My Boyfriend Psikopat(End)

8.Dilarang Lagi?

Happy Reading😙😙
.
.
.
.
.

Apa yang harus aku lakukan sekarang tetap bersama arkan atau pergi meninggalkan dia tapi jika kejadiannya seperti ini sepertinya aku tidak bisa meninggalkan dia dan ibu udah percaya banget sama aku'fikir diana

Diana kau harus merubah Arkan!ya kamu pasti bisa'batin Diana

"Diana apa yang kau pikirkan"ucap Arkan yang tiba-tiba keluar dari pintu kamar mandi apartemen diana

Dia masih berada di apartemen Diana

"Tidak aku tidak memikirkan apa-apa"ucap Diana berdusta

"Arkan apa boleh malam ini Kita bermalam di sini ya?"ucap diana berharap arkan mengijinkan

"oke no problem"ucap arkan

"Arkan Apa aku boleh bertanya?ucap diana hati-hati

"silahkan"Ucap arkan

"Jika nanti aku harus pergi apa responmu?"ucap diana

"Apa maksudmu?Kamu tidak akan pergi kemana-mana kamu akan selalu bersamaku apapun keadaannya!!"ucap Arkan

"Maksudku jika ak...aku telah tiada apa yang akan kau lakukan"ucap diana

"Aku akan ikut bersamamu"ucap arkan santai

"Hei kenapa kau selalu mengikutiku!"ucap diana sambil memukul lengan arkan pelan

"Karena Kamu Takdirku"ucapan arkan. Diana hanya menatap malas arkan

"Sudah mending sekarang tidur ini sudah larut malam"ucap arkan

Arkan pun mengajak diana berbaring dan memeluknya beberapa menit hingga beberapa menit Diana tertidur

Entah mengapa diana tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan mendapati Arkan yang sedang memeluknya sembari memainkan handphone

"Hei kau curang kok aku tidur tapi kau malah main handphone"ucap diana kesal

"I'm sorry tadi ada yang penting di kantor "ucap Arkan

"Apa harus selarut ini "ucap Diana sambil mengambil handphone Arkan

"Oke sekarang kita tidur"ucap arkan sembari memeluk diana dengan erat dan mereka kembali tertidur

Mereka pun masuk ke alam mimpi mereka masing-masing

☘☘☘☘☘☘☘

Keesokan harinya Arkan mulai mengizinkan Diana untuk kuliah dan di pagi hari Arkan sudah bangun terlebih dahulu untuk menyiapkan makanan untuk Diana sarapan

"Din?Diana?hei sayang bangun sudah pagi" ucap Arkan membangunkan Diana sembari mengelus pucuk rambut diana

Diana hanya berdehem

"Ayo cepetan bangun dulu kamu siap-siap mandi buat kuliah setelah itu kita makan bersama. ayo cepet sayang "ucap Arkan menarik tangan Diana

"Aku masih ngantuk bri "ucap Diana

Arkan hanya tersenyum melihat kelakuan Diana. Arkan menatap wajah Diana sangat cantik

Arkan pun mendekatkan wajahnya hingga nafas beratur Diana terasa di wajahnya.

tanpa berpikir panjang Arkan pun mencium bibir gadis itu bibir itu hanya menempel tidak ada pergerakan sama sekali

sweet'batin arkan

setelah Diana merasakan benda kenyal di bibirnya Diana Langsung melotot dan mendorong Arkan

"hei apa yang kau lakukan "ucap Diana sambil berteriak