Keesokan harinya, Yerin terbangun saat matahari bahkan belum terbit, tidak bisa tidur lebih tepatnya. Dia hampir terjaga semalaman mengingat perkataan Taehyung kemarin.
Besok, jam7, di Han river, bawakan aku sesuatu yang hangat. Kata-kata Taehyung itu masih terus berputar di otaknya.
Member GFriend dan BTS memang cukup dekat, namun ini baru pertama kalinya Taehyung, seorang Kim Taehyung yang diam-diam dia kagumi, mengajaknya bertemu. Seperti kencan saja. Yerin menepuk pipinya sendiri yang mulai memerah karena pikirannya barusan. Dia perlahan bangkit dari kasurnya, tidak ingin menganggu Sowon yang masih terlelap, dan perlahan keluar dari kamar berjalan menuju dapur. Yerin berniat membuat sup ayam dengan jahe dan gingseng, sederhana dan praktis namun tetap nikmat, sehat dan hangat.
Jam menunjukkan pukul 6, Yerin sudah siap dengan perbekalannya. Semangkuk sup hangat telah dia pindahkan kedalam kotak bekal bergambar kartun BT21, karakter kartun buatan member BTS, yang baru saja dia beli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke semua siap" Yerin tersenyum puas, dia kemudian mencuci muka dan berganti pakaian. Kemudian dia teringat sesuatu, melirik sebotol minuman kesehatan didalam tasnya. Dia mengambil secarik kertas kecil dan menulis pesan untuk Sowon.
Unnie, aku kembalikan minuman kesehatan dari pujaan hati hahaha, tenang aku belum membukanya, istirahatlah unnie, aku pergi sebentar - yerin
Yerin kemudian mengambil botol minuman dari dalam tasnya, meletakkannya diatas notes yang baru saja dia tulis. Botol minuman ini adalah pemberian Seokjin untuk Sowon saat di backstage Melon Music Award beberapa hari yang lalu, namun karena Yerin menggodanya, Sowon akhirnya memberikan minuman itu pada Yerin.
"Aku pergi ya unnie" Yerin berbisik sepelan mungkin kemudian bergegas berangkat menuju Han river, dimana Taehyung memintanya datang. ㅤ ㅤ ㅤ
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ
Ternyata suasana disekitar Han river pagi ini cukup sepi. Kondisi cuaca musim dingin yang, dingin tentunya, sepertinya membuat orang-orang lebih memilih untuk berselimut hangat di rumah masing-masing, dan lagi ini masih terlalu pagi untuk orang melakukan aktivitas.
Yerin melirik jam di tangannya, 6.45, 15 menit lebih cepat dari waktu yang dijanjikan. Yerin mendudukan dirinya di pinggir sungai menatap tenangnya arus sungai ditemani hembusan angin yang, sejujurnya sangat dingin.
"Hachiiinnmmm.." oke, Yerin mulai merasa dingin. "Ha-hachimmmmm" bodohnya dia hanya memakai kaos lengan pendek saat ini, dia benar-benar melupakan kondisi cuaca yang sangat dingin akhir-akhir ini.
