4.Hari Yang Sial

52.8K 2K 52
                                    

Walaupun story nya udah end.. mimin seneng deh kalau kalian tetep koment ngepresiin diri kalian di saat baca cerita mimin..
Jdi jangan sungkan buat koment yaa.. mimin suka kok hehe..

🐨🐨🐨

Flasback on

Ada seorang anak kecil sedang duduk manis di sebuah bangku taman dan Ia seorang anak laki-laki yang sedang memandang langit Pagi yang indah

tiba-tiba datang seorang anak perempuan yang dipastikan umurnya lebih muda dari padanya dia duduk di sampingnya. anak laki-laki itu pun kaget

"Hei siapa kau berani-beraninya duduk disampingku"ucap anak laki-laki itu

"hei kenapa kau marah harusnya kau tak usah marah karena aku hanya duduk di tempat ini dan tempat ini pun umum jadi semua orang berhak untuk mendudukinya"ucap anak perempuan itu dengan lantang

gadis menyebalkan gumam'anak laki-laki tersebut

"Apa kau bilang!! aku menyebalkan"ucap anak perempuan itu

"tidak Siapa yang bicara"ucap anak laki-laki

"hei ya sudah lah kenapa kita jadi bertengkar seperti ini aku datang kesini hanya ingin berteman denganmu. Apa aku boleh berteman denganmu? kenalin aku Diana Dellnaldy flix Siapa namamu?"ucap anak perempuan itu sembari mengulurkan tangannya

anak laki-laki itu pun hanya diam Ia seperti memikirkan sesuatu

"hei kenapa kau diam seperti itu. apa berteman pun harus difikirkan terlebih dahulu"kesal anak perempuan itu

"Hai iya iya kenapa kau bawel sekali"ucap anak laki-laki itu sambil mengacak-ngacak rambut anak perempuan

"Kenapa kamu memegang Rambutku! Rambutku jadi berantakan"marah anak perempuan itu

"Iya iya maaf aku nggak sengaja"ucap tulus anak laki-laki itu

"Jadi siapa namamu?"tanya anak perempuan itu lagi

"Namaku Arkan Putra Gabriel."ucap anak laki-laki itu

"Oh jadi mulai sekarang Aku memanggilmu gabri"ucap Diana agak antusias Arkan pun menaikkan alisnya bingung

"kenapa gabri?" tanya Arkan

"tidak apa-apa aku hanya ingin memanggilmu dengan nama gabri"ucap Diana

"oke baiklah Terserah dirimu saja Diana"ucap arkan

Flasback off

Arkan tersenyum lebar dan mulai dari situlah Arkan dan Diana berteman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkan tersenyum lebar dan mulai dari situlah Arkan dan Diana berteman. ia selalu bermain di tiap hari selalu bercerita bahkan Arkan tidak malu bercerita tentang Kelakuan buruk ayahnya kepada diana

My Boyfriend Psikopat(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang