[Cinta dan Rahasia : Mark x Arin]

131 15 2
                                    

Arin POV

Mobil yang kutumpangi menembus ramainya kota Seoul malam ini. Semua yang ada di dalam mobil tampak bahagia telah merampungkan salah satu jadwal perform meskipun aku tahu mereka lelah termasuk aku.

Kak Hyojung dan Kak Seunghee masih sibuk mengobrol, Kak Jiho sedang asyik menikmati lagu terlihat dari gerakan kepalanya yang mengikuti lantunan musik, Kak Yooa dan Kak Binnie sudah terlelap bahkan sejak tadi.

Aku memandangi ponselku, mengharapkan ada pesan dari seseorang meskipun aku yakin tidak akan ada. Dia sibuk. Aku tau itu tapi aku masih berharap.

" Rin, tidur gih." Perintah Kak Hyojung.

Aku mengangguk.

" Kak," Aku menoleh kebelakang dimana ada Kak Hyojung dan Kak Seunghee.

" Dia pasti bisa kan?" Tanyaku.

Kak Hyojung dan Kak Seunghee mengangguk bersamaan.

" Dia udah 3 kali debut dan ini debut ke-empatnya. Kamu harus yakin debutnya kali ini juga lancar,"

Iya, aku harus yakin bahwa dia bisa. Mark Lee selalu bisa.

Aku ingat bagaimana aku bertemu dengannya pertama kali. Ketika kami dipertemukan di kelas 1-5 di SOPA. Seorang trainee asal SM entertainment tentu saja menarik perhatian. Termasuk aku. 

Aku yang datang awal dan duduk di belakang bisa melihatnya melakukan interaksi dengan beberapa teman satu kelas. Aku yang mengira dia adalah sosok yang pendiam nyatanya salah.

Mark Lee adalah sosok luar biasa berisik, luar biasa jahil, tapi penuh perhatian. Itu yang aku lihat selama menjadi teman sekelasnya. Dia tidak pernah membeda-bedakan teman. Termasuk padaku, meskipun aku dari agensi yang tidak sebesar SM ent, tapi dia selalu mendukungku saat dia mengetahui aku juga seorang trainee.

Mark Lee adalah salah satu sosok yang pertama kali mengucapkan selamat saat debut pertamaku. Laki-laki kelahiran Canada itu sangat bahagia saat aku dan teman-teman lainnya debut.

Meskipun dia selalu terlihat bahagia, aku tau dia menyebunyikan banyak rasa kekhawatiran dan rasa lelah. Menunggu kapan dia bisa debut dengan terus bekerja keras.

" Aku melihat penampilanmu di acara musik kemarin," Ucap Mark suatu hari.

" Benarkah?" Dia mengangguk meskipun fokusnya masih pada catatanku yang dia pinjam.

" Kalian terlihat luar biasa," Ucapnya lagi.

" Sebentar lagi kau juga akan debut Mark, aku yakin itu," Ujarku berusahan menyemangi teman sekelasku itu.

Dan benar saja, di tahun 2016 Mark memberitahuku bahwa di akan debut dibawah grup bernama NCT. Di bulan April, Mark resmi debut dengan NCT U bersama salah satu teman Kak Jiho. Jung Jaehyun namanya.

Aku tidak dapat menyembunyikan keterkejutanku saat aku tahu Mark kembali debut dengan unit NCT yang lain dengan nama NCT 127 dan selang dua bulan Mark lagi-lagi debut bersama unit NCT yang lain bersama NCT Dream.

Dan sejak saat itu aku semakin jarang bertemu dengan Mark karena kesibukanku dan kesibukan Mark. Yang jelas aku turut bahagia dengan semua debut Mark. Dia berhak mendapatkannya.

Berteman dengan Mark membuatku kenal juga dengan Haechan, Jaemin, dan Jeno. Adik kelasku sekaligus member satu grup Mark di NCT Dream.

Mereka bertiga sering memberitahuku kabar tentang Mark saat laki-laki Kanada itu tidak berangkat sekolah.

" Kak Mark lagi latihan Kak,"

" Kak Mark lagi nyiapin comeback kak,"

" Kak Mark ketiduran kak,"

Randomly || OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang