Enam

12K 1.5K 124
                                    

Hari ke lima pernikahan

Baekhyun membuka perlahan kedua bola mata indahnya lalu menggeliat pelan meregangkan tubuh mungilnya itu lalu mencari sebuah jawaban dari penanda waktu dengan sedikit panik.

Pukul berapa kah saat ini karena matahari sudah menyapa dalam sinarnya .

Ia menatap sebuah penunjuk waktu yang berada di dinding kamar .

Enam nol nol tertera di sana dan sontak membuat matanya seperti akan lepas dari tempatnya.

Ia menyibak selimut yang menutupi tubuhnya lalu berlarian kecil menuju ke kamar mandi yang terletak berdekatan dengan dapur .

Namun pintu itu tampak terkunci dari dalam. Baekhyun harus berlari kembali menuju ke arah kamar untuk mengecek keberadaan Chanyeol , namun ia tidak mendapatinya.

Baekhyun semakin yakin jika yang berada di dalam kamar mandi itu adalah Chanyeol suaminya.

Cepat - cepat ia rapikan semua perlengkapan tidur yang mereka gunakan dan mengembalikan di tempatnya semula dengan tertata.

Selimut ,bantal, guling juga kasur lipat semua sudah berada di posisi awal dengan lipatan persegi besar dan bertumpuk rapi.

Setelah itu , Baekhyun memasukkan beberapa pakaian ke dalam mesin cuci otomatis , setelah itu Baekhyun menuju ke dapur untuk mencuci wajahnya di tempat pencucian piring dan di akhiri dengan mencuci tangan .

Dengan gesit ia segera memulai satu persatu tahapan masak - memasaknya hingga di pertengahan jalan acara memasak itu pintu kamar mandi baru terbuka lebar.

Keduanya bertemu pandang lalu saling tersenyum kikuk dan sama -sama menyapa.

"Pagi"

Secara serentak lalu keduanya mengulum senyuman .

"Hyung , kau bangun lebih awal hari ini ? maaf aku terlambat untuk memulai hari"

"Hm, aku terbangun lebih awal dan memutuskan untuk langsung membersihkan tubuhku . Maaf, aku memang tidak ingin mengganggumu ,rencananya setelah aku mandi baru akan membangunkanmu"

Ujar Chanyeol.

"Hyung , kau mau sarapan terlebih dahulu atau berpakaian terlebih dahulu ? "

"Sepertinya berpakaian terlebih dahulu"

Jawab Chanyeol

"Baiklah kalau begitu , ini kopi panasmu, minumlah terlebih dahulu sedikit sebelum kau berpakaian"

Baekhyun mematikan api kompornya ,lalu berjalan mendekati Chanyeol dengan menenteng segelas tinggi penuh kopi hitam pekat yang lengkap di alasi dengan piring kecil sebagai tatakannya.

Chanyeol menatap lembut ke arah datangnya suami kecilnya itu yang kini berada tepat di depannya lalu menyambut gelas tinggi berisi minuman kegemarannya itu dengan di hiasi senyuman dan dimple di kedua pipi nya.

Tangan mereka saling bersentuhan lembut, lalu saling terlepas perlahan dan terpisah, ketika Chanyeol berhasil dengan mudah mengangkat gelas minum itu menuju ke ujung bibirnya dan mulai menyeruputnya perlahan namun pasti , sambil mengintip sosok lelaki mungil di depannya dari balik gelas minumnya itu .

Mata indah Baekhyun masih terus memandangi raut wajah Chanyeol yang masih asik menikmati sesapan nikmatnya kopi panas buatan Baekhyun.

Baekhyun selalu penasaran ingin melihat raut wajah bahagia Chanyeol setiap kali menikmati kopi buatan tangannya itu.

"Ini selalu nikmat,terima kasih Baek"

Ujar Chanyeol lalu memberikan gelas itu kembali kepada Baekhyun yang sontak membuat si kecil menjadi begitu bahagia hanya dengan mendengar pujian yang sebenarnya sederhana namun selalu di nantikan oleh Baekhyun ketika Chanyeol selesai meminumnya.

[5]MUNGIL《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang