Besok malamnya Hyekyung sudah bersiap untuk ke rumah Jungkook dan bertemu dengan ayahnya.
"Oppa.. aku sangat takut dan gugup.." ucap Hyekyung dengan ketakutan.
"Kenapa takut dan gugup? Appaku tidak akan memakanmu kan.." ucap Jungkook santai.
Jungkook menggandeng tangan Hyekyung dan membawanya masuk ke dalam rumahnya yang besar dan sangat mewah itu.
Jungkook membawa Hyekyung dihadapan ayahnya."Appa.. perkenalkan ini Hyekyung.. dia gadis yang aku cintai yang aku katakan pada appa waktu itu.." ucap Jungkook memperkenalkan.
Hyekyung mengucapkan salam dan membungkuk hormat didepan ayah Jungkook dan ayah Jungkook mulai memperhatikan Hyekyung dari atas sampai ke bawah.
"Apakah appamu mempunyai perusahaan?" Tanya ayah Jungkook.
"Maaf.. Appa dan Eomma saya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat dan saya tidak punya apa-apa lagi sekarang.." ucap Hyekyung pelan dan sambil menunduk.
"Apa? Kau sudah tidak punya orang tua dan tidak ada perusahaan? Berani sekali kau mendekati anak saya." Ucap ayah Jungkook dengan nada yang cukup keras sehingga membuat Hyekyung terkejut dan takut.
"Appa kenapa appa kasar seperti itu?" Ucap Jungkook.
"Diam kau Jungkook! Berani sekali kau membawa wanita seperti ini dihadapan appa! Yang tidak mempunyai apa-apa.. bagaimana dia bisa membuatmu bahagia?" Bentak ayah Jungkook.
"Yang ada di pikiran appa hanyalah harta saja! Appa tidak pernah memikirkan kebahagiaan aku! Harta tidak bisa membeli kebahagiaan asal appa tau itu!" Ucap Jungkook.
"Kau sudah berani melawan appa Jungkook? Ini pasti gara-gara wanita ini kan?! Appa tau, dia hanya mau hartamu saja Jungkook.. jangan bodoh!" Marah ayah Jungkook.
"Terserah apa yang mau appa katakan! Yang penting aku akan tetap menikahi Hyekyung!" Ucap Jungkook dengan lantang.
"Berani sekali kau membantah appa! Appa tidak akan setuju.. appa tetap akan menjodohkanmu dengan Karin dan kau akan menikah dengan Karin!" Ucap ayah Jungkook keras.
"Aku tidak mau menikah dengan Karin! Aku tidak mencintainya appa!" Bantah Jungkook.
"Hey dengar kau! Tolong jangan dekati anak saya lagi dan tinggalkan anak saya! Karena kau tidak layak untuk Jungkook, lagi pula aku sudah menjodohkan Jungkook dengan wanita pilihanku jadi jangan harap kau bisa bersama Jungkook!" Ucap ayah Jungkook sambil menunjuk Hyekyung yang ada di hadapannya.
Hyekyung yang mendengar perkataan ayah Jungkook yang sangat menyakitkan itu langsung menangis.. ia segera berlari cepat keluar.
"Hyekyung! Kau mau kemana? Tunggu aku!" Teriak Jungkook keras yang tidak dihiraukan Hyekyung.
"Baguslah jika wanita itu sadar dan dia pergi." Ucap ayah Jungkook.
"Lihat apa yang appa lakukan?! Appa benar-benar jahat.. aku tidak menyangka ini.. aku akan mengejarnya!" Ucap Jungkook.
"Kalau kau mengejar wanita itu.. akan appa buat hidup wanita itu menderita!" Ancam ayah Jungkook.
"Aku akan tetap mengejarnya dan coba saja appa berani melakukan itu.. aku akan pergi dari rumah ini!!" Ucap Jungkook tajam.
Jungkook mulai berlari mengejar Hyekyung yang masih tidak terlalu jauh dari sini.
"Hyekyung-ah tunggu aku!" Teriak Jungkook keras tetapi tidak di pedulikan oleh Hyekyung dan ia malah terus berlari.. tetapi Jungkook terus berlari supaya bisa menghentikan langkahnya dan Jungkook pun berhasil memegang pergelangan tangan Hyekyung sehingga membuat Hyekyung berhenti.
"Kenapa kau berlari meninggalkanku? Tolong maafkan perkataan appa ku yang tadi.. jangan kau dengarkan ya.." ucap Jungkook.
"Yang dikatakan oleh appa mu itu benar Oppa.. aku ini wanita yang tidak pantas untukmu.. aku wanita biasa yang tidak memiliki apa-apa.. mungkin wanita yang mau dijodohkan untukmu itu yang terbaik untukmu." Ucap Hyekyung sambil menangis dengan air mata yang terus mengalir dengan deras.
