Hyungjun berjalan menuju kelasnya Ia sudah mencari Minkyu di kantin, lapang futsal, bahkan toilet, tapi ia sama sekali tak menemukan pria itu.
Belum sampai dikelas, samar-samar ia mendengar suara seseorang yang sangat ia kenali dari arah uks. Perlahan ia mendekat ke arah suara.
"Terimakasih sudah menolongku Minkyu. "
Dapat Hyungjun lihat keberadaan Minkyu di dalam sana bersama Lisa yang merupakan salah satu murid tercantik disekolahnya.
"Sama-sama. Harusnya jika kau sedang sakit kau diam saja di rumah! "
Lisa mengangguk sambil tersenyum. "Oh ya Minkyu, ada sesuatu yang ingin aku katakan sejak lama, hanya saja aku belum sempat mengatakannya karena kau selalu bersama Hyungjun. "
"Ahh apa itu? "
"Aku menyukaimu. Bisakah kita berkencan? "
Hyungjun menegang, entah kenapa tiba-tiba ia merasa ketakutan. Berbagai pikiran negatif hinggap di kepalanya. Ia takut dengan jawaban Minkyu? Bagaimana jika lelaki itu mengiyakan? Hyungjun tak mau itu terjadi.
Hyungjun dapat melihat Minkyu yang tersenyum kearah Lisa, dan itu sukses membuatnya semakin ketakutan. Dengan melihat senyuman Minkyu saja, ia rasa ia sudah tau akan jawaban lelaki itu. Air mata tiba-tiba saja jatuh dari pelupuk matanya. Ia kecewa tentusaja.
"Terimakasih sudah menyukaiku. Tapi maaf Lisa aku sudah memiliki seseorang untuk kucintai"
Hyungjun mempertajam pendengarannya.
"Siapa? "
"Aku rasa semuanya tau siapa orang yang aku cintai."
"Hyungjun? " mendengar namanya di sebut Hyungjun terkesiap. Di satu sisi ia penasaran dengan jawaban Minkyu, dan disisi lainnya ia berharap bahwa itu memang dirinya.
Minkyu mengangguk membenarkan.
"Ya, siapa lagi yang kucinta selain dia? Hanya dia yang bisa membuatku yakin untuk memberikan hatiku sepenuhnya padanya."
"Apa yang kau lihat darinya? Aku jelas lebih sempurna! "
"Dia memang tidak sempurna, atau mungkin biasa saja. Tapi dia mampu membuatku bahagia bahkan hanya dengan hal kecil. Dengan melihatnya tersenyum saja itu sudah merupakan kebahagiaanku. Orang lain takkan mampu melakukannya. "
Air mata Hyungjun kembali jatuh tapi dengan perasaan yang berbeda. Kali ini ia menangis terharu dan bahagia. Minkyu benar-benar mencintainya.
"Aku pergi dulu!" Minkyu bangkit dari duduknya membuat Lisa menggeram marah.
"Oh ya, jangan berpikir untuk melakukan sesuatu pada Hyungjun karena ini. Hyungjun tak mencintaiku, jadi aku harap kau tak melakukan hal bodoh! " Hyungjun segera berjalan menjauh saat Minkyu hendak keluar dari ruangan itu.
Hyungjun sangat senang dengan pengakuan Minkyu, tapi perkataan terakhir Minkyu membuatnya merasa bersalah. Minkyu berkata bahwa ia tak menyukainya padahal itu tidak benar. Bagaimanapun juga Hyungjun merasakan hal sama meskipun sebagian hatinya telah ia berikan pada orang lain. Pada Wonjin tentu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry For Loving You (WonjinxHyungjunxMinkyu) END
Teen Fiction"Hyung,,, Kau tau bukan jika hidupku bergantung padamu? Kau tau aku tak bisa melakukan apapun tanpa bantuanmu? Kau tau aku lemah bila tak bersamamu? Ahh, sepertinya aku hanyalah beban dalam hidupmu. Hyung, terimakasih telah menyayangiku, terimakasih...