Kedua insan itu hanya saling memandang dengan tatapan yang sulit di artikan. Park Ji Min hanya terdiam atau lebih tepatnya terkejut saat keduanya saling mengenal, pria itu juga merasa penasaran dengan reaksi yang mereka tunjukkan saat melihat satu sama lain. Seperti ada sesuatu yang mereka tutupi?
"Kalian saling mengen——"
Ucapan Jimin terpotong saat Kim Tae Hyung menoleh ke arahnya dan berkata cepat, "Tidak!"Tegas Taehyung.
Jimin mengerutkan dahinya, ia tahu bahwa ada sesuatu di balik tatapan mereka. Mata Jimin melirik ke arah Taehyung yang meninggalkannya bersama Seulha di tempat. Mata pria itu menangkap Taehyung memasuki ruangan president, ruangan Jeon Jung Kook.
"Seulha-ssi?"Panggilan itu menyadarkan Min Seulha yang hanya memandang kepergian Taehyung, wanita itu menatap Jimin dengan ekspresi gugupnya.
"Aku yakin kalian ada sesuatu di masa lalu..."Jimin pun melempar senyum manisnya lalu pergi menuju lift lantai ini. Mata Seulha menatap pintu ruangan bos besar dalam diam.
'Kau benar-benar menjadi orang kota, Taehyungie?'
~•~
Langkah kaki seorang pria bersurai hitam terhenti saat mendapati wanita berseragam resepsionis dua meter di depannya. Pria berkemeja hitam itu tersenyum melihat gerak-gerik Min Seul Ha yang tengah sibuk mengusap rok pendek berwarna biru tuanya. Mata mereka bertemu tak lama setelah Jungkook berdekham kecil untuk menarik perhatian wanita yang lebih tua darinya itu. Tentu saja wanita berusia 27 tahun itu terkejut kala di seberangnya terdapat Jeon Jung Kook yang tengah tersenyum manis menampilkan gigi kelinci menggemaskan miliknya. Seulha menghentikan langkahnya lalu membungkuk memberi rasa hormat pada sang atasan bersurai hitam itu.
"Noona, jangan membungkuk seperti itu saat kita sedang berdua!"Rengek Jungkook yang ikut menghentikan langkahnya, mereka pun kini berhadapan dengan jarak yang cukup dekat. Seulha tersenyum kecil, adik manis ini masih menggemaskan seperti malam itu.
Oke, maaf!
Dengan segenap jiwa dan raga Seulha ingin melupakan hal itu."Bagaimana kemarin?Pekerjaannya cukup mudah, kan?"Tanya Jungkook membuka topik pembicaraan, Seulha mengangguk kecil.
"Kau dari mana, Kook?Aku tidak melihatmu sejak pagi?"Jungkook tersenyum senang, hal itu cukup membuat Seulha terkejut karena ia rasa dirinya hanya bertanya atau malah sekedar basa-basi untuk melanjutkan topik, namun respon pemuda itu cukup berlebihan.
"Noona merindukanku, ya?"Seulha terdiam saat Jungkook menggigit bibirnya menahan buncahan kebahagiaan dalam dirinya yang siap meledak.
"Tidak, hanya saja aku tidak melihatmu sejak pagi, itu saja..."Jawab Seulha sejujurnya. Jungkook menormalkan ekspresi wajah menggemaskannya menjadi terlihat lebih angkuh dan dewasa.
"Baiklah..."Balas Jungkook lalu pergi meninggalkan Seulha yang kebingungan.
"Apakah aku salah berbicara?Anak itu kenapa?Apa dia sehat?Atau aku kurang sopan?Aneh seka——"
"Min Seulha..."Cerocosan wanita itu terhenti lalu menoleh ke arah samping. Netranya mendapati seorang pria bersurai merah tengah berdiri di sebelahnya dengan wajah datar dan juga angkuhnya.
Seulha menaikan alis kirinya, "Ada apa Tn.Kim?"Tanya Seulha.
"Ada yang ingin bertemu denganmu..."Jawab Taehyung.
"Siapa?"Sebenarnya pertanyaan ini tidak sesuai dengan ekspresi yang kini Seulha tunjukkan.
Terkesan menunjukkan bahwa ia tidak peduli atau merasa tidak penasaran dengan topik pembicaraan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY BOSS ✅
FanfictionKali pertama mereka bertemu sekaligus hari kebodohan Seulha yang menyerahkan kegadisannya pada bocah lugu bernama Jeon Jungkook mungkin hanya akan menjadi kenangan buruk belaka... Namun, Bagaimana jika mereka di pertemukan lagi di saat Jungkook suda...