"Kenapa kau berkata seperti itu? Apa kau tidak mencintaiku lagi? Kita saling mencintai satu sama lain.. kita harus perjuangkan cinta kita Hyekyung-ah.. jangan seperti ini.." ucap Jungkook sambil menyeka air mata Hyekyung.
"Tapi appa mu tidak suka padaku dan dia tidak setuju jika kau terus bersamaku.. aku tidak mau membuat hubunganmu dengan appa mu tidak baik hanya karena aku.. jadi lebih baik kita berpisah saja Oppa.. mungkin aku bukan yang terbaik untukmu.." ucap Hyekyung yang membuat ia semakin menangis keras.
"Apa?! Semudah itu kau mengatakan mengakhiri hubungan kita? Kenapa?! Apa kau tidak mencintaiku lagi Hyekyung-ah?" Tanya Jungkook tidak percaya dan tanpa sadar air matanya juga turun.
"Maafkan aku bukan aku tidak mencintaimu lagi.. aku sangat mencintaimu tapi aku tidak mau kau bertengkar sama appa mu hanya karena aku.. mungkin appa mu tau yang terbaik untukmu dan membahagiakanmu.." ucap Hyekyung lagi dengan lemah.
"Apa katamu membahagiakanku? Itu sama sekali tidak membuatku bahagia! Itu membuatku stress kau tau? Appa ku selalu menyuruhku menuruti semua yang dia mau seperti aku ini adalah robotnya! Aku sudah tidak tahan dengan semua ini! Aku sama sekali tidak bahagia!" Ucap Jungkook tanpa sadar ia menangis menunjukkan kesedihannya.
Hyekyung langsung memeluk Jungkook yang sedang menangis itu.. dipeluknya Jungkook dengan sangat erat.. ia juga menangis.
"Maafkan aku.. semoga kau bahagia bersama pasangan barumu nanti.. aku tidak akan mengganggumu dan juga jangan lagi bertengkar sama appamu.. kau harus baikan bersamanya.. selamat tinggal Jungkook.. terimakasih untuk semua kebahagiaan yang kau berikan.. dan aku sangat mencintaimu" ucap Hyekyung dengan suara bergetar.. ia sangat rapuh karena tidak bisa menahan air matanya yang terus mengalir tanpa henti..
Jungkook hanya diam saja.. pikirannya kosong saat ini.. Hyekyung mulai melonggarkan pelukannya dan melepaskan pelukannya.
Hyekyung mulai membalikkan badannya dan segera berlari laju meninggalkan Jungkook sendirian yang masih tetap berdiri disana dengan pandangan yang kosong.Bandara Icheon..
"Eunjin.. maafkan aku harus meninggalkanmu untuk sementara.. aku harus melanjutkan pendidikanku ke Amerika.. tapi aku janji.. setelah selesai nanti aku akan pulang dan langsung menikahimu.. tolong tunggu aku dan percaya padaku.." ucap Namjoon pada kekasihnya Eunjin.
"Iya Oppa.. aku akan percaya dan setia menunggumu sampai kau kembali.. biarpun kita jauh tetapi kita selalu dekat dihati.. karena kita sudah ditakdirkan untuk bersama." ucap Eunjin tersenyum dengan tulus.
"Terimakasih sayang.. kalau begitu aku akan berangkat dulu.. jaga dirimu baik-baik.." ucap Namjoon sambil mencium kening Eunjin lembut.
"Iya Oppa dan jangan lupa kabari aku jika sudah sampai disana.." ucap Eunjin tersenyum.
"Itu pasti sayang.." jawab Namjoon.
Saat Namjoon hendak pergi.. Eunjin menghentikan langkahnya dan ia langsung mencium bibir Namjoon singkat dengan lembut dan ciuman itu dibalas oleh Namjoon..
"Aku sangat mencintaimu.." ucap Eunjin tanpa sadar air matanya mulai turun.
"Aku juga mencintaimu.." balas Namjoon sambil menghapus air mata Eunjin yang ada di pipinya..
Namjoon memeluk Eunjin untuk waktu yang cukup lama.. sesudah itu ia mulai masuk ke dalam pesawat untuk penerbangannya ke Amerika..
(To be continued)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny [NC]
DragostePengalaman yang sangat menyakitkan adalah ditinggalkan dan dikhianati oleh orang yang kita cintai sehingga membuat kita sulit untuk membuka hati untuk yang lainnya. Bagaimana jika ada seseorang yang datang ke dalam kehidupanmu dan membuatmu nyaman?