MY BABY BOSS ✅

🐇, 29.

   Seulha terkekeh kala melihat prianya sedang melepas ikatan di leher menggunakan kain bermotif putih milik Taehyung. Pagi tadi sebelum mereka pergi berlibur ke Jepang, pria itu mendapatkan isapan serta gigitan kecil di lehernya. Min Seulha menggunakan cara tersebut agar si bayi besar bisa bangun lebih awal karena mereka sudah berjanji meluncur sebelum pukul delapan. Lehernya pun memerah dengan sedikit gradasi warna ungu di sekitar lehernya. Tentu saja Jungkook panik bukan main, bagaimana jika orang lain melihat?Memang sejujurnya ia ingin memamerkan kissmark tersebut, hanya saja tak mungkin ia memamerkan tanda itu di negara yang baru akan ia pijak dua puluh menit lagi. Sekretaris Kim yang membantu persiapannya itu pun meminjamkan kain hitam bermotif agar tanda tersebut tertutupi dengan sempurna. Untung saja mereka menaiki private jet milik sepupu Jungkook, Kim Nam Joon. Pesawat tipe light jet itu adalah Hawker 900 XP dengan 6 s/d 8 kursi penumpang. Sejujurnya Seulha takjub bukan main, namun hal itu ia tutupi ketika mendapatkan tatapan tak suka dari salah satu pramugari yang ada di sana. Bisa saja wanita itu memarahinya karena sikap yang tidak menyenangkan, namun sayangnya ia menganggap hal tersebut sangatlah wajar, dirinya memang bukan dari kalangan kelas atas, wajahnya yang terkesan seperti orang bodoh dan juga miskin memang patut di pertanyakan apakah layak menaiki private jet yang ia dengar harganya mulai US$ 5 juta, belum lagi design interior transportasi udara tersebut.

Meski sering kali di tatap aneh, Seulha tetap memuji betapa sempurnanya pramugari tersebut. Memiliki tubuh molek yang tinggi, wajah bagai seorang bidadari di dasari dengan kulit seputih susu dan juga penampilan yang mumpuni.

Berbanding jauh dengan dirinya.

Pramugari tersebut datang dengan berbagai macam hidangan asal Jepang lalu meletakkan di atas meja mereka. Setelah menatap puas makanan tersebut, ia mendongakkan kepalanya lalu tersenyum pada pramugari itu.

"Kamsahamnida!"Ucapnya dengan lembut, sang pramugari hanya melirik sekilas lalu pergi meninggalkan mereka.

"Untuk apa noona berterima kasih kepada pramugari yang tidak punya sopan santun dan etika tersebut?"Baik Seulha maupun pramugari itu pun terkejut.

Langkah pramugari tersebut terhenti lalu membalikkan badannya,"Kau itu pramugari, dia adalah kekasihku!Seharusnya kau memiliki sopan santun dan rasa hormat kepada kami!Ini memang private jet milik hyungku tapi aku yang bertanggung jawab membiayai semua perjalanan ini, tolong jaga sikapmu kalau masih ingin bekerja disini, mengerti?!"Omel Jungkook dengan nada tinggi tak terimanya.

Pramugari itu membungkuk 90°,"Jeo —jeosonghamnida, Daepyonim..."Ucapnya.

"Minta maaf pada kekasihku!Ingat, harga dirinya lebih tinggi darimu!Aku tahu kau pernah menawarkan klien Namjoon hyung saat perjalanan bisnis ke Paris!"Kedua wanita itu terkejut.

"Kook, jangan berlebihan..."Kata Seulha berusaha menenangkan sang kekasih.

"Derajat noona lebih tinggi dari wanita murahan ini, seharusnya noona tidak berbaik hati padanya..."Protes Jungkook, Seulha hanya diam seraya mengulum bibirnya. Ia merasa tak enak dengan pramugari itu.

"Jeosonghamnida, Sekretaris Min..."Ucap wanita itu.

"Ya, tidak apa. Kau bisa kembali bekerja, aku baik-baik saja.."

~•~

Min Seul Ha

     Kami melangkah memasuki lift salah satu hotel yang sudah Taehyung pesankan beberapa hari lalu. Jungkook kini tengah memelukku dari samping, ia baru tertidur sebentar dan kami harus segera check in penginapan. Pria itu menjatuhkan sisi kiri wajahnya di atas kepalaku dan hanya diam hingga pintu lift terbuka. Aku pun menariknya lalu ia memegang koper kami dan berjalan keluar. Mataku memeriksa satu persatu nomor kamar untuk menemukan dimana kami akan singgah. Hingga sampai di depan pintu hotel bernomor '11430', aku mengeluarkan key card dari tas kecilku lalu memasukkan ke dalam knop pintu tersebut. Jungkook melepas pelukkannya lalu berjalan mengikutiku di belakang.