Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eunsang? lo liat airpods gue, nggak?"
gadis itu merogoh sakunya, merasa panik saat sadar benda yang ia cari tidak ada di dalamnya. ia kemudian membuka satu per satu kantong pada sling bag-nya, namun hasilnya nihil.
"enggak lah seo, dari tadi lo nggak pake tuh." eunsang mengangkat kedua pundaknya, menyedot kembali boba milk tea-nya.
"sumpah perasaan tadi gue bawa tau!!" ia semakin cemas, masih sibuk mengubrak-abrik isi tasnya, bersikeras bahwa ia membawa benda itu dengannya.
gawat.
"ketinggalan di kafe kali, seo?" eunsang menebak, dan perempuan itu sontak menepuk jidatnya.
tadi kan, ia sempat mendengarkan musik di kafe, sebelum eunsang menjemputnya.
"e-eunsang, gue ke sana ya mau ngambil airpods! lo duluan aja!"
"eh seoyun! lo kesana naik apa?!" eunsang berteriak, karena seoyun telah berlari menjauh.
"naik gojek aja!!!" seoyun berseru, mempercepat larinya ke arah kafe yang terletak di antara ruko-ruko itu.
itu hadiah terakhir dari minkyu...
seoyun sangat menyesali kecerobohannya, hampir mengeluarkan air matanya hanya karena sebuah airpods.
benda itu sangat berharga baginya.
"uugh!"
naas, dirinya tersandung tepat di depan kafe itu. alhasil lututnya lecet, meneteskan darah. "aish," sepertinya lukanya cukup dalam sampai ia hampir kesusahan berdiri.
"aw... ck..."
ia meringis kesakitan, berjalan tergopoh-gopoh, masuk ke dalam kafe. pandangannya langsung tertuju pada meja yang sempat ia tempati kira-kira 5 menit yang lalu.
seoyun langsung melangkah kesana, mengecek ke segala sisi meja. di bawah, di atas, di dekat kursi, di sisi mana pun...
tidak ada.
lalu dimana?!
"ugh... kenapa..." seoyun mengacak-acak rambutnya sendiri, rasa kesal dan sedih tercampur aduk dalam dirinya.
ia pun berinisiatif bertanya ke pelayan kafe, "permisi, mbak... tadi ada barang ketinggalan di meja itu nggak, ya?"
namun ia ditanggapi dengan gelengan.
putus asa, seoyun keluar dari kafe, dengan raut muka yang sangat muram.
minkyu... maaf...
ia bahkan tidak bisa menepati janji. bodoh sekali.
tangannya beralih mengambil ponsel dari dalam sakunya, mengetik pesan kepada eunsang.
seoyun eunsang, gue gak jadi ngumpul bareng kalian ya | maaf |
sebuah balasan langsung terkirim pada seoyun.
eunsang | airpods lo ketemu gak?
seoyun enggak :( | maaf ya |
eunsang | yah yaudah deh | padahal junho pengen ketemu lo tuh | besok aja ya
seoyun iya, maaf ya |
eunsang | iya gapapa santai
seoyun menghela nafasnya, mengucek matanya yang kemerahan karena menangis. iya, ia baru saja menangis karena sebuah benda.
kalian pasti akan mengerti nanti.
dari kejauhan, dalam radius beberapa meter di tempat seoyun berdiri, seorang laki-laki tengah diam-diam menatapnya.
hai semuaa kembali lagi dengan work baru aku atau kalo kamu readers baru, welcome, dear!
(padahal siblings sama puzzle belom kelar tapi udah publish work baru lagi aja ok sip)
sekedar informasi, airpods ini sekuel dari work aku yang untold, castnya kim mingyu. disini seoyunnya udah kuliah, nih. iya untold itu before storynya airpods, kalau berkenan luangkan waktu buat baca untold juga, ya!
sekian, sampai bertemu di chapter selanjutnya. thanks for reading, hargai karyaku dengan vote atau komentar, ya! once again thank you! <3
