Hari ke empat belas di pernikahan :
"Pagi Baek"
Bisik Chanyeol yang masih setia menatap wajah kesayangannya itu yang saling berhadapan tanpa jarak dalam balutan selimut tebal yang melindungi keduanya dari dinginnya udara di pagi hari yang menusuk hingga ke tulang .
Tangan kanan Chanyeol menjadi alas kepala Baekhyun yang semakin lama semakin mendekat seperti bersembunyi kepada tubuh kekar di depannya sebagai tempat mencari perlindungan kehangatan .
Tidak pernah bosan , adalah kata yang tepat bagi Chanyeol untuk selalu mengagumi indahnya wajah kesayangannya yang kini mulai ia cintai secara perlahan tanpa ia sadari .
Wajah cantik dan sekaligus imut itu ,adalah wajah yang membuatnya menjadi gila hingga tidak dapat memejamkan mata hanya karena merindu yang amat sangat dan ingin secepatnya memutus jarak yang membatasi keduanya untuk saling bertemu dan mengungkapkan rasa.
Maka ,saat sang waktu memberi kesempatan kepadanya walau hanya hitungan hari saja , kebahagiaan lah yang tidak terkira yang Chanyeol rasa saat itu , tanpa berfikir menghabiskan waktunya ,lelaki dominant itu langsung memutuskan saat itu juga untuk menemui sang istri mungilnya yang kini berganti marga menjadi ,Park Baekhyun.
Rencana awal untuk melepas lelah menjadi gagal ketika hasrat lebih menguasai keduanya di banding mengikuti tubuh lelah mereka.
Saling berbagi kehangatan hingga waktu yang tidak terkira membuat keduanya menyatu dan semakin menjadi tidak terpisahkan lagi .
Rasa kagum , berubah menjadi suka yang dengan cepat berganti menjadi cinta yang tidak dapat terlukiskan kini.
Beberapa kali Baekhyun menggeliat lalu terus merapatkan tubuh mungilnya hingga tenggelam di dalam dekapan sang suami menjadi hal yang kini paling di sukai dan di nikmati pagi ini oleh Park Chanyeol .
Bukannya ia membangunkan istrinya , ia malah ikut -ikutan menikmati suasana itu sambil sesekali mendaratkan kecupan manisnya di puncak kepala Baekhyun ,tidak lupa memejamkan mata dan tersenyum bahagia hanya karena melakukan hal tadi bersama Baekhyun .
Perlahan demi perlahan ,mata Baekhyun terbuka lalu menengadahkan kepalanya ke arah wajah Chanyeol .
"Hyung, jam berapa sekarang ? kenapa ponselku tidak berbunyi?"
Sambil Baekhyun mengerjap - ngerjapkan agar penglihatannya lebih terlihat dengan jelas lagi saat menatap ke arah wajah tampan suaminya itu.
"Masih pukul enam kurang lima menit Baek , itu alasannya , kenapa ponselmu belum berbunyi saat ini"
Chanyeol tersenyum ke arah wajah Baekhyun yang berada di bawah wajahnya lalu mengecup pelan kening Baekhyun hingga Baekhyun memejamkan matanya kembali karena menikmati kecupan mesra sang suami , lalu keduanya saling bertatapan lembut dan merubah posisi , yang tadinya bersampingan kini tubuh Baekhyun di bawa ke atas tubuh Chanyeol agar lebih intim lagi.
"Selamat pagi kesayanganku , kau selalu cantik dan indah bagai cerahnya langit di angkasa . Aku selalu mengagumimu Park Baekhyun".
Perkataan Chanyeol membuat Baekhyun bersemu merah lalu tersenyum salah tingkah.
Kala keduanya saling mendekatkan wajah untuk saling memagut , bunyi alarm ponsel Baekhyun yang begitu kencang membuyarkan konsentrasi keduanya , Baekhyun segera turun dari atas tubuh kekar Chanyeol dan memilih untuk duduk tepat di samping Chanyeol sambil kembali bersemu merah ketika menyadari jika tubuh keduanya yang berada di dalam gelungan selimut itu tidak berbusana sama sekali .
"A-aku akan mematikan alarm ponselku Hyung"
Kemudian Baekhyun menyibak sedikit selimut yang menutupi tubuh mungilnya lalu merangkak menuju ke arah ponselnya dan segera mematikan alarm miliknya agar tidak mengganggu kenyamanan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5]MUNGIL《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
Любовные романыPernikahan tanpa didasari oleh rasa cinta itu bagaimana perjuangan dan lika - likunya ? Copyright by Al BfcknGay