1.4

1.7K 112 4
                                    

Jadwal padat GFriend dan BTS membuat mereka akhirnya berlatih masing-masing, sulit untuk mencari jadwal dimana kedua grup ini sama-sama kosong. Hingga akhirnya, tiba hari dimana syuting MV berlangsung.

GFriend member sudah sangat cantik dengan balutan busana seragam dari Smart Uniform. Untuk mv kali ini mereka ada scene grup dan juga scene bersama BTS member, dilanjutkan dengan mereka menari bersama.

"Kenapa kita syuting mv dulu, bahkan kita belum melakukan rekaman lagu nya" Umji bertanya sambil menguyah roti seraya menunggu giliran syuting selanjutnya.

"Tidak bisa, BTS oppa sangat padat jadwal nya, sehingga kita sekarang syuting menggunakan demo lagu saja" jelas Eunha.

"Kenapa kau tahu banyak tentang ini?" Sowon sedikit terkejut dengan membernya yang biasanya hanya bergelimpangan diatas lantai kini tahu banyak informasi.

"Kookie yang memberitahuku" cengir Eunha.














"Cut! Oke kerja bagus, istirahat 30 menit" sutradara tersenyum puas sambil beranjak meninggalkan kursinya. GFriend dan BTS baru saja selesai mengambil adegan saat mereka duduk bersama di ruang kelas.

"Rasanya aku tegang sekali, pipiku jadi kaku" Yerin berucap sambil mengusap pipi nya sendiri.

"Tapi pak sutradara tersenyum puas, berarti akting kita tadi bagus" Umji tersenyum menggemaskan.

"Aku tidak salah dialog kan tadi?" Sowon nampak gusar, dia satu-satu nya member GFriend yang memiliki dialog saat syuting ini.

"Tidak, kau melakukannya dengan sangat baik" Seokjin tiba-tiba datang menimpali.

Kelima member GFriend, selain Sowon tentunya, tersenyum menggoda kearah Sowon.

"Ah aku haus, Umji ayo kita mengambil minum" Yerin bangkit dari tempat duduknya menarik tangan Umji.

"Uhm, sepertinya tadi kookie memanggilku, SinB ya! Ayo kita ke kumpulan BTS oppa, kau tidak ingin menyapa Hoseok oppa?" Ujar Eunha memberi kode kepada SinB untuk menyingkir dari situ.

"Ah tentu, ayo unnie" SinB segera bangkit dari duduknya menyusul Eunha. Namun nampaknya Yuju tidak paham dengan kondisi dan situasi, dia tetap duduk dan melihat kearah Sowon dan Seokjin. "Kenapa mereka semua pergi?" tanya Yuju dengan polosnya dan disambut tangannya yang ditarik paksa oleh SinB.

"Ayo kita mencari keong Yuju unnie" ujar SinB asal.
"Apakah ada keong di gedung ini?" sahut Yuju yang tidak dihiraukan oleh SinB yang terus menariknya.

Sowon hanya tersenyum getir melihat membernya pergi satu persatu. "Apakah aku menganggu?" Seokjin menunjukkan wajah bersalah melihat Sowon yang ditinggalkan member lainnya.

"Eh? Tidak! Biarkan saja, tidak apa-apa Seokjin ssi" ucap Sowon cepat. Seokjin segera duduk di hadapan Sowon dan mencubit keras pipi Sowon.

"Aahh- yak! Sakit" Sowon berusaha menyingkirkan tangan Seokjin dari pipi nya, yang justru berakhir Seokjin menggenggam tangannya.

"E-eh?"

"Kenapa sulit sekali kau memanggilku oppa?" tanya Seokjin lembut, dengan masih menggenggam tangan Sowon.

"I-itu..."

"Cobalah.. panggil aku oppa"

Sowon benar-benar salah tingkah sekarang. Pandangan mata nya berlari kesana kemari, kecuali kearah Seokjin, yang berada dihadapannya, yang masih menatapnya, dengan tangan yang masih setia menggenggamnya.

Sowon sudah tidak bisa lagi menahan debaran jantungnya. Dia takut Seokjin akan mendengar debarannya melalui genggaman tangan mereka, dia segera menarik tangannya terbebas dari tangan Seokjin, lalu mengambil sebotol minuman dari tas yang sedari tadi ada dibawah kakinya.

Bangchin Destiny Mate ( BTS - GFriend )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang