Waktu sudah menunjukkan jam 04.00 namun belum ada ciri-ciri Diana pulang dari kampus
Diana pun belum mengabari Arkan kapan dia akan pulang. Arkan khawatir terjadi apa-apa dengan dia.
dan yang paling dikhawatirkan arkan adalah diana mencoba untuk kabur darinya lagi.
di sisi lain
Arya mau ngapain ya nyuruh aku ke taman'batin Diana
Diana pun terus melangkah ke tempat yang tadi telah disepakati olehnya dan Arya.
sesampainya di taman dia melihat Arya yang sedang duduk di bangku sendirian
melihat diana menghampiri Arya pun segera terdiri dari bangku taman dan menyapanya
"Hay Diana"ucap Arya yang bisa dibilang terlihat Canggung
Diana yang tak mengerti apa maksud dari semuanya hanya bisa tersenyum kepadanya
"hai juga kamu ada apa nyuruh aku datang ke sini?"ucap diana to the poin
"Jadi sebenarnya tuh ada sesuatu yang mau aku omongin sama kamu"ucap arya
"Apa itu?"tanya diana penasaran
"Jadi sebenarnya.....hm... sebenarnya itu sebenarnya....."belum Arya menyelesaikan perkataannya tiba-tiba ada yang menarik tangan Diana
Diana pun terkejut melihat Siapa orang yang berani menarik tangannya dan ternyata orang itu Arkan
"Apa yang kau lakukan disini"ucap Arkan dingin
"Aku... Aku Mau ngomongin sesuatu sama arya"ucap Diana
"Kenapa nggak ngabarin kalau udah pulang kuliah? kenapa nggak langsung pulang?kenapa harus mampir di sini sama laki-laki pula?"Arkan memberi pertanyaan yang bertubi-tubi kepada Diana sehingga dia merasa pusing
"Tapi aku cuma sebentar doang Arya mau ngomong sesuatu Jadi tunggu sebentar oke"ucap Diana
"Enggak ada!!sekarang kita pulang!!"tegas Arkan
"Tapi... tapi.... tunggu dulu tapi..."
belum Diana menyelesaikan perkataannya tangan ia sudah ditarik oleh Arkan dan masuk ke dalam mobil
Arya yang menyaksikan kejadian tersebut hanya bisa diam dan menatap seseorang yang dicintai ditarik paksa oleh seseorang yang dia tidak kenal apa boleh buat Mungkin Hanya itu yang bisa dilakukan
Tapi siapa dia?apa dia pacar diana?kenapa diana gak pernah cerita kalau dia sudah mempunyai pacar'batin arya
belum lama kejadian tersebut berlangsung tiba-tiba Laras datang menghampiri Arya
"hay arya"sapa Laras
"Kenapa kamu ada di sini?"Laras yang terkejut dengan pertanyaan Arya dan segera mengendalikan ekspresinya kembali
"Aku cuma jalan-jalan doang tadi di sini"ucap Laras
"oh kenapa belum pulang"tanya Arya
"Tiba-tiba tadi ada urusan makanya belum pulang deh"uccap Laras yang agak canggung
"Mau pulang bareng?? Tawar arya
Entah kenapa hati Laras senang sekali mendengar Arya mengajaknya pulang bersama
"Apa tidak mengganggu?"tanya Laras
"tentu tidak"ucap arkan
"oke kalau kayak gitu aku ikut kamu aja Arya"akhirnya mereka berdua pulang dengan naik motor sport milik Arya
flashback on
pasti Arya ingin menyatakan cintanya ke diana mungkin udah takdir aku harus bisa terima mungkin dia bukan jodohku "gumam Laras di balik pohon besar
Kringggggg kringggggg
Ini nomor siapa ya tidak ada namanya' batin Laras
"aku angkat aja deh siapa tau penting"gumamnya
"Halo dengan siapa ini?"tanya laras
"Saya Arkan kamu Laras bukan? temannya diana saya mau nanya dia ke mana kok belum pulang jam segini"ucap Arkan
Yang menelpon itu Arkan dia ingin mengetahui keberadaan gadisnya
"Dimana sekarang Diana?"tanya arkan
"Sekarang sedang ada di taman dekat Komplek Dia sedang bicara dengan seseorang sepertinya penting"ucap laras
Setelah itu langsung dia sadari bahwa telepon telah terputus ternyata arkan memutuskan telvonnya sepihak dan segera berjalan ke tempat yang tadi laras beritahu
flashback off
"Nih pakai Helm nya"ucap arya
"Terima kasih"ucap laras
Mukanya pasti sekarang merah seperti kepiting rebus yang baru diangkat dan setelah Laras menaiki motornya arya segera melajukan gas dan mengantar ke rumahnya
......
"please kan jangan kayak gini"ucap diana ketakutan karna kecepatan nya kenceng banget
Diana ketakutan karena arkan sekarang sedang membawa kendaraan dengan kecepatan diluar batas maksimal.
Arkan yang perasaan sedang berkecambuk dengan rasa marah pun tidak menghiraukan ucapan diana yang ketakutan
Dia tetap melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat kencang dan Sesampainya di rumah arkan. diana ditarik ke dalam dan Arkan membanting tubuhnya ke sofa
"Apa maksudmu hah!Kau tidak mengabariku jika kau sudah pulang kuliah dan kau malah enak-enakan berduaan dengan lelaki itu!!"teriak Arkan kesal
"Sudah kukatakan aku hanya ingin berbicara sesuatu"ucap diana
"aku pinta kamu jauhin dia sekarang juga"ucap Arkan
"nggak bisa gitu loh dia itu sahabat aku Dia teman aku yang selalu ada buat aku nggak mungkin aku ngelupain dia begitu aja"ucap diana
Karna arya memang teman diana dari ia smp dan sampai sekarang.
Diana tidak terima dia tidak tahu kalau ini adalah hari yang terburuk untuknya
"Jadi kau sekarang sudah bisa membantah ku!!"ucap Arkan
Sepertinya aku mencium bau penyiksaan lagi ouh tuhan luka ku baru saja kering'batin diana....
*
*
*
*-----------------
Salam manis dari mimin❤
Jangan lupa vote nya yah dan komen biar mimin semangat nih..wk
#mimin nya butuh penyemangat wk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Psikopat(End)
RandomOke kamu harus dapat hukuman sayang.. udh lama aku menahan ini tapi sekarang sudah tidak!! Tunggu permainan nya sayang"gumam seseorang itu -Arkan winshon