24/7 : 05

1.5K 120 35
                                    

————

"Seperti sebuah pepatah berkata, 'Semakin tinggi pohonnya, semakin kencang anginnya.' 'Semakin cuek kamunya, semakin cinta akunya.'"

————

"Shoot, Gan!" Dan terciptalah 3 point.

"Woooohhhh!!!!" Pekikan nyaring River membuat Raegan menampilkan smirknya.

"Permainan lo bagus, tapi heran kenapa lo nggak mau jadi kapten basket? Malah gue yang lo tumbalin." River, Raegan dan juga Gaza sedang bermain basket di lapangan indor sekolahnya. Jangan tanya kenapa mereka disini, salahkan saja pada guru Matematika yang tidak datang mengisi kelasnya.

"Raegan kan udah tenar. Lah lo?—" Gaza menjeda kalimatnya, menatap River dari atas sampai bawah guna melihat tampilannya yang sebenarnya keren, namun Gaza tidak akan mengakui itu.

"—Coba kasih tau gue dimana letak kerennya lo." Sambung Gaza membuat Raegan terkekeh geli.

"Bangsat! Eh pantat anoa, gini-gini gue di gilai para kaum hawa yaaa!" River tidak terima, apa katanya? Gaza seperti meragukan ketenaran River.

Gaza berdesis rendah, "Gue yakin tuh para cewek pada katarak matanya."

"Sialan lo ma—"

"Raegan!!!" Raegan dan kedua temannya menoleh kearah sumber suara.

"Ngapain sih ah, harus banget gue rantai apa biar kagak deketin Raegan mulu." Seraya menggrutu, Gaza menghampiri seseorang yang berteriak tadi. Jeana ada disana, berdiri meminta atensi dari seorang Raegan.

"Ngapain lo kesini?" Begitulah pertanyaan Gaza ketika ia sudah berhadapan langsung dengan Jeana.

Jeana hanya melirik malas kearah Gaza, lalu setelahnya kembali menatap Raegan dengan wajah yang berbinar.

"Heyyy ganteng!!!" Sambil melambaikan tangannya, Jeana berjinjit karena kini Gaza mulai memblock pandangannya.

Raegan disana diam, tidak berniat melihat, apa lagi menyapa.

"Balik ke kelas lo gih, kesian gue sama lo. Noh si Raegan aja cuek banget. Cari cowo lagi sana ah!" Gaza sudah kesal, namun Jeana tidak perduli.

"Tsk!" Dengan satu tarikan, Jeana di seret keluar lapangan.

"Anjir! Za, lepasin gue! Woiii ahhh sakit tangan gue bangsat!"

"Diem gak?!" Gaza berucap galak, membuat Jeana seketika diam.

"Anjir! Gue kutuk lo jadi upil badak."

~oOo~

"Udah gue bilang kan? Nyerah aja sih, maksain banget jadi orang." Riana menatap Jeana khawatir.

Sejak insiden seret menyeretnya Gaza pada kakaknya, kini gadis itu diam. Entah memikirkan sesuatu atau memang hanya diam saja.

Ya, syukur-syukur kalau Jeana kembali memikirkan untuk berhenti jadi bucin Raegan. Tidak bohong, Riana menunggu saat-saat itu. Bukan apa-apa, ia hanya tidak ingin sahabatnya terhempas begitu saja tanpa ada balasan apapun untuk dirinya.

Hei! Riana tahu kalau Raegan itu tampan, sangat tahu. Tapi jika kalian ingin tahu juga, Jeana juga cantik, sangat cantik. Belum lagi bodynya yang goals, coba woi itu si Raegan minta yang kayak apa?

Tidak bohong kalau Jeana seperti dewi  Aphrodite, walaupun terkadang ia seperti medusa di dunia nyata.

Jadi, sebenarnya jika Jeana agak sedikit normal dan Raegan pun sama, mereka sangat cocok bersanding. Mungkin kabar asmaranya akan viral dan menjadi trending topic di sekolah. Mengingat keduanya hampir tidak ada kecacatan fisik dan juga sama-sama populer.

Siapa yang tidak tahu Raegan? Siapa pula yang tidak tahu Jeana? Hanya saja mungkin jalan mereka memang harus terpisah karena ini.

"Lo sadar gak sih gima—"

"Iya, gue tau kok, semua orang nyuruh gue berhenti, gue gak budeg, gue denger semua apa kata lo lo pada." Riana diam, mencoba mendengarkan apa perkataan dari sahabatnya ini. Jeana tidak sepenuhnya bodoh, itu kenyataannya.

"Tapi setiap gue mau berhenti, hati gue suka ngomong 'cuma segini kesanggupan lo?' Walaupun akhirnya ketipu lagi."

❌⭕️❌⭕️

Au ah gelapppp, pokoknya jangan ada yg protes sma ceritanya, nikmatin aja dlu yaaaa hehehehhe. Indah dan buruk pada waktunya 😌


Nih visualnya Jeana klo mau pada tau. Sebagian pasti udah tau. Seperti biasa, demi kelancaran imajinasi kalian, terserah kalian mau ngebayangin siapa ajaa ya gengsssss!!!!

 Seperti biasa, demi kelancaran imajinasi kalian, terserah kalian mau ngebayangin siapa ajaa ya gengsssss!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coba ya tolong itu si Raegan di rukiah. Cwe bgini aja kagk di lirik ;"

24/7 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang