"bukan masalah airpods-nya!!!" teriak seoyun, sukses membuat dongpyo tersentak kaget.
"y-ya maaf... udah jangan nangis, cup cup... udah lah seo," dongpyo menepuk bahu seoyun berkali-kali, berusaha menenangkan si gadis.
"minkyu pasti bakal marah kalo dia tau," tangis seoyun mereda, namun ia tidak dapat menghentikan air matanya mengalir.
"enggak, minkyu nggak bakal marah." dongpyo merapikan surai rambut seoyun, "udah ayo siap siap dandan ih mau ketemu junho juga!"
posisi mereka sekarang ada di rumah dongpyo, also known as sahabat sekaligus tetangga seoyun yang paling cerewet.
sudah satu hari berlalu sejak kejadian airpods seoyun raib entah kemana, tapi seoyun masih belum bisa merelakan hilangnya item kesayangannya itu. masih diserang perasaan bersalah yang mendalam, apa lagi saat ia mengingat seseorang bernama kim mingyu.
hari ini mereka akan menemui beberapa teman, mereka sama-sama maba kampus x. seonho dan yujin baru saja jadian, dan mau mentraktir teman-temannya—termasuk dongpyo, junho dan seoyun—bahasa gaulnya, pajak jadian.
"ya terus kenapa kalo mau ketemu junho? biasa aja kali ih!" seoyun mengambil semua tisu bekasnya, memasukkannya ke dalam tempat sampah. "ayo ah!"
♔
"wih seoyunnya udah dateng nih!"
banyak tatapan tertuju pada junho, yang sedang menunduk malu-malu. seoyun hanya memutar bola matanya, heran dengan reaksi teman-temannya itu. padahal tidak apa-apa antara dirinya dengan junho, kenapa mereka overreact begitu?
semua ini dimulai saat seoyun tidak sengaja menumpahkan es jeruknya ke baju junho. seoyun kaget dan langsung memberikan sapu tangannya pada junho. mungkin karena mereka pikir adegan itu sangat romantis seperti di drama drama, banyak yang berspekulasi kalau ada sesuatu dalam hubungan seoyun dan junho.
