[Blah Blah Blah (2): Yugyeom x Baek Yerin]

111 10 0
                                    

entah sudah berapa lama Yerin tidur. tapi yang jelas tidur nyenyaknya sekarang terusik. seseorang terus saja menoel pipinya.

ckrek

suara itu telak membangunkan Yerin. dengan mata masih setengah terpejam dia melihat sosok laki-laki dengan tinggi diatas 180 cm. tentu saja itu Yugyeom.

" Yerin! lihat foto ini. hahaha" Yugyeom tertawa dengan suara khasnya sambil menunjukkan foto Yerin waktu tidur. Yerin tidak peduli.

" aku akan menyimpan foto ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku akan menyimpan foto ini." Yugyeom melihat sekilas foto itu sekali lagi kemudian kembali menyimpan ponselnya di saku.

" Yugyeom melihat sekilas foto itu sekali lagi kemudian kembali menyimpan ponselnya di saku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Morning, Yerin." sapa Yugyeom. Yerin memejamkan matanya menerima ciuman dari Yugyeom.

laki-laki itu masih tetap sama. selalu saja hangat. dan Yerin menyukainya.

" dimana Mark oppa?"

" kau menanyakan Hyungku?" Yugyeom tidak percaya. setelah hampir 1,5 tahun tidak bertemu. gadis dihadapannya malah menanyakan Hyungnya? bukan dirinya?

" oh, come on!  kau sudah jelas di hadapanku Yugyeom. dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun."

Yerin berdiri. dia berniat mengikat rambutnya tapi Yugyeom sudah mendahuluinya. Yerin sedikit mendongak memandangi kegiatan Yugyeom yang sedang mengikat rambutnya itu.

" jangan memandangiku seperti itu."

" tidak setiap hari aku melihatmu, Gyeom." Yerin tersenyum membuat Yugyeom ikut tersenyum juga.


Akhirnya Yugyeom berhasil mengajak gadisnya keluar. sekedar berjalan-jalan. awalnya Yerin menolak. karena dia tahu bahwa Yugyeom pasti sangat kelelahan setelah perjalanan jauh dari  korea selatan.

" Gyeom, lihat sini!" Yerin sedang memasang pose sok imut dihadapan Yugyeom.

" Gyeom, lihat sini!" Yerin sedang memasang pose sok imut dihadapan Yugyeom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yugyeom menoleh dan tertawa melihat kelakuan gadisnya itu. bagaimana bisa seorang Baek Yerin yang dia kenal seperti macan sekarang bertingkah seperti kucing.

" sepertinya kau lebih merindukanku Baek Yerin." ucap Yugyeom sambil tertawa.

Jujur saja, meskipun Yerin sempat marah-marah saat tau Yugyeom akan menyusulnya. tapi kenyataanya dia sangat bahagia sekarang.

mereka bisa bergandengan tangan dengan bebas tanpa takut ada yang membuntuti, berjalan kemanapun tanpa harus menggunakan masker, tanpa kamera paparazi, dan melakukan hal lain yang tidak bisa mereka berdua lakukan jika berada di korea.

Yerin mengajak Yugyeom untuk mampir sekedar minum di salah satu cafe yang sangat ia ingin kunjungi. beberapa kali Yerin melewati cafe itu seorang diri. berharap dia bisa menghabiskan waktu bersama Yugyeom-nya. dan sekarang adalah saat yang tepat.

Yugyeom sedang menyambanginya di negeri yang jauh dan mereka bisa menghabiskan waktu bersama di cafe itu.

semuanya terlihat normal-normal saja sampai Yerin tiba-tiba meminta putus dari Yugyeom.

" Gyeom, let's we broke up " ucap Yerin tiba-tiba.

Yugyeom masih sibuk menyeruput. tidak membalas perkataan Yerin.

"Gyeom, aku ingin kita putus." ulang Yerin.

" kau tau dengan pasti bahwa aku suka bertindak bodoh, Baek Yerin."

" maka, jangan bertindak bodoh lagi." ingin rasanya Yerin pulang sekarang. mengunci diri di kamar dan menangis dengan puas.

tanpa harus Yugyeom menjawab, Yerin sudah tau jawabannya. laki-laki itu tidak akan pernah mengakhiri hubungan ini.

" kau sudah menderita cukup banyak. menjadikan hubungan kita sebagai pelampiasan bukanlah hal yang baik Baek Yerin. kita lakukan seperti biasanya. toh PD-nim dan seluruh staff sudah tau tentang hubungan kita. Jangan khawatir." Yugyeom mengelus pucuk kepala Yerin. sedangkan gadis bermarga Baek itu menenggelamkan wajahnya dibalik kedua tangannya dan menangis.

Yugyeom bukanlah sosok yang dewasa meski usianya sudah kepala dua. bahkan laki-laki bermarga Kim itu lebih sering bertingkah manja, memutuskan sesuatu dengan gegabah, ceroboh, dan hal-hal lain yang tidak menunjukkan kedewasaan.

tapi, untuk kasus kali ini. Yerin yang mengambil alih peran Yugyeom. Yerin yang manja, Yerin yang ingin diperhatikan, Yerin yang ceroboh, dan Yerin yang memutuskan sesuatu dengan gegabah.

Yugyeom tau benar kenapa gadisnya bisa seperti itu. gadisnya sedang tertekan. dan itulah kenapa Yugyeom datang jauh-jauh dari korea melintasi benua hanya untuk bertemu gadisnya itu. karena Yugyeom tau sebatas kata-kata penyemangat saat ini tidak perlu. Kim Yugyeom harus ada tepat di depan mata seorang Baek Yerin.

mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen Yerin.

" Ayo kita kembali ke apartement." ajak Yugyeom.

Yugyeom tertawa terbahak-bahak melihat muka Yerin yang merah sehabis menangis. Yugyeom tetaplah Yugyeom. karena setelahnya, laki-laki yang sering dijuluki Giant Maknae oleh hyung-hyung nya itu berceloteh panjang lebar tentang hari-harinya selama 1,5 tahun ini sepanjang jalan menuju apartement Yerin.

dan Yerin? dia kembali menjadi seorang Baek Yerin yang galak. sesekali dia memukul Yugyeom tanpa peduli orang-orang sekitar melihat mereka.

meskipun begitu, selama perjalanan pulang Yugyeom tak melepaskan genggaman tangannya pada Yerin. dia takut, ketika dia melepaskan tangan gadis itu sekali saja mungkin dia akan kehilangannya untuk selamanya.

 dia takut, ketika dia melepaskan tangan gadis itu sekali saja mungkin dia akan kehilangannya untuk selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


cerita ini aku persembahkan buat moment Yugyeom x Baek Yerin yang belum terwujud. T.T



Randomly || OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang