My Boyfriend Psikopat(End)

1.Dia Siapa?

Oiya!, aku lupa mau ngasih tau kalian kalau kalian ngerasa 1 part nya panjang banget. Nih mimin kasih tau soalnya mimin nargetin write nya sampai 800 ke atas dan ada juga yang 1000 keatas kata jadi jangan heran yah. Yaudah lanjut

Oiya satu lagi kemaren aku bacain koment dan ada yg nyadar kalau beberapa kalimat atau ceritanya berubah atau dihapus. Mimin minta maaf nih ya.. mungkin kamu pembaca lama dan masih nyimpen cerita ini makasih lohh..

Jadi alesannya tuh mimin ini orangnya plinplan kadang2 kaya ngerasa gak srek aja ama dialognya jadi terkadang ada yg mimin ubah sedikit...

Ini buat kalian yang mungkin pembaca lama dan melihat perubahan dicerita ini dan itu udah aku jawab yahh..😊

Happy Reading 😙

Di pagi yang cerah, Diana segera bangun dari tempat tidurnya. ia tinggal di sebuah kos-kosan yang agak jauh dari perkotaan

Ia akan berangkat ke kampus setengah jam lagi karna ia masuk siang dan ketika diana sedang sarapan..

Diana menengok kearah jendela di pintu arah belakang seperti ada yang memperhatikannya tapi siapa?ahh mungkin itu hanya firasatnya saja. di sini kan sepi jarang orang berlalu-lalang di daerah belakang situ

Selesai ia makan ia segera berangkat ke kampus dengan naik kendaraan umum. Diana memang gadis yang sederhana.

Sebenarnya ayah dan ibunya bisa dibilang orang yang kaya tapi ia memilih untuk mandiri dan tinggal di kosan dan juga bekerja di salah satu caffe yang tidak jauh dari kampusnya. Padahal orang tua angkat nya sudah memberinya apartement, yang tempatnya sudah amat sangat layak ditinggali

Sesampainya di kampus..

Disana sudah ada sahabat nya yaitu laras ia bersahabat sudah sekian lama dari ia masih susuk dibangku SMP bahkan disaat mereka berada disekolahan yg berbeda persahabatan mereka tetep terjalin.

"Hai rasss"sapa Diana lalu segera menarik bangku dan mendudukinya.

"Hai juga. Kamu udah dateng Din"sapa balik Laras terhadap Diana

"Iya nih, hmm dimana si Arya tumben dia belum dateng jam seginih biasanya udh dateng?"tanya Diana sembari memangku dagu nya dengan sebelah tangan dan menatap penuh ke Laras

"Entahh mungkin dia lagi ada acara jadi gak bisa pergi ke kampus,mungkin"ucap Laras dan mereka berdua pun melanjutkan obrolannya sampai pelajaran dimulai

Sepulang nya dari kampus ada pembahasan untuk sebuah acara dikampus jadi menunda acara pulang dian, yang pasti hal ini membuat Diana menggerutu dikarnakan ini memakan waktu jam istirahatnya

Ini yang paling diana kesal selalu ada rapat dan pulang malam huft... sangat melelahkan bukan? belum lagi menunggu kendaraan umun yang entah kapan sampai nya.

Diana tidak bisa berada di situasi ini. Jika begini akan membuang waktunya. Diana pun mencoba pulang lewat jalan tikus

*tau kan jalan tikus?itu lohhh jalan pintas wkwk

Dan setibanya di suatu gang entah kenapa ia merasa ada yang mengikutinya dari tadi
Apa itu hanya perasaan diana saja atau apa?

Diana pun mempercepat laju jalan nya dan Diana sudah merasa ada sesuatu yang ganjal,Diana pun berlari sekuat tenaga. Ternyata benar saja seseorang yang tadi hanya berani di balik tembok sekarang sedang mengejar diana