Hyungjun tengah berdiri di depan pintu rumah Minkyu. Ia berniat mengakhiri semua ini. Ia tak ingin Minkyu terus salah paham.
Tak lama pintu terbuka setelah Hyungjun menekan bel beberapa kali.
"Ah Hyungjun anakku. " ucap seorang wanita paruh baya yang baru saja membukakan pintu.
"Hallo Bunda, apa kabar? " sapa Hyungjun.
"Bunda baik sayang, lalu bagaimana denganmu? Kau sudah lama tak berkunjung, Bunda merindukanmu. "
Ucap wanita itu sambil memeluk Hyungjun."Hyungjun baik-baik saja. Akhir-akhir ini aku sibuk belajar untuk ujian jadi aku belum sempat untuk mampir kesini. Dan aku juga merindukan Bunda."
Bunda melepaskan pelukannya. "Kau kesini sendiri? " tanyanya kemudian.
Hyungjun mengangguk mengiyakan.
"Kenapa tidak meminta Minkyu untuk menjemputmu? "
"Aku sengaja tidak memberi taunya akan datang kesini. "
"Ahh Bunda tau, kau ingin memberinya kejutan bukan. "
"Benar sekali. " ucap Hyungjun ceria.
"Baiklah, naiklah ke atas, dia ada di kamarnya. "
Hyungjun mengangguk dan segera masuk ke dalam menuju kamar Minkyu.
>>>
Cklek. Hyungjun membuka pintu kamar Minkyu.
"Hyungjun? " ucap Minkyu saat melihat Hyungjun muncul dari balik pintu kamarnya.
"Hallo. " sapa Hyungjun.
"Ah Hai! " balas Minkyu.
Hyungjun tersenyum canggung dan duduk di tepi ranjang Minkyu.
"Ada apa? " tanya Minkyu sambil mendekat ke arah Hyungjun.
"Tak ada, memangnya aku perlu alasan untuk datang kesini? "
"Bukan begitu, hanya saja kau selalu memintaku untuk menjemputmu jika kau ingin datang. "
"Aku tak sengaja lewat sini, jadi aku sekalian mampir. " bohong Hyungjun.
"Ah begitu? "
Hyungjun mengangguk mengiyakan.
"Minkyu, sebenarnya aku datang kesini untuk mengatakan sesuatu. " ucap Hyungjun setelah beberapa saat terdiam.
"Katakan saja! " balas Minkyu sambil menatap Hyungjun menunggu apa yang akan dikatakan pria yang dicintainya itu.
"Aku tak sengaja mendengar pembicaraanmu dengan Lisa tadi siang. "
Minkyu terlihat sedikit terkejut, setelahnya ia memperhatikan Hyungjun kembali.
"Lalu? " tanyanya.
"Aku tak menyangka kau akan menolak gadis sepertinya hanya karena orang sepertiku. "
"Memang kenapa? Dia tak ada apa-apanya jika dibandingkan denganmu! "
"Kau berlebihan Minkyu. "
"Aku berkata yang sesungguhnya. Jika dimata orang lain kau bukan apa-apa, dimataku kau luar bisa. Jika bagi orang lain Lisa adalah permata, maka bagiku dia tak lebih dari hama. Sehebat dan secantik apapun dia, aku takkan pernah tertarik dengannya, karena hati dan mataku hanya akan tertuju padamu Hyungjun. Meskipun aku tau, hatimu bukan untukku! "
"Tidak Minkyu! " Hyungjun menggeleng cepat. "Aku, aku juga mencintaimu. Aku mencintaimu Minkyu! " ungkapnya kemudian membuat Minkyu menggeleng tak percaya.
"Sungguh Minkyu, aku mencintaimu. Aku menyadarinya saat Lisa mengatakan cintanya padamu. Aku marah dan sakit saat itu. Aku cemburu, bukankah itu artinya aku mencintaimu? " ucap Hyungjun.
"Benarkah? "
Hyungjun mengangguk. "Ya, aku mencintaimu. Kau benar, malam itu aku bimbang dengan perasaanku. Tapi sekarang aku sudah yakin. "
"Lalu bagaimana perasaan mu pada Wonjin? " pertanyaan Minkyu membuat Hyungjun terdiam tiba-tiba.
"Hyungjun? "panggil Minkyu saat Hyungjun tak kunjung menjawab pertanyaan.
"Kau benar Minkyu, aku juga mencintainya. Sungguh aku tak bermaksud mempermainkan mu. Aku hanya tidak ingin berbohong padamu bahwa sebenarnya hatiku tak sepenuhnya untukmu. Tapi kau tak perlu khawatir, cintaku pada Wonjin hyung akan segera memudar. Karena aku sadar, cinta kami tak pantas di pertahankan. Seperti katamu, sekuat apapun cinta kami, pada akhirnya kami tetap tak akan bersama. Jadi, sekarang aku lebih memilih mu untuk ku pertahankan. Mulai saat ini, aku hanya akan memberikan hatiku untukmu. Aku takkan lagi mengecewakanmu. Bisakah kau percaya itu? "
Minkyu mengangguk mengiyakan.
"Terimakasih Hyungjun. Kau sudah memberiku kesempatan yang berharga. Aku berjanji takkan membuatmu menyesal karena telah memilihku."Hyungjun mengangguk dan tersenyum tulus. Ia membawa dirinya pada pelukan Minkyu.
"Setelah lulus nanti. Aku akan langsung menikahimu! "
"Heh? "
"Aku serius! "
Hyungjun hanya terbelalak kaget mendengar ucapan Minkyu. Lelaki itu terlihat serius dengan perkataannya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry For Loving You (WonjinxHyungjunxMinkyu) END
Teen Fiction"Hyung,,, Kau tau bukan jika hidupku bergantung padamu? Kau tau aku tak bisa melakukan apapun tanpa bantuanmu? Kau tau aku lemah bila tak bersamamu? Ahh, sepertinya aku hanyalah beban dalam hidupmu. Hyung, terimakasih telah menyayangiku, terimakasih...