[ Kencan : Wonwoo x Binnie ]

54 8 3
                                    

Binnie baru saja mengecek ponselnya yang kesekian kali selama satu jam terakhir. Jari-jarinya sudah lelah memencet tombol pada remote tv nya guna mencari saluran tv yang mungkin bisa mengurangi rasa bosannya.


" Kak Wonwoo lama banget sih rapatnya," gerutu Binnie, gadis bernama lengkap Bae Yoobin itu mengganti posisi duduknya menjadi selonjoran di sofa mengabaikan bajunya yang bisa saja lecek.

"Hoaaam," gadis itu menguap, " Tau ah. Gue ngantuk mau tidur."

Dan dalam hitungan detik Binnie sudah menyelami alam mimpi. Gadis itu benar-benar tidak peduli dengan bajunya yang mungkin kini sudah tidak rapi, make up nya masih menempel sempurnya pada wajahnya, rambutnya yang semula rapi menjadi acak-acakan.

 Gadis itu benar-benar tidak peduli dengan bajunya yang mungkin kini sudah tidak rapi, make up nya masih menempel sempurnya pada wajahnya, rambutnya yang semula rapi menjadi acak-acakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah sudah berapa lama Binnie tertidur, tapi gadis itu terbangun ketika merasakan ada seseorang yang menyandar pada sofa yang dia gunakan untuk tidur.

" Lo kebangun gara-gara gue ya?" orang itu mengacak rambut Binnie yang membuatnya semakin berantakan karena memang sudah acak-acakan karena tidur. Setengah sadar, Binnie tau orang yang berada di depannya adalah Wonwoo. Gadis itu sangat hafal dengan aroma parfum kekasihnya itu.

" Sorry ya kencan kita batal lagi." Wonwoo mengecup bibir Binnie sekilas.

" Mandi dulu sana." Binnie mendorong Wonwoo untuk menyingkir. " Lo bau,"

Wonwoo nyengir.

Laki-laki itu memang ingin mandi sedari tadi, rasanya badannya sudah lengket karena keringat.

" Udah sana mandi," wonwoo segera meluncur ke kamar mandi mendengar perintah Binnie yang kesadarannya mulai pulih seratus persen.

Binnie merubah posisinya menjadi duduk, tangannya sibuk menyisir rambutnya yang berantakan dengan jarinya.

Harus Binnie akui, menjadi kekasih seorang petinggi perusahaan besar seperti Wonwoo itu tidak mudah. Mereka harus berkencan secara diam-diam. Menyembunyikan hubungan mereka.

Bukan karena Wonwoo malu memiliki kekasih karyawan dari perusahaanya sendiri. Bukan. Bahkan berkali-kali Wonwoo berusaha ingin mempublikasikan hubungan mereka. Tapi Binnie menolak. Gadis itu tidak ingin hubungan keduanya diketahui banyak orang. Menurutnya, hal itu akan membuat banyak orang yang mencari keuntungan dari hubungan mereka.

Binnie suka kehidupanya sekarang ini.

Wonwoo memeluk pinggang ramping Binnie dari belakang ketika gadis itu sedang mengoreng telur di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo memeluk pinggang ramping Binnie dari belakang ketika gadis itu sedang mengoreng telur di dapur. Aroma khas dari tubuh Wonwoo langsung menyerbu indra penciuman Binnie.

Binnie selalu menyukai aroma tubuh kekasihnya itu.

" Hei," Wonwoo mengucapkan kata itu tepat di telinga Binnie, membuat gadis itu agak terlonjak karena geli.

" Hiiih, geli tau,"

" give me some kiss," Binnie mematikan kompor dan berbalik badan dengan kedua tangan Wonwoo masih melingkar di pinggangnya.

" i know you're tired and starving. eat first and i'll give you a kiss," ketika Binnie hendak berbalik badan lagi, dengan sigap Wonwoo menangkupkan tangannya pada wajah Binnie dan menciumnya.

Wonwoo melakukannya dengan lembut, membuat Binnie membalas ciuman Wonwoo. Binnie selalu suka cara Wonwoo menciumnya.

"Kak, berhenti," ucap Binnie mendengar suara dari perut Wonwoo yang kelaparan, " ayo makan."

Wonwoo mengecup Binnie sekali lagi baru kemudian membantu kekasihnya itu menyiapkan makan malam di meja.

Selesai makan, Wonwoo bertugas membersihkan piring kotor dan Binnie menyiapkan cemilan untuk mereka menonton film.

" Kak, kita marathon Harry Potter atau Lord of The Ring?" Teriak Binnie dari arah  ruang keluarga.

" Fantastic Beast aja." sahut Wonwoo dengan berteriak juga.

" Oke, Avengers aja kalo gitu." Binnie memutuskan sepihak. 

Wonwoo tidak menolak. Toh mereka berdua memang belum sempat menonton Avengers Endgame.

Binnie dan Wonwoo fokus menonton film

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Binnie dan Wonwoo fokus menonton film. Sesekali Binnie menyuapi Wonwoo dengan pringles yang ada ditangannya. Tak ada banyak percakapan diantara keduanya. Mereka memang punya kesamaan dalam menonton film, yaitu tidak suka jika ada yang berisik.

Ketika film berakhir, Binnie menyadari bahwa Wonwoo telah terlelap entah sejak kapan. Binnie tau kekasihnya itu pasti sangat kelelahan dengan tugas kantornya. Karena itu, Binnie beranjak dari sofa dengan hati-hati agar tidak membangunkan laki-lakinya itu. Diselimutinya Wonwoo agar tidak kedinginan.

" Bin, Lo tidur sini aja ya sama gue." Wonwoo mengucapkan kalimat itu tanpa membuka matanya, tubuhnya bergeser memberi cukup tempat untuk Binnie bisa berada disebelahnya.

" Iya, habis gue beresin ini."

Binnie menepati janjinya. Gadis itu ikut berbaring disebelah Wonwoo begitu selesai beberes. Refleks, Wonwoo membagi selimutnya dengan Binnie dan memeluk gadisnya itu.

" have a nice dream, kak."

" have a nice dream, babe." Binnie mengecup bibir Wonwoo baru kemudian memejamkan matanya untuk tidur.




Randomly || OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang