Author pov."Huh?"
"Eve? Untuk apa?" Tanya Hugo dengan wajah terkejut.
"Makhluk licik seperti itu untuk apa dicari?" Tanya Hugo lagi, sambil menatap ketus ke arah lain.
"Eh kupikir kak Eve ada disini." Ujar Lily sambil mencari kesetiap sudut ruang rekreasi sambil berseru memanggil Eve.
"Kak Eve!! Kak.."
"Eve tidak ada disini, dia ada di asramanya. Slytherin." Ujar Leo sambil menutup mulut Lily.
Lily hanya terdiam, "Oh." Hanya itu yang ia bisa ucapkan lalu pergi menuju kamarnya.
"Dia kenapa?" Tanya Leo sambil menatap sekelilingnya.
"Dia, entahlah. Dia selalu seperti itu jika menyangkut Eve." Ujar Hugo santai sambil
"Apa dia baik baik saja yah?.. "
"Aaaa! Eh?, kau mengagetkan ku kau tahu itu?!" Ujar Hugo kaget ketika melihat Courtney yang entah darimana bisa ada disamping nya sambil memegang setumpuk buku di tangan nya.
"Aku tahu, ngomong-ngomong kudengar adik mu masuk Ravenclaw yah? Selamat yah!" Seru Courtney senang tapi berbeda dengan Hugo dia tampak tak senang dengan hal itu.
"Makasih, tapi kurasa dibandingkan Ravenclaw dia lebih ingin berada di Slytherin." Ujar Hugo santai sambil pergi begitu saja menuju kamar nya.
"Ada apa dengan nya?" Tanya Courtney pada Leo yang sibuk duduk di sofa ruang rekreasi sambil membaca buku.
"Dia hanya salah makan, tadi aku menyuruh nya untuk makan roti yang terlihat aneh. Kau memang tak bisa mempercayai apapun yang kau lihat eh?" Ujar Leo entah dia berbicara sendiri atau otak besarnya hanya mengeluarkan seluruh kata kata yang ada dikamus.
"Hmm.. Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu aku masih ada kelas setelah ini." Ujar Courtney dan meninggalkan Leo sendirian.
"Kurasa tidak ada yang akan mengerti hal ini yah."
Leo dengan begitu tenang nya menutup bukunya dan keluar dari ruang rekreasi.
Tapi jauh disudut seseorang tersenyum.
"... Aku mengerti kok, semuanya.. Mwahahahaha-uhuk!" Dia tertawa jahat sambil senyum tak jelas.
Sementara itu di ruangan rekreasi Slytherin, Eve dengan tenang nya duduk di sofa sambil membolak balikan sebuah buku ditangan nya.
"Aku tidak mengerti kenapa Leo sangat suka membaca buku ini." Ujarnya lalu melemparkan buku itu dan tanpa sengaja terkena Peter membuatnya jatuh tersungkur.
"Kau tahu itu bisa jadi aku." Ujar Albus yang tepat disamping Peter yang sudah tergeletak dilantai.
"Kupikir kau akan membersihkan gudang?" Ujar Albus sambil membantu Peter untuk berdiri kembali.
"Ruang aneh yang berisi sampah itu gudang?" Tanya Eve santai lalu mengambil buku yang mengenai Peter tadi.
"Entahlah, aku tidak tahu tempat apa itu intinya bagiku itu gudang." Ujar Albus santai.
Sebelum saat itu mereka bertiga dipartner kan untuk membuat ramuan air mata, ramuan yang akan membuat seseorang menangis tanpa ada sebabnya yang hanya akan mempan selama sehari.
Namun karena mereka bertiga, sebenarnya hanya berdua membuat kesalahan dan malah menumpahkan ramuan itu ke guru ramuan mereka.
Alhasil dia pun (sambil menangis) memberi detensi kepada mereka selama jam makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malfoys
Fanfiction[ Fanfiction ] Malfoy, keluarga yang terkenal dengan rambut pirang platinum dan iris abu-abu pekat mereka. awalnya keluarga Malfoy terkenal dengan masa lalu mereka yang gelap, namun semua itu berubah ketika anak tunggal mereka menikahi salah satu p...