[5]MUNGIL《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

Dua puluh 👶👶

PERHATIAN!

INI ADALAH MPREG AU , YANG TERJADI TENTUNYA SESUAI KEMAUAN PENULIS.

JANGAN BERTANYA , APA LELAKI BISA MELAHIRKAN NORMAL DAN LEWAT MANA ?

JUGA BERTANYA SEPERTI : DADA LELAKI KAN TIDAK SEBESAR PEREMPUAN ,KENAPA BISA MENGELUARKAN ASI?

SEKALI LAGI INI MPREG AU, JADI APA YANG TERJADI SESUAI DENGAN KEHENDAK DAN IMAGINASI PENULIS.

JIKA TIDAK SEPENDAPAT SILAHKAN TUTUP WORK INI.

TIDAK ADA PEMAKSAAN BAGI KALIAN MEMBACANYA

DI HARAPKAN PENGERTIANNYA

DI LARANG SALAH LAPAK

TERIMA KASIH

.

.

HAPPY READING:

"Suster! Tolong! Istri saya sepertinya akan melahirkan".

Sambil menggendong ala pengantin , Chanyeol berlari ke arah unit gawat darurat meminta tindakan medis secepatnya untuk kesayangannya yang tengah berjuang untuk melahirkan buah hati terkasihnya ,si kembar yang belum mempunyai nama.

Setelah perawat melihat wajah Baekhyun ,lalu ia berteriak kencang menandakan status sang pasien kepada tim nya.

"Carrier case!palli"

Seluruh tim yang berjaga di ruang gawat darurat itu langsung bersiap dan mendekat ke arah Baekhyun dan Chanyeol.

"Istri tuan tolong segera di tempatkan di atas tempat tidur , kami akan menanganinya. Berapa usia kandungan istri tuan?"

"Tujuh bulan"

"Apa ada noda darah selama perjalanan tadi?"

"Saya tidak tau pasti suster"

"Apa anda rasa ketubannya sudah keluar tuan?"

"Seperti nya sudah".

"Baik. Tolong urus administrasinya . Kami akan menolong sesuai prosedur di sini".

Seperti kuda yang berlari kencang , Chanyeol kini sudah berada di depan pendaftaran ,mengisi segala kelengkapan administrasinya lalu kembali ke dalam ruang gawat darurat di mana Baekhyun di rawat kini.

Wajah Baekhyun begitu pucat juga lemah seperti menahan sesuatu yang seharusnya ia sudah lepaskan seperti berteriak ataupun menangis kencang .

Namun , ia sadar jika melakukan itu hanya akan membuat Chanyeol akan lebih merasa bersalah dan tersiksa bukan kepalang.

Untuk itu , sesakit apapun yang ia rasakan kini , ia hanya bisa diam menahan semuanya .

Tangan Baekhyun mencengkeram selimut yang menutupi tubuhnya lalu bibirnya mulai pucat dan bergetar menahan kesakitan yang luar biasa hingga keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya.

"Perawat , kenapa wajah istri saya begitu pucat? Tolong lakukan sesuatu".

Chanyeol tidak bisa hanya diam berpasrah diri melihat keadaan genting itu , dia tidak akan pernah duduk tenang sebelum dokter datang dan memastikan jika memang tidak ada yang perlu di khawatirkan .