🌹Peristiwa Hijrah🌹 part 1

770 43 0
                                    

Rasulullah ﷺ memerintahkan para sahabat berhijrah dahulu
Ketika masih berada di Makkah,  Rasulullah ﷺ memerintahkan para sahabat yang tinggal di Makkah untuk berhijrah ke Madinah supaya bergabung  dengan saudara seagama mereka yaitu kaum Ansar di Madinah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Allah Taala telah menjadikan mereka sebagai saudara kamu dan tempat yang selamat untuk kamu." kemudian para sahabat berhijrah secara berperingkat.
Dalam masa itu Rasulullah ﷺ sendiri masih berada di Makkah karena menunggu izin Allah Taala untuk berhijrah.
Beberapa sahabat yang mulai berhijrah ke Madinah antara lain: Umar bin al-Khattab,  Thalhah,  Hamzah,  Zaid bin Haritsah,  Abdur Rahman bin Auf,  Zubair bin al-Awwam,  Abu Huzaifah,  Usman bin Affan dan lainnya. 
Di Makkah orang musyrikin Quraisy berusaha mengancam Rasulullah ﷺ dan orang-orang islam yang masih berada disana. Ada juga yang disiksa dan ditahan kecuali Ali bin Abu Thalib dan Abu Bakar bin Abu Quhafah.

Kumpulan orang jahat di Dar-an Nadwah (Makkah)
Melihat banyak orang islam yang berhijrah ke Madinah,  orang musyrikin Quraisy mengadakan pertemuan di Dar-an Nadwah antara pembesar-pembesar mereka. Tanpa mereka sadari,  ternyata ada iblis yang menyamar seperti syeikh Najd yang turut ikut dalam pertemuan tersebut. Mereka berbincang mengenai tindakan yang akan dilakukan terhadap Rasulullah ﷺ. Mereka takut jika nanti Nabi Muhammad  ﷺ meminta pertolongan kepada kabilah Arab, karena mereka pasti akan membantunya. Akhirnya mereka sepakat untuk membunuh Rasulullah ﷺ ,  hasil tersebut dari rencana iblis.

Malaikat Jibril datang memberitahukan rancangan jahat musuh untuk membunuh Rasulullah ﷺ
Jibril datang kepada Nabi dan berkata: " pada malam ini,  jangan tidur ditempat  yang biasa kamu tidur."  karena mengikuti nasehat Jibril kemudian Rasulullah ﷺ meminta Ali untuk menggantikan tempat tidurnya. Rasulullah ﷺ menyelimuti badan Ali dengan kain burdah hijau. Keadaan ini benar-benar memerlukan pengorbanan yang sangat besar. Oleh sebab itu, para ulama mengatakan bahwa Ali orang pertama yang menjual dirinya pada jalan Allah Taala. 
Pada malam itu,  ketika Rasulullah ﷺ keluar dari rumahnya,  Allah Taala menghilangkan penglihatan para pemuda yang berjaga didepan rumah Nabi yang ditugaskan untuk membunuh Rasulullah ﷺ. Dengan kuasa Allah tidak ada seorang pun yang melihat Nabi keluar dari rumahnya. Rasulullah ﷺ keluar dengan selamat dari kawasan tersebut.

Berhijrah bersama Abu Bakar as-siddiq ke Madinah
Rasulullah ﷺ menjumpai Abu Bakar dan berkata: "sesungguhnya Allah telah mengizinkanku untuk berhijrah." Abu Bakar bertanya: "apakah aku yang akan menemanimu wahai Rasulullah?" Baginda menjawab: " ya,  kamu yang akan menemaniku." Abu Bakar kemudian menangis karena terlalu bahagia. Abu Bakar mengambil dua ekor unta yang sudah disiapkan lebih awal untuk tujuan berhijrah. Beliau juga mengupah Abdullah bin Uraiqith untuk  menjadi penunjuk jalan.
Rasulullah ﷺ keluar meninggalkan Makkah bersama Abu Bakar secara sembunyi tanpa diketahui oleh orang musyrikin Quraisy melalui jalan yang lain.  Hanya Ali dan keluarga Abu Bakar yang tau perjalanan meraka.
Abu bakar menyuruh anaknya, Abdullah bin Abu Bakar untuk memerhatikan keadaan sekeliling. Beliau juga menyuruh hambanya,  Amir bin Fuhairah supaya mengembala kambing ketika siang hari dan pulang ketika malam hari untuk menghilangkan jejak kaki Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar.  Asma' , anak perempuan Abu Bakar ditugaskan untuk membawa makanan ke tempat persembunyian Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar.

Tiba di gua Tsur
Mereka akhirnya tiba di gua Tsur.  Setalah keduanya berada di dalam gua,  Allah Taala memerintahkan laba-laba untuk membuat sarang antara gua dan sebatang pohon di depan pintu gua tersebut.  Juga Allah Taala memerintahkan dua ekor burung merpati liar untuk hinggap di pohon tersebut. Musyrikin Makkah mencoba untuk mengikuti jejak Rasulullah ﷺ, ketika sudah sampai didepan pintu gua Tsur, mereka melihat sarang laba-laba di depan pintu gua dan dua ekor burung merpati disitu. Mustahil jika ada orang masuk ke dalam gua tanpa merusak sarang laba-laba dan menakuti burung merpati tersebut.  Inilah pertolongan dari Allah Taala seperti dalam firmanNya " lalu Allah memberi ketenangan kepadanya dan menguatkannya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya."
Ketika didalam gua, Abu Bakar dapat melihat bayang-bayang orang musyrikin didepan pintu gua. Beliau ketakutan dan berkata: "wahai Rasulullah,  sekiranya salah seorang dari mereka melangkah sedikit lagi,  niscaya mereka akan melihat kita." Rasulullah ﷺ menenangkan dan menjawab: " apakah kamu menyangka bahwa kita hanya berdua? Allah lah yang ketiganya." Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar berada dalam gua Tsur selama tiga hari tiga malam.
Dikota makkah, Musyirikin Quraisy menyadari Rasulullah ﷺ sudah menghilangkan diri. Mereka menawarkan hadiah 100 ekor unta untuk siapa saja yang dapat membawa Rasulullah ﷺ kembali kepada meraka.

Biografi Rasulullah ﷺTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang