan menggantikan posisi appa ku jadi CEO perusahaannya.. ini permintaannya appaku.." Jawab Jungkook dengan tenang.

"Wah benarkah? Hebat sekali kau akan menjadi CEO muda.." ucap Hyekyung kagum.

"Dan kau akan menjadi istri dari CEO muda yang tampan ini.." ucap Jungkook menggoda Hyekyung.

"Oppa.. kau ini.." Hyekyung tersipu malu mendengar perkataan Jungkook.

"Aku serius sayang.. setelah nanti kau lulus kuliah 2 tahun lagi.. aku akan menikahimu." Ucap Jungkook serius.

"Gomawo Oppa.. aku sangat mencintaimu." Ucap Hyekyung.

"Aku juga mencintaimu Hyekyung-ah.." Ucap Jungkook sambil mengecup puncak kepala Hyekyung.

Mereka berdua terdiam sesaat karena menikmati kehangatan tubuh satu sama lain dalam berpelukan.
Tiba-tiba Jungkook merubah posisi mereka dan sekarang Jungkook lah yang berada di atas tubuh Hyekyung menindih tubuh Hyekyung sehingga membuat Hyekyung terkejut.
Jungkook mulai mendekatkan bibir nya ke bibir Hyekyung.. menyadari Jungkook akan menciumnya.. Hyekyung mulai menutup matanya..
Jungkook mencium bibir Hyekyung melumatnya lembut dan Hyekyung juga membalas ciuman dari Jungkook.
Ciuman itu makin lama semakin panas.. Jungkook terus melumat, menghisap bibir milik Hyekyung dan ia mengigit pelan bibir bawah Hyekyung sehingga Hyekyung membuka sedikit mulutnya.. dengan kesempatan itu Jungkook langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut Hyekyung.. lidah Jungkook mengajak lidah Hyekyung untuk bertukar saliva.
Ciuman mereka semakin memanas.. tangan Jungkook tak tinggal diam.. ia mulai meraba payudara milik Hyekyung.. merasa ada yang memegang dada nya Hyekyung tersadar dan ia menghentikan tangan nakal Jungkook.

"Kenapa sayang?" Tanya Jungkook dengan nada sedikit kecewa.

"Aku mohon jangan lakukan lebih dari ini Oppa.. aku belum siap." Jawab Hyekyung malu.

"Kenapa emangnya?" Tanya Jungkook.

"Nanti aku hamil bagaimana? Kan aku masih kuliah.. aku tidak mau.." jawab Hyekyung.

"Baiklah.. kalau begitu hanya bagian ini saja deh ya?" Tanya Jungkook sambil memegang kedua payudara milik Hyekyung.

"Eh.. ta-tapi...."

"Tenanglah aku akan menahan untuk yang bagian bawah.. aku hanya akan bermain di bagian ini saja.." ucap Jungkook lagi yang masih memegang payudara Hyekyung.

"Uhmm.. tapi aku malu Oppa.." ucap Hyekyung malu.

"Hah? Malu kenapa? Jangan malu denganku.. aku kan pacarmu yang akan jadi suamimu nanti.. jadi bolehkan?" Tanya Jungkook dengan wajah menggoda.

Melihat wajah tampan Jungkook yang menggoda membuat Hyekyung tersipu malu.. ia hanya mengangguk dengan malu.. melihat itu Jungkook langsung tersenyum.
Jungkook mulai meremas payudara yang berisi milik Hyekyung yang masih dilapisi bra dan juga piyama milik Hyekyung.

"Sayang.. rupanya payudaramu besar juga.. berisi dan montok.. aku sangat suka sekali.." ucap Jungkook yang membuat wajah Hyekyung merah.

Jungkook mulai meremas kuat payudara milik Hyekyung sehingga membuat Hyekyung mendesah pelan.
Jungkook mulai membuka satu persatu kancing piyama yang digunakan Hyekyung dan terpampang jelas payudara yang masih di tutupi bra berwarna hitam milik Hyekyung di depan Jungkook.. Jungkook melihat itu tersenyum.

"Oppa jangan dilihat terus.. aku malu.." ucap Hyekyung langsung menutup kedua dada nya dengan tangannya.

"Hey kenapa kau menutupi permandangan indah ini.." ucap Jungkook menahan kedua tangan Hyekyung.

Jungkook mulai meremas lagi payudara milik Hyekyung dengan kuat yang masih di tutupi bra itu.

"Ahh.. Oppa-ahh ehmm.." desah Hyekyung yang membuat Jungkook semakin bersemangat dan bergairah meremasnya.

Jungkook mulai membuka dan menarik bra milik Hyekyung dan membuangnya ke sembarangan tempat.. dan sudah terlihat jelas payudara polos yang tidak di tutupi apapun itu di depan Jungkook.
Jungkook mulai memainkan kedua payudara milik Hyekyung dengan kedua tangannya.. ia terus meremas payudara milik Hyekyung sehingga membuat pemiliknya menahan sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya dan ini pertama kalinya baginya.

"Oppa ahh.. ja-jangan ahh.." desah Hyekyung menahan sensasi yang belum pernah ia rasakan.

Setelah puas meremas payudara Hyekyung.. Jungkook mulai menghisap payudara milik Hyekyung seperti bayi yang kehausan.. sesekali ia mejilatnya juga.

"Ahh.. eumph.. Oppa jangan ahh dihis-ahh.." desah Hyekyung.

Jungkook terus menghisap, menjilat dan sesekali mencium payudara milik Hyekyung.. Hyekyung mulai memegang rambut Jungkook dan mendongakkan kepalanya ke atas sambil menutupi mata untuk menikmati sensasi yang Jungkook berikan.. sensasi berbeda yang mengalir di dalam tubuhnya.
Puas dengan dada Hyekyung.. Jungkook kembali melumat bibir Hyekyung dengan kasar dan ia mengigit bibir bawah Hyekyung sehingga membuat Hyekyung membuka mulutnya dan Jungkook memasukkan lidahnya dan mengakses semua yang ada di dalam mulut Hyekyung.. Hyekyung hanya bisa pasrah dan menutup kedua mata nya sambil meremas bahu milik Jungkook.. merasa Hyekyung mulai kesulitan nafas.. Jungkook melepaskan ciumannya membiarkan Hyekyung menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.. Jungkook melihat wajah Hyekyung yang sudah merah.. ia pun tersenyum dan mencium singkat pipi chubby milik Hyekyung dengan lembut.

"Tidurlah sayang.. kau pasti sudah mengantuk dan lelah.." ucap Jungkook lembut.

Mereka berdua pun tidur terlelap dalam keadaan berpelukan..

Mereka berdua pun tidur terlelap dalam keadaan berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(To be continued)

You Are My Destiny [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang