Meneruskan perjalanan dari Gua Tsur ke Madinah dibantu oleh Amir bin Fuhairah
Dengan perasaan tamak untuk mendapatkan 100 ekor unta, seorang Musyrik Quraisy yang bernama Suraqah bin Malik bin Ju'syam berusaha mengekori dan mengejar Rasulullah ﷺ. Hal yang terjadi ketika pengejaran ialah dia terus terjatuh berkali-kali bersama kuda yang di tungganginya hingga kedua kaki depan kudanya terperosok ke dalam tanah. Dia menjerit dan meminta pertolongan dari rombongan Rasulullah ﷺ. Oleh karena Rasulullah ﷺ beranggapan selepes ditolong, Suraqah bin Malik akan terus pulang ke Makkah, mereka lalu menolong mengeluarkan kedua kaki kuda itu. Selepas ditolong ternyata Suraqah masih mempunyai niat jahat mengejar rombongan Rasulullah ﷺ. Karena niat jahat tersebut suraqah dan kudanya, akhirnya terjatuh lagi beberapa kali. Apa yang dilihat dan dialami sendiri oleh Suraqah, menyadarkan dirinya bahwa Rasulullah ﷺ memang mendapat perlindungan dari Allah Taala. Oleh karena itu, Suraqah menjerit ke arah rombongan Rasulullah ﷺ : "Aku Suraqah bin Ju'syam. Tunggu, aku ingin berbicara denganmu. Demi Allah, tidak akan ada lagi sesuatu daripadaku yang kamu tidak suka."
Mendengar jaminan itu, Rasulullah ﷺ berkata kepada Abu Bakar: " Tanyalah dia, apa yang dia mau dari kita." setelah ditanya, Suraqah menjawab: "Aku meminta supaya kamu (Nabi muhammad ﷺ) menulis surat sebagai bukti bahwa aku telah bertemu denganmu." Atas perintah Rasulullah ﷺ, Amir bin Fuhairah menulis surat atas sebongkah tulang ataupun kayu. Kemudian Rasulullah ﷺ bertanya kepada Suraqah: " Apa pendapatmu jika suatu hari nanti kamu akan memakai dua gelang kebesaran kisra, Raja Parsi? "
Apa yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ memang benar terjadi. Ketika Parsi jatuh ke tangan tentara islam pada masa kekalifahan Umar bin al-Khattab, tentara islam menyerahkan barang-barang kebesaran kisra seperti sepasang gelang, pakaian kebesaran dan mahkota kepada Umar. Umar memanggil Suraqah bin Malik, lalu memakaikan barang itu kepadanya.Rasulullah ﷺ singgah di rumah Ummu Ma'bad al-Khuza'iyyah
Dia mempunyai seekor kambing betina yang hampir tidak boleh menghasilkan susu. Rasulullah ﷺ kemudian mengusap susu kambing tersebut sambil menyebut nama Allah Taala dan berdoa. Karena keberkatan dan doa Baginda, kambing itu mengeluarkan susu yang banyak ketika diperah. Ummu Ma'bad dan rombongan Rasulullah ﷺ dapat minum sepuas-puasnya.Rasulullah ﷺ tiba di Quba' (Madinah)
Rasulullah ﷺ meneruskan perjalanan hingga tiba di Quba' yang terletak di pinggir Madinah pada hari Senin, 12 Rabiulawal. Baginda singgah dirumah Kaltsum bin al-Hadam, lalu sholat jum'at di Bani Salim bin Auf didalam lembah itu sholat jum'at yang pertama kali dilakukan di Madinah.
Baginda kemudian masuk ke dalam kota Madinah. Rasulullah ﷺ membiarkan untanya berjalan sehingga sampai di satu tempat kepunyaan Sahl dan Suhail, anak-anak kepada Amru. Keduanya adalah anak yatim di kampung As'ad bin Zarrah. Rasulullah ﷺ kemudian membeli tanah itu dengan 10 dinar dan disitulah nanti Masjid Nabi didirikan (Quba').
Rasulullah ﷺ turun dari untanya di rumah Abu Ayyub al-Ansari. Baginda tinggal bersama Abu Ayyub selama 7 bulan. Kata-kata pertama yang didengar dari Rasulullah ﷺ adalah: " sebarkan salam, berikan makan, sambungkan silaturahim, bangunkan sholat malam ketika manusia tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan sejahtera."Rasulullah ﷺ menghancurkan semua berhala yng berada di Madinah
Pada ketika itu, masih terdapat patung-patung berhala yang disembah dikota Madinah. Penduduk Madinah menghampirinya kemudian menghancurkannya.
Note
Nilai satu dinar lebih kurang Rp 2.500.000 an mengikuti nilai emas masa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biografi Rasulullah ﷺ
Short StoryBercerita tentang perjalanan kehidupan Nabi Muhammad ﷺ dari lahir sampai wafat. Diambil dari buku biografi lengkap Rasulullah ﷺ oleh DR. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